Background: Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) is a syndrome or symptoms with severe immune deficiency as a late-stage manifestation. Antiretroviral (ARV) is a drug that can suppress the development of HIV in the body. Some ARVs commonly used in Indonesia include Lamivudin and Zidovudin. Adherence to antiretroviral treatment has been recognized as an essential component for achieving an optimal therapeutic program. Objective: This study aimed to determine the characteristics of patients, treatment characteristics, adherence levels, and factors that affect the level of adherence of HIV/AIDS patients (patient characteristics and types of antiretroviral therapy) at Seroja Clinic RSUD Gunung Jati Cirebon. Method: The study involved 75 patients, using the Morisky Modified Scale (MMS) questionnaire. Result: The results obtained were descriptive analysis for patient characteristic data, treatment characteristics, patient adherence level, and Chi square statistical test to identify the correlation between patient's individual factors and adherence level. The results of the research showed that 56% of the patients were male, 64% of them aged 31-40 years, 50.67% went to SMA (high school) as their highest education attainment, and 60% took private jobs. The most treatment characteristic was the combination of Tenofovir + Lamivudin + Efavirenz at 45.3%. The adherence level of HIV/AIDS patients in Seroja Clinic of RSUD Gunung Jati Cirebon was currently 34.7% (moderate) and low (21.3%). Conclusion:The Chi Square Test results showed that there was no correlation between such patient characteristics as age, sex, education level, occupation, and types of antiretroviral therapy and HIV/AIDS patient adherence.
Efforts to reduce the number of Covid-19 cases on a daily basis can begin with simple things like developing the habit of properly hand washing. In addition, education about women's reproductive health is provided. This service is carried out at the Robbani Foundation which has 13 foster children. This service promotes a better understanding of proper hand washing techniques. This activity is expected to help reduce the spread of Covid-19 by cultivating clean living education and sharing with orphans and poor.
This study aimed to analyze the income level of the family of street vendors obtained from selling foods and beverages at tourist attraction of Suwuk Beach, Kebumen Regency. This study analyzed the relationship between business initial capital, education level, gender, length of business, and number of workers with income of street vendors. This study used data obtained from 53 respondents. The analytical tool used Cross-section analysis. The estimation results indicated that business initial capital, number of workers, and length of business had a significant effect on the business income. While gender and education level did not have a significant effect on the business income.
Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di tingkat global, regional, nasional, maupun lokal. Sebagian kuman tuberkulosis menyerang paru (TB paru) tetapi dapat menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh lainya. penularan dapat terjadi ketika penderita tuberkulosis batuk, bersin, berbicara, atau meludah, mereka memercikan kuman tuberkulosis atau bacilli ke udara. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam memecahkan masalah dalam gambaran pelaksanaan pengawas menelan obat pada pasien tuberkulosis paru di puskesmas gembongan kabupaten cirebon. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang dan ditentukan secara total sampling. Gambaran pelaksanaan pengawas menelan obat pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Gembongan Kabupaten Cirebon dalam aspek pengawas menelan obat nilainya 58%, dalam aspek komunikasi interpersonal nilainya 70%, dalam aspek motivasi nilainya 75%, dalam aspek penyuluhan kesehatan nilainya 71%.
Manajemen penyimpanan obat di rumah sakit perlu dikelola secara efisien. Ketidakefisienan penyimpanan obat dapat memicu terjadinya kerusakan obat, adanya obat kadaluarsa, dan terganggunya distribusi obat ke pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengelolaan penyimpanan obat di gudang Instalasi Farmasi Rumas Sakit Pertamina Cirebon. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner penyimpanan obat yang meliputi pengaturan tata ruang, cara penyimpanan obat dan pencatatan kartu stok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peyimpanan obat di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina Cirebon dalam kategori baik dengan memperoleh persentase untuk penyimpanan obat secara keseluruhan adalah 89.47%mencakup aspek pengaturan tata ruang 88.24% kategori baik, cara penyimpanan obat 86.67% kategori baik, dan pencatatan kartu stok 100% kategori baik
Daun mengkudu (Morinda cirtifolia L.) mengandung alkaloid, memiliki kemampuan sebagai anti inflamasi, antiseptik, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas salep ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda cirtifolia L.) terhadap pengobatan luka sayat pada kulit kelinci. Salep ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda cirtifolia L.) diujikan pada hewan uji kelinci sebanyak 4 ekor dengan 6 perlakuan, yaitu tanpa perlakuan (kontrol normal), basis salep (kontrol negatif), salep povidon iodin (kontrol positif),salep ekstrak etanol daun mengkudu 10%, 15% dan 20%. Area punggung kelinci disayat sepanjang 2cm dengan kedalaman ± 0,2 cm. Frekuensi pemberian sediaan yaitu 2 kali pengolesan setiap harinya. Pengamatan luka dilakukan setiap hari selama 14 hari. Semua data diuji secara statistik menggunakan ANOVA (Analisis Of Variant) dan dilanjutkan dengan uji LSD (LeastSignificant Different). Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan terhadap lamanya penyembuhan luka pada kelinci, yaitu F hitung > F tabel (5,271 > 2,77). Hasil statistik menggunakan metode ANOVA diperoleh kesimpulan ada perbedaan bermakna terhadap efektivitas antiluka (lama penyembuhan) antara sediaan salep ekstrak etanol daun mengkudu dengan salep povidon iodin, basis salep, dan kontrol normal.
Kurang gizi merupakan salah satu masalah gizi utama pada balita di Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan kesadaran gizi yang baik dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada warga desa yang memiliki anak balita tentang Pemberian Makanan Tambahan. Bahan makanan yang digunakan dalam PMT hendaknya bahan-bahan yang ada atau dapat dihasilkan setempat, sehingga kemungkinan kelestarian program lebih besar. Ubi Jalar Ungu diberikan karena kaya akan khasiat juga sebagai salah satu sumber karbohidrat yang banyak nutrisi dan penting untung pertumbuhan bayi, sehingga bisa menjadi pilihan baik untuk MPASI. Hasil kegiatan pengabdian masyakat yaitu agar masyarakat lebih mengenal keberadaan farmasis khususnya di Wilayah Desa Pakembangan Kecamatan Mandirancan Kuningan sebagai bagian dari tenaga kesehatan sehingga dapat berkonsultasi mengenai jenis makanan yang sehat dan masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang cara pembuatan jajanan sehat dari bahan alami seperti olahan dari ubi jalar. Kata Kunci: Gizi, pemberian makanan tambahan, Ubi jalar
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.