Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) pengaruh motivasi berprestasi, disiplin belajar, pengalaman prakerin, sarana dan prasarana, kinerja guru, dan dukungan orang tua baik secara parsial maupun simultan terhadap prestasi belajar praktik kejuruan ditinjau dari hasil uji kompetensi keahlian, (2) faktor yang berpengaruh paling besar terhadap prestasi belajar praktik kejuruan siswa SMK program studi keahlian teknik komputer dan informatika di Kabupaten Sumbawa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Informatika di Kabupaten Sumbawa. Sampel sejumlah 228 siswa diperoleh menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner tertutup dan dokumen. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dan regresi ganda dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial masing-masing faktor berikut: motivasi berprestasi sebesar 15,79%, sarana dan prasarana sebesar 14,87%, disiplin belajar sebesar 13,31%, pengalaman prakerin sebesar 11,53%, kinerja guru sebesar 11,337%, dan dukungan orang tua sebesar 6,967% terhadap prestasi belajar praktik kejuruan siswa. (2) Besarnya pengaruh secara simultan dari faktor-faktor tersebut adalah 73,81%, sedangkan sisanya 26,29% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diujikan dalam penelitian ini. (3) Faktor yang memberikan pengaruh paling besar adalah faktor motivasi berprestasi, dengan besarnya pengaruh 15,79%.
This study aims to analyze the relation between hard skill and soft skill competencies of Japanese language graduates on four different types of job including managers, administrators, communicators, and instructors. This research was conducted through a quantitative approach by distributing questionnaires to 100 alumni of Japanese department from five universities in Bandung,
Berbicara mengenai mutu pendidikan, akan berkaitan langsung dengan peran sekolah sebagai lembaga pendidikan. Pengelolaan belajar mengajar di sekolah sangat berarti dalam menentukan keberhasilan siswa. Untuk mencapai mutu sekolah yang baik, biaya pendidikan harus dikelola dengan optimal. Oleh karena itu, tahapan pada manajemen pembiayaan pendidikan perlu diperhatikan. Pada dasarnya tujuan manajemen pembiayaan pendidikan adalah terselenggaranya proses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang diharapkan. Manajemen pembiayaan pendidikan di SMK berada pada kategori sangat tinggi, artinya kepala sekolah pada SMK telah mampu melaksanakan manajemen pembiayaan pendidikan secara maksimal mulai dari perencanaan pembiayaan dan penganggaran, implementasi pembiayaan, pengawasan dan pengendalian pembiayaan dan pertanggung jawaban atau akuntabilitas.
The increasing number of deaths from Covid-19 is in line with anxiety disorders and depression in people who are positive for Covid-19. The emotional Freedom Technique (EFT) is known as an effective therapy to reduce mental health disorders in certain patients but has never been applied to people who are confirmed positive for Covid-19. This study aims to analyze the effectiveness of EFT as an alternative therapy in reducing anxiety and depression in people who are positive for Covid-19. This research design uses a quasi-experimental approach with a one-group pretest and posttest approach. A total of 22 people were isolated in the Health Training Unit (UPELKES) provided by the Pontianak Government in June 2021. The data analysis technique used paired t-test (95% CI). There was a significant decrease in anxiety (t value = 6,738) and depression scores (t value = 2,585) after EFT therapy was given (p-value < 0.05). Thus, EFT can be an alternative therapy in overcoming anxiety and depression disorders in people who are confirmed positive for Covid-19.Meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 seiring dengan gangguan kecemasan dan depresi pada orang yang positif Covid-19. Emotional Freedom Technique (EFT) dikenal sebagai terapi yang efektif menurunkan gangguan kesehatan mental pada pasien tertentu, namun belum pernah diaplikasikan pada orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas EFT sebagai terapi alternatif dalam menurunkan gangguan kecemasan dan depresi pada orang yang positif Covid-19. Desain penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan pendekatan one group pretest and posttest. Sebanyak 22 orang yang diisolasi di Unit Pelatihan Kesehatan (UPELKES) yang disediakan Pemerintah Pontianak pada bulan Juni 2021. Teknik analisis data menggunakan paired t test (95% CI). Terdapat penurunan skor gangguan kecemasan (nilai t = 6,738) dan depresi (nilai t = 2,585) yang signifikan setelah diberikan terapi EFT (p value < 0,05). Dengan demikian, EFT dapat menjadi terapi alternatif dalam mengatasi gangguan kecemasan dan depresi pada orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi metode pembelajaran role play terhadap hasil belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas mahasiswa semester 3 Teknologi Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia dengan mata kuliah Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran role playing telah meningkat, hasil belajar yang dimaksud adalah dalam segi afektif yaitu peserta didik berpartisipasi secara aktif serta dari segi kognitif dengan kenaikan hasil ujian peserta didik. Keywords : role-play, student outcome, learning method. A. PENDAHULUANMetode pembelajaran role playing telah menjadi metode pembelajaran yang paling banyak digunakan sejak tahun 1970-an. Hal ini diperkuat oleh E. Kate Armstrong, (2003) (Britt, 1995), social sciences
The purpose of this research was to obtain an overview of the impact of teacher certification on improving the quality of learning. This study used a qualitative descriptive method with the research instrument used was a questionnaire and interview. The respondents in this study were 50 certified elementary school teachers in northern Bandung and central Bandung. The results of the study showed that teacher certification has not had a significant effect on improving the quality of learning, this can be seen from: a lack of teacher understanding of learning models; teachers lack mastery in thematic learning material; communication between teachers and parents is still not good, and; coordination between teachers and schools to get support for facilities is still not good. Therefore it is necessary to improve the quality of teacher competencies such as pedagogic competence, professional competence, competence, social competence and personality competence.
