Salah satu jenis kanker yang yang menjadi penye-bab terbanyak kematian pada populasi pria adalah kanker prostat. Penyakit ini hanya terdapat pada pria karena pada wanita tidak memiliki kelenjar prostat. Secara global, kanker prostat menduduki urutan keempat, kanker yang paling sering ditemukan pada manusia setelah kanker payudara, paru dan kolorektum. sedangkan angka kejadian kanker pada pria, kanker prostat menduduki urutan ke-2. Pada umumnya penderita baru mengetahui penyakit tersebut sudah memasuki stadium lanjut. Terlambatnya penanganan pada penderita prostate bisa berakibat fatal bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu,penyakit kanker prostat sangat penting untuk didiagnosis sedini mungkin sebelum penyebaran sel kanker ke organ internal. Pada perkembangan saat ini, terdapat teknologi microarray yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan gen informatif menyebabkan kanker. Penelitian ini mengguna-kan data microarray "prostate cancer". Ekspresi gen yang ter-dapat pada data microarray "prostate" dapat digunakan untuk mengklasifikasikan pasien yang mengalami tumor prostat dan normal. Penelitian ini diperoleh hasil klasifikasi Fuzzy Support Vector Machine (FSVM)dengan menggunakan seleksi Fast Correlation Based Filter(FCBF) tanpa optimasi genetic algorithm menghasilkan nilai akurasi lebih tinggi dibandingkan tanpa seleksi. Selain itu, diperoleh juga nilai akurasi klasifikasi FSVM dengan menggunakan seleksi dan optimasi genetic algorithm lebih tinggi dibandingkan tanpa seleksi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.