Suatu respons dengan menggunakan kata-kata biasanya merupakan wujud kebahasaan yang berupa tuturan verbal maupun nonverval. Makna yang terkandung pada respons pun menjadikan percakapan sejalan dengan konteks yang tersirat dan tersurat secara retorik. Hal itu menjadikan hampir semua percakapan dalam komunikasi memberikan kontribusi yang menjadikan adanya variasi percakapan. Variasi percakapan yang banyak ditampilkan berdasarkan fakta pada era 4.0 ini adalah sejumlah perilaku yang muncul lebih personal yang mengarah secara retorik. Retorika personal diperlihatkan melalui ungkapan, pernyataan emosi yang bertujuan menjelaskan keadaan batin penutur agar diketahui mitra tutur. Jika respons yang ditunjukkan mengarah pada hal yang sifatnya emosional, baik positif atau negatif dapat menjadikan tuturan dipahami secara berbeda berdasarkan latar belakang penutur. Oleh karena itu, tidak mudah memaknai suatu tuturan, apalagi mengenali maksud yang tersirat pada tuturan. Efek yang akan terjadi ketika ketidaksesuaian antara maksud penutur dengan orang lain mejadikan pertuturan terkendala, bahkan salah paham. Respons yang dihasilkan pun akan menyebabkan terjadi adu mulut atau saling berbalas tulisan dengan ungkapan-ungkapan tertentu. Umumnya respons yang mempunyai efek besar pada aktivitas penutur dinyatakan pada media sosial. Dalam hal ini dikhususkan pada media facebook. Hal ini disebabkan karena pengguna media sosial ini banyak dan dapat dibaca oleh sebagian besar keluarga, teman, patner kerja bahkan orang asing. Dengan demikian, fenomena ini dapat dijadikan sebagai suatu kajian penelitian bahasa yang mengarah pada kajian sosiopragmatik, yang bertujuan mendeskripsikan bentuk, fungsi dan perilaku retorika interpersonal dalam respons adu mulut orang Ambon melalui media sosial. Metode penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk menganalisis data yang diperoleh. Tentu saja dengan menggunakan tahapan-tahapan penelitian kualitatif.
Pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) merupakan suatu program yang multidimensional, yang tidak hanya berkaitan dengan program pendidikan dan pengajaran bahasa Indonesia, melainkan juga berkaitan erat dengan peningkatan kerja sama global, pemahaman antarbudaya, peningkatan kerja sama ekonomi, maupun mendorong dan memperkuat pariwisata berbasis budaya, bahasa dan sastra. Hingga saat ini, terdapat 420 lembaga yang menyediakan program BIPA yang tersebar di 29 negara. Dalam pelaksanaannya, metode pembelajaran akan menjadi sumber kesulitan tersendiri, tentu saja karena terdapat perbedaan signifikan antara praktik pengajaran bahasa Indonesia kepada orang asing, sebagai bahasa kedua. Kemudian, pengajar BIPA biasanya akan mengalami kesulitan mengenali potensi siswa, sekaligus merumuskan langkah-langkah yang bersifat metodologis untuk memecahkan persoalan. Dalam konteks seperti inilah, pembelajaran berbasis teks (Genre Based Approach) dapat menjadi salah satu alternatif penting dan layak untuk diajukan demi perluasan wawasan dalam metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Kegiatan dilaksanakan dengan format penyuluhan dalam bentuk kuliah umum kepada masyarakat umum yang berminat mengikuti, khususnya para pengajar dan pegiat BIPA, mahasiswa mata kuliah BIPA, serta para pemangku kepentingan dari institusi lain di Maluku. Narasumber kegiatan berasal dari tim pelaksana dan ahli lainnya yang dianggap sesuai dengan kebutuhan materi dan rekam jejak ahli. Kegiatan dilaksanakan secara virtual lewat aplikasi Zoom. Luaran kegiatan berupa rekaman video kegiatan, artikel berita di media daring malukuonline.com dan porosmaluku.com, serta artikel PKM pada jurnal nasional belum terakreditasi, yakni Jurnal Gaba-Gaba, yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Pattimura.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.