Penelitian ini akan membahas tentang efektivitas program sekolah ramah anak dalam meningkatkan karakter anak usia dini. Tujuan Penelitian ini adalah analisis program sekolah ramah anak, peningkatan karakter anak setelah diterapkannya program sekolah ramah anak, analisis efektivitas sekolah ramah anak dalam meningkatkan karakter anak. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan penelitian ini adalah dapat memberikan kontribusi bagi beberapa pihak yang terkait. Penelitian ini menggunakan dua metode statistik untuk menganalisa data yaitu statistik deskriptif untuk mengukur nilai rata-rata simpangan baku serta statistik inferensial yaitu dalam bentuk analisis regresi dan analisis korelasi. Analisis regresi digunakan untuk mengungkapkan hubungan fungsional antara variabel-variabel penelitian, sedangkan analisis korelasi digunakan untuk mengukur derajat keeratan atau hubungan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil Uji Empiris menyatakan bahwa pengaruh yang dihasilkan oleh Program Sekolah Ramah Anak terhadap karakter anak usia dini bersifat positif. Hasil ini ditunjukan koefisien regresi yang positif. Hal ini memberikan arti bahwa perubahan atau kenaikan yang terjadi pada variabel Program Sekolah Ramah Anak dapat meningkatkan karakter Anak Usia Dini. Hubungan antara kedua variabel bersifat dependent dan signifikan. Artinya peningkatan karakter anak usia dini secara nyata dipengaruhi oleh adanya program Sekolah Ramah Anak.
Communication skills of each person can be formed, from early childhood, without the ability to speak someone can not communicate or convey what he feels to others. Sundanese as the language of instruction in West Java began to be introduced to early childhood as a stimulation so that early childhood know their mother tongue which is the everyday language of instruction in their home environment, but Sundanese language has been eroded by modernization which considers Sundanese not as good as language Indonesian or English, therefore many children in the family environment do not use Sundanese, as a daily language of instruction. In line with the statement of the District Government of Bandung, it has set local content in the concept of Rebo Nyunda, by instilling values that have local kearipan and can characterize children, so that they are expected to be independent and competitive as a support for the realization of the community order, especially in the district Bandung.Kemampuan komunikasi setiap orang dapat terbentuk, dari masa anak usia dini, tanpa kemampuan berbahasa seseorang tidak dapat berkomunikasi atau menyampaikan apa yang dirasakannya kepada orang lain. Bahasa Sunda sebagai bahasa pengantar di Jawa Barat mulai diperkenalkan kepada anak usia dini sebagai sebuah stimulasi agar anak usia dini mengenal bahasa ibunya yang menjadi bahasa pengantar sehari-hari dilingkungan rumahnya, tetapi bahasa sunda sudah terkikis keberadaanya oleh modernisasi yang menganggap bahwa bahasa sunda tidak sebagus bahasa indonesia atau bahasa inggris oleh karena itu banyak anak yang di lingkungan keluarganya tidak menggunakan bahasa Sunda, sebagai bahasa pengantar sehari- hari. Sejalan dengan pernyataan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung telah menetapkan muatan lokal dalam konsep Rebo Nyunda, dengan menanamkan nilai–nilai yang memiliki kearipan lokal dan dapat menunbuhkan karakter pada diri anak, sehingga diharapkan menjadi manusia yang mandiri dan berdaya saing sebagai penopang perwujudan tatanan masyarakat khususnya di kabupaten Bandung.
One important aspect developed in early childhood is the ability of early literacy. For this reason, we need a learning media that can improve children's early literacy skills, one of which is pop-up book learning media. The purpose of this study was to determine the effect of using pop-up book learning media on children's early literacy abilities. This study used the Quasi Experiment method with the Nonequevalent Control Group Design research design. The pre-test results showed that there was no significant difference in the experimental group and the control group with a p-value> 0.05 which was 0.065> 0.05 which was tested by the Mann Whitney test results. While the post-test results showed that the initial literacy ability after the application of the pop-up book learning media had a significant difference with the p-value <0.05 which was 0.236. Thus the pop-up book learning media significantly influences early childhood literacy abilities. Based on this study, the study recommends early childhood educators so that the pop-up book learning media can be used as a medium of learning to improve children's early literacy skills.
ABSTRAKPenelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang terkait dengan kemampuan menyimak anak dalam pembelajaran bahasa di TK Makedonia Cibeureum. Berdasarkan observasi awal hasil belajar anak yang menunjukkan rendahnya kemampuan menyimak yaitu: anak belum dapat memperhatikan guru ketika pelajaran berlangsung, anak tidak mengarahkan pandangan kepada guru ketika pembelajaran berlangsung perhatiannya cepat beralih ketika ada temannya yang berpindah-pindah tempat duduk dan anak belum dapat menjawab pertanyaan ketika diakhir pelajaran. Berdasarkan hal tersebut yang menjadi alasan mendasar rumusan masalah yaitu: Apakah melalui kegiatan bercerita dengan wayang kertas dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak di TK Makedonia? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran bahasa aspek menyimak anak kelompok B di TK Makedonia sebelum dan sesudah diberikannya pendekatan pembelajaran dengan metode bercerita melalui wayang kertas. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) setelah dilaksanakan beberapa siklus metode bercerita dengan wayang kertas, menunjukkan hasil peningkatan menyimak anak. Kesimpulan, pengkatan tersebut dapat dilihat melalui kemampuan anak untuk mengarahkan pandangannya kepada guru, anak tidak terpengaruh pada temannya yang mengajak ngobrol, anak dapat menjawab pertanyaan guru pada akhir pelajaran.
Persepsi, pola pengasuhan dan peran serta keluarga pemulung tentang pendidikan anak usia dini (studi deskriptif pada keluarga pemulung di Kampung Cibatu Desa Cilame Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat). Kajian Teoritik Laporan ini terdiri dari konsep persepsi, Konsep Keluarga,
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.