The background of this research is the mathematics problem solving skill of students that had not been developed optimally. One of the learning models that’s expected to increase problem solving skills is LAPS (Logan Avenue Problem Solving)-Heuristic. The aim of this research is to compare the increase of mathematics problem solving skill between students who were taught by using LAPS-Heuristic model and conventional method. The kind of this research was quasi experimental by using nonequivalent control group design. Sample selection method used was cluster sampling that was obtained from grade VIII.3 as the experimental group learning using LAPS-Heuristic and VIII.2 as control group learning using conventional learning in SMPN 9 Tangerang. Instrument that was used in this research were test of mathematics problem solving and worksheet. The n-gain acquired from the experimental class amounted to 0.379 and 0.261 for the control class. Based on test results obtained by the hypothesis the t-value is greater than t'. The result of this research shows that the increase of mathematics problem solving skill of students who were taught by using LAPS-Heuristic model was higher than those taught with conventional method.
Upaya peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa, diperlukan berbagai terobosan, baik dalam pengembangan kurikulum, maupun inovasi metode pembelajaran, selain pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa maka guru dituntut untuk membuat pembelajaran menjadi lebih aktif dan inovatif yang mendorong siswa dapat mencapai hasil belajar secara optimal baik di dalam belajar mandiri maupun didalam pembelajaran di kelas. Agar pembelajaran lebih optimal dan sesui dengan karakteristik siswa, maka diperlukan sebuah metodologi pembelajaran bahasa yang efektif dan selektif sesuai karakteristikdan situasi pesertadidik Dewasa ini, pengajaran bahasa khususnya bahasa Inggris dan Arab dengan menggunakan metode dalam pembelajaran masih belum optimal, kebanyakan guru menggunakan metode dan pendekatan masing-masing yang tidak terukur. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan mereka dalam memahami metode dan pendekatan dalam pembelajaran bahasa. Untuk mencari alternatif solusi pemecahan masalah di atas, maka diadakan pelatihan metodologi steps dan elicits dalam pembelajaran bahasa. Dengan tujuan memberi pemahaman kepada guru-guru penggunaan metode efektif dalam pembelajaran bahasa, serta melatih guru-guru agar dapat mendesain bahan ajar yang sesui dengan karakteristik metode stepsdan elicite agar dapatmemaksimalkan kompetensi anak didik. Khalayak sasaran dari pengabdian ini adalah guru-guru SD dan TK, khususnya guru bahasa Yayasan Arrahman. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan pada tanggal 7 Juli dan 3 Agustus 2019 yang bertempat di Ggedung sekolah Yayasn Arrahman Gerung Lombok Barat. Dari hasil evaluasi diperoleh hasil dan manfaat dari kegiatan pengabdian ini diantaranya adalah meningkatkan pemahaman guru-guru mengenai penggunaan metode pembelajaran bahasa steps and elicite serta keterampilan guru-guru dalam mendesai bahasan ajar sesuai dengan karakteristik metode. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar, karena berbagai pendukung terutama partiipasi peserta yang cukup antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Pelatihan ini hendaknya dilakukan pada sasaran yang lebih luas dan materi yang lebih komprehensif. Dengan demikian diharapkan kelak dapat membantu guru-guru bahasa dalam menggunakan metode dan pendekatan belajar bahasa sehingga mutu pembelajaran Bahasa,serta kompetensi siswa dapat lebih meningkat
Upaya peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa, diperlukan berbagai terobosan, baik dalam pengembangan kurikulum, maupun inovasi metode pembelajaran, selain pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa maka guru dituntut untuk membuat pembelajaran menjadi lebih aktif dan inovatif yang mendorong siswa dapat mencapai hasil belajar secara optimal baik di dalam belajar mandiri maupun didalam pembelajaran di kelas. Agar pembelajaran lebih optimal dan sesui dengan karakteristik siswa, maka diperlukan sebuah metodologi pembelajaran bahasa yang efektif dan selektif sesuai karakteristikdan situasi pesertadidik Dewasa ini, pengajaran bahasa khususnya bahasa Inggris dan Arab dengan menggunakan metode dalam pembelajaran masih belum optimal, kebanyakan guru menggunakan metode dan pendekatan masing-masing yang tidak terukur. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan mereka dalam memahami metode dan pendekatan dalam pembelajaran bahasa. Untuk mencari alternatif solusi pemecahan masalah di atas, maka diadakan pelatihan metodologi steps dan elicits dalam pembelajaran bahasa. Dengan tujuan memberi pemahaman kepada guru-guru penggunaan metode efektif dalam pembelajaran bahasa, serta melatih guru-guru agar dapat mendesain bahan ajar yang sesui dengan karakteristik metode stepsdan elicite agar dapatmemaksimalkan kompetensi anak didik. Khalayak sasaran dari pengabdian ini adalah guru-guru SD dan TK, khususnya guru bahasa Yayasan Arrahman. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan pada tanggal 7 Juli dan 3 Agustus 2019 yang bertempat di Ggedung sekolah Yayasn Arrahman Gerung Lombok Barat. Dari hasil evaluasi diperoleh hasil dan manfaat dari kegiatan pengabdian ini diantaranya adalah meningkatkan pemahaman guru-guru mengenai penggunaan metode pembelajaran bahasa steps and elicite serta keterampilan guru-guru dalam mendesai bahasan ajar sesuai dengan karakteristik metode. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar, karena berbagai pendukung terutama partiipasi peserta yang cukup antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Pelatihan ini hendaknya dilakukan pada sasaran yang lebih luas dan materi yang lebih komprehensif. Dengan demikian diharapkan kelak dapat membantu guru-guru bahasa dalam menggunakan metode dan pendekatan belajar bahasa sehingga mutu pembelajaran Bahasa,serta kompetensi siswa dapat lebih meningkat
The objective of this research is to analyze the evaluation of flight route policies, through program effectiveness, program adequacy, program distribution program that is enjoyed by all the aviation stakeholder and responsiveness and to recommend design improvement (roadmap) on flight route policies in accordance to the ASEAN Open Sky policy for the national carriers to be competitive. Research methods used are qualitative description with USG (Urgency, Seriousness, Growth) approach or Issue Priority Matrix, investigation result on the flight path policies evaluation. The research used purposive sampling technique to determine the informant. The study result provides an overview of the preparation of improvement actions based on program evaluation through the establishment of medium term roadmap which consists; a) Grand Design disposition that regulate Indonesian airspace as state asset that has strategic value, b) Development of route connectivity functions, where national carrier must develop Global Distribution System functions. These GDS functions must be enhanced to provide support for assisting the airlines distribution process, simplifying airlines ticket booking, and minimalizing investment cost. c) Assessment of all Civil Aviation Safety Regulation (CASR) associated with Air Traffic Management (ATM), as well as d) developing e-business functionality that provides support for services.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.