Thalassiosira sp. merupakan salah satu jenis pakan alami berupa fitoplankton yang hidupnya di perairan laut. Keberadaan pakan tersebut menunjang usaha produksi benih ikan maupun udang. Jenis diatom ini dapat dibudidayakan pada kisaran suhu yang luas sehingga menunjang ketersediaan pakan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu yang berbeda terhadap kepadatan Thalassiosira sp. yang dikultur pada skala laboratorium. Penelitian dilakukan dengan metode eksprimental yang dirancang menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan penelitian tersebut diantaranya penggunaan suhu 18, 21, 23 dan 25 oC. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh bahwa kepadatan Thalassiosira sp. yang dikultur di dalam media suhu yang berbeda memperlihatkan perbedaan nyata antar perlakuan. Hasil analisis lanjut Uji Tuckey diperoleh pengaruh yang nyata antar perlakuan (p<0,05). Penelitian tersebut menghasilkan kepadatan tertinggi diperoleh pada perlakuan suhu di dalam media kultur 21oC yaitu sebesar 531.775 sel/mL. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor pembatas dalam perkembangbiakan mikroalga adalah suhu.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.