ABSTRAK Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam bentuk yang lebih bagi penerima untuk menggambarkan peristiwa nyata yang digunakan untuk membuat keputusan. Sumber informasi adalah data. Data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-idem. Data adalah kenyataan yang menggambarkan peristiwa nyata dan persatuan. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sistem dalam organisasi yang merupakan kombinasi dari orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur, dan kontrol yang bertujuan untuk memperoleh jalur komunikasi penting, proses, jenis transaksi, memberikan sinyal kepada manajemen dan mereka yang orang lain untuk peristiwa internal dan eksternal yang penting dan memberikan dasar untuk informasi untuk keputusan yang cerdas. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan topik penting yang berkembang dalam berbagai kebijakan publik, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Integrasi TIK dalam kehidupan sehari-hari mengubah hubungan kita dengan informasi dan pengetahuan. Big Data menjamin pemrosesan solusi data dengan yang baru dan varian yang ada ada untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis Prospek data besar pada saat yang sama membangkitkan pandangan optimis tentang masa depan yang kaya informasi dan di sisi lain tentang kekhawatiran tentang dampak negatif teknologi yang berdampak buruk pada pembangunan karakter generasi muda saat ini.Kata kunci : Sistem Informasi , Big Data ABSTRACT Information can be defined as the result of data processing in a form that is more for the recipient to describe a real event that is used to make a decision. The source of information is data. Data is the plural of the singular or data-idem form. Data is a reality that describes a real event and unity.Information systems can be defined as a system within an organization that is a combination of people, facilities, technology, media, procedures, and controls aimed at obtaining important communication lines, processes, certain types of transactions, giving signals to management and those who others to important internal and external events and provide a basis for information for smart decisions. Information and Communication Technology (ICT) is an important topic that develops in various public policies, not least in the field of education. The integration of ICT in everyday life changes our relationship with information and knowledge. Big Data guarantees the processing of data solutions with new and existing variants to provide tangible benefits for business. The prospect of big data at the same time evokes an optimistic view of the information rich future and on the other hand about concerns about the negative impact of technology that has a negative impact on character building for today's young generation.Keyword: Information System; Big Data
AbstrakCorona Virus Desease (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Virus Corona versi baru yang ditemukan pada akhir tahun 2019 lalu di Wuhan, China. Pada awal tahun 2020 virus tersebut telah mewabah keseluruh dunia. Kesadaran mahasiswa merupakan hal yang sangat penting dalam mempercepat penanganan wabah ini. Fakta di lapangan menunjukkan masih banyak mahasiswa yang tidak menyadari bahaya dari COVID-19, sehingga memengaruhi perilaku dalam menyikapi wabah tersebut. Tujuan khusus penelitian adalah (1) untuk mengetahui persepsi mahasiswa mengenai pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Twitter, Youtube, dan Whatsapp dalam pencegahan COVID-19, (2) mendeskripsikan besarnya pengaruh pemanfaatan media sosial terhadap kesadaran mahasiswa mengenai pencegahan COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan COVID-19 Universitas Pendidikan Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 30 orang mahasiswa kelompok Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Linda Setiawati, M.Pd. Teknik pengambilan data secara adalah teknik komunikasi tidak langsung. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket (kuesioner). Teknik analisis yang digunakan perhitungan presentase dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa setuju pemanfaatan media sosial dapat mencegah COVID-19 dan peran media sosial memberikan pengaruh yang kuat terhadap tingkat kesadaran mahasiswa dalam pencegahan COVID-19.Kata Kunci : Covid-19, Virus Corona, Media Sosial, Mahasiswa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.