Penelitian ini bertujuan untuk mengkajijenis media internet dan penggunaannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif.Pada penelitian ini subjek penelitian yang digunakan adalah gurubahasa Indonesia, siswa kelas VII A1 dan VII A2, serta internet.Sedangkan objek penelitian ini adalah jenis media internet dan penggunaan internet sebagai media pembelajaran. Jenis media internet dalam pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 4 Singaraja dilihat dari jenis media yang sering diguankan oleh guru pelajaran bahasa Indonesia. Sedangkan penggunaan internet sebagai media dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 4 Singaraja dilihat dari cara guru menggunakan media internet dalam pembelajaran. Hasil penelitian didapatkan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian, yaitu (1) Jenis media internet yang digunakan adalah video dan teks, (2) video yang digunakan terdiri dari video cerita fantasi, video deskripsi, dan video prosedur. Sedangkan teks yang digunakan yaitu: teks deskripsi dan teks prosedur, (3)penggunaan media video digunakan dengan cara ditayangkan dan media teks digunakan sebagai contoh dalam bentuk hardcopy, (4) penggunaan internet sebagai media yang dilakukan oleh guru dan peserta didik kelas VII A1 dan VII A2 pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 4 Singaraja.
Going along with the development of technology, literary disciplines also have been developing. Cyber literature becomes popular in this digitalization era which explores the existence of the internet as the medium. One of the large cyber literary communities on Facebook is KOPI (Komunitas Puisi Indonesia) with 64 thousand members. Due to the insufficient research analyzing poetry in the Facebook group, this research analyzed the features of poetry and the themes of poetry in KOPI (Komunitas Puisi Indonesia). Descriptive and qualitative approaches were used in this research. Observation and documentation were used as the techniques in data collecting. The observation was done by reviewing the group’s situation and the documentation is done by reviewing the poetry collections that had been uploaded in this research from the beginning until the middle of February 2021. The data analysis techniques used Miles and Huberman techniques which include: (1) data reduction, (2) data serving, and (3) conclusion/verification withdrawal. The results of this research showed that the dominant poetry features were image illustration and the themes that were used by KOPI group members in writing poetry included the physical themes, moral themes, social themes, egoic themes, divine themes. Physical theme with the most widely used type of love. It can be concluded that the physical theme with the type of “love” is the choice of the theme that the author most favors.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk pematuhan dan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dalam interaksi jual beli di Pasar Tradisional Banyuasri serta implikasinya terhadap pembelajaran teks negosiasi di kelas X. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah penjual dan pembeli, sedangkan objeknya adalah prinsip kerja sama. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi nonpartisipatif dan metode dokumentasi. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) bentuk pematuhan prinsip kerja sama pada tuturan penjual berjumlah 480 tuturan meliputi, maksim kuantitas 124 (25,83%), maksim kualitas 63 (13,12%), maksim relevansi 290 (60,42%), dan maksim pelaksanaan 3 (0,63%). Sementara pematuhan prinsip kerja sama pada tuturan pembeli berjumlah 472 tuturan meliputi, maksim kuantitas 9 (1,91%), maksim kualitas 326 (69,07%), maksim relevansi 56 (11,86%), dan maksim pelaksanaan 81 (17,16%); (2) bentuk pelanggaran prinsip kerja sama pada tuturan penjual berjumlah 34 tuturan meliputi, maksim kuantitas 5 (14,71%), maksim kualitas 18 (52,94%), maksim relevansi 6 (17,65%), dan maksim pelaksanaan 5 (14,71%). Sementara pelanggaran pada tuturan pembeli berjumlah 106 tuturan meliputi, maksim kualitas 83 (78,30%), maksim relevansi 2 (1,89%), dan maksim pelaksanaan 21 (19,81%) tuturan; serta (3) penelitian ini berimplikasi terhadap pembelajaran teks negosiasi kelas X dilihat dari kesesuaiannya terhadap kompetensi dasar.
Penelitian ini bertujuan mengkaji (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) hambatan yang dihadapi siswa dalam kegiatan menulis pada ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 1 Mengwi. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IBB dan pembina ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 1 Mengwi. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan menulis pada ekstrakurikuler jurnalistik. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, metode observasi, metode kuisioner, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Perencanaan kegiatan menulis pada ekstrakurikuler jurnalistik disusun dalam bentuk program kerja. Program kerja dirancang menjadi dua, yaitu program kerja semester ganjil dan program kerja semester genap. Komponen yang terdapat dalam program kerja tersebut meliputi tujuan, sasaran, uraian kegiatan, nilai karakter, dan indikator karakter. (2) Pelaksanaan kegiatan menulis pada ekstrakurikuler jurnalistik meliputi kegiatan menulis berita, tajuk rencana, opini, laporan utama, laporan khusus, resensi, dan penulisan sastra. Pembina menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, praktik, serta menggunakan koran sebagai media untuk memudahkan siswa dalam menulis. Selain itu, pembina selalu mengajak siswa untuk peka terhadap isu-isu yang sedang ramai untuk diperbincangkan. Siswa mampu menghasilkan tulisan-tulisan jurnalistik, dan tulisan tersebut dikoreksi pada akhir pelatihan kegiatan menulis. (3) Hambatan yang dihadapi siswa dalam kegiatan menulis meliputi hambatan umum dan khusus. Selain hambatan yang dihadapi siswa, pembina juga mengalami hambatan ketika menulis yaitu keterbatasan pengetahuan terkait jurnalistik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.