Munculnya pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi kegiatan pembelajaran di Sekolah. Kegiatan pembelajaran tetap berjalan meskipun dalam situasi pandemi yang dilakukan secara daring (online). Pembelajaran online ini dilakukan guru dan siswa di tempat yang terpisah. melalui beberapa aplikasi yang sudah tersedia seperti whattsAps group, google form, google classroom, google meet, zoom meeting dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui respon siswa MTs Swasta Al-UMM Medan Marelan terhadap pembelajaran daring selama pandemi T.P 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah berupa angket. Angket yang digunakan adalah angket yang berupa 20 butir pertanyaan. Angket digunakan untuk dapat mengetahui respon siswa pada saat belajar daring selama pandemi. Respon siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah respon terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru selama daring. Dari hasil angket 45 siswa diperoleh bahwa dari indikator menunjukan minat terhadap pembelajaran daring ditinjau dari pembelajaran yang dilaksanakan guru terdapat (57,53 %) dengan kriteria kurang positif, indikator menunjukan minat terhadap pembelajaran daring ditinjau dari media pembelajaran terdapat (47,77 %) dengan kriteria kurang positif dan indikator menunjukan minat terhadap pembelajaran daring ditinjau dari sarana pendukung/fasilitas pendukung juga terdapat (51,66 %) dengan kriteria kurang positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah respon siswa MTS Swasta AL-UMM kurang positif terhadap pembelajaran daring selama pandemi Corona.
Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa rendah dan siswa tidak terbiasa melakukan penyelesaian masalah dengan berbagai prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemecahan masalah siswa. Populasi penelitian ini siswa kelas VII MTs Pendidikan Agama Islam Medan. Instrumen yang digunakan tes pemecahan masalah matematika. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Analisis data dilakukan dengan uji t dan Mann Withney. Hasil utama dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan biasa.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa materi pecahan kelas VII SMP Al Washliyah 4 medan tahun pembelajaran 2018-2019. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 71 orang siswa kelas VII SMP Al Washliyah 4 Medan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang siswa yang diambil dari satu kelas. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) pada dua kelas yang diuji. Hasil penelitian ini membuktikkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata kelas kontrol, hal ini dibuktikkan dengan perolehan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen 56,58 dan rata-rata skor posttest kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas control adalah 53,67. Berdasarkan hasil penelitian uji hipotesis diperoleh harga thitung = 2,10 pada taraf = 0,05 dan harga ttabel= 1,66. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung (2,10) > ttabel (1,66) dari keterangan diatas maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Materi Pecahan Kelas VII SMP Al Washliyah 4 Medan Tahun Pembelajaran 2018-2019.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pola jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada pada pembelajaran realistik matematik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel penelitiannya siswa kelas VII SMP Budi Satrya dan SMP Al-Azhar Medan. Instrumen yang digunakan tes pemecahan masalah matematika. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Hasil penelitian ini Pola jawaban siswa pada pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik memperoleh lebih baik dibandingkan dengan pola jawaban siswa pada pembelajaran dengan pendekatan biasa.
Tujuan penelitian ini melihat penerapan pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan segi empat di kelas VII SMP Swasta Dwitunggal Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik analisa data pada penelitian ini adalah menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif kualitatif, dengan tujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa meningkat akibat di terapkannya pendekatan Open Ended. Hasil penelitian ini adalah pada siklus I hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata yaitu 64,72, di mana hanya 10 siswa atau 27,78% yang tuntas, sedangkan 26 siswa atau 72,22% tidak tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata yaitu 70,41, di mana hanya 16 siswa atau 44,45% yang tuntas, sedangkan 20 siswa atau 55,55% tidak tuntas. Pada sisklus III nilai rata-rata yaitu 82,91, di mana ketuntasan siswa meningkast yaitu jumlah siswa yang tuntas belajar bertambah menjadi 32 siswa atau 88,89 %, sedangkan 4 siswa atau 11,11% tidak tuntas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.