Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu daerah yang terletak pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim, letaknya antara rahim (uterus) dan liang senggama atau vagina. Insiden terjadinya kanker serviks dipengaruhi oleh Human Papiloma Virus (HPV), usia, usia terlalu muda berhubungan seksual, paritas, riwayat keluarga dan RAS. Gen XRCC1 sebagai perancah dalam BER yang terlibat dalam membantu memperbaiki kesalahan-kesalahan selama replikasi DNA serta menjaga integritas genom. Single Nukleotida Polymorphism (SNP) di XRCC1 telah dikaitkan dengan pengembangan yang terjadi pada kanker serviks yang dapat mengurangi aktivitas perbaikan DNA, meningkatkan terjadinya mutasi sehingga kerentanan terhadap kanker. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan polimorfisme gen XRCC1 Arg399Gln dengan kejadian kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case-control dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang wanita kanker serviks dan 35 orang wanita normal yang setiap sampel memiliki RAS melayu Jambi. Identifikasi polimorfisme gen XRCC1 Arg399Gln dilakukan dengan teknik PCR-RLFP amplifikasi dengan primer spesifik yang digunakan untuk melihat mutagenesis. Hasil analisis dengan uji Chi-Square genotipe G/G (Wild Type), G/A (Mutant Heterozigot) dan G/A (Mutant Heterozigot) terhadap kanker serviks nilai ? = 0,032 (OR : 10.074 ; CI : 1,186 -85,570). Kesimpulan ada hubungan polimorfisme genotip gen XRCC1 Arg399Gln terhadap kejadian kanker serviks pada wanita RAS Melayu Jambi.
No abstract
Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu daerah yang terletak pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim, letaknya antara rahim (uterus) dan liang senggama atau vagina. Insiden terjadinya kanker serviks dipengaruhi oleh Human Papiloma Virus (HPV), usia, usia terlalu muda berhubungan seksual, paritas, riwayat keluarga dan RAS. Gen XRCC1 sebagai perancah dalam BER yang terlibat dalam membantu memperbaiki kesalahan-kesalahan selama replikasi DNA serta menjaga integritas genom. Single Nukleotida Polymorphism (SNP) di XRCC1 telah dikaitkan dengan pengembangan yang terjadi pada kanker serviks yang dapat mengurangi aktivitas perbaikan DNA, meningkatkan terjadinya mutasi sehingga kerentanan terhadap kanker. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan polimorfisme gen XRCC1 Arg399Gln dengan kejadian kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case-control dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang wanita kanker serviks dan 35 orang wanita normal yang setiap sampel memiliki RAS melayu Jambi. Identifikasi polimorfisme gen XRCC1 Arg399Gln dilakukan dengan teknik PCR-RLFP amplifikasi dengan primer spesifik yang digunakan untuk melihat mutagenesis. Hasil analisis dengan uji Chi-Square genotipe G/G (Wild Type), G/A (Mutant Heterozigot) dan G/A (Mutant Heterozigot) terhadap kanker serviks nilai ? = 0,032 (OR : 10.074 ; CI : 1,186 -85,570). Kesimpulan ada hubungan polimorfisme genotip gen XRCC1 Arg399Gln terhadap kejadian kanker serviks pada wanita RAS Melayu Jambi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.