Abstrak Indonesia mempunyai tingkat resiko gempa yang cukup tinggi, karena terletak di antara empat sistem lempeng tektonik yang aktif, akan tetapi banyak bangunan di Indonesia tidak dirancang sebagai bangunan tahan gempa terutama untuk bangunan beton bertulang dua lantai. Selain itu pengerjaan konstruksi beton bertulang tidak memenuhi standar sehingga menjadi titik lemah pada waktu terjadi gempa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi awal secara visual kerusakan struktur beton bertulang akibat gempa dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan untuk hal-hal yang perlu diperhatikan pada struktur dan pengerjaan konstruksi sehingga dapat berfungsi secara baik dalam keadaan gempa. Pendekatan penelitan adalah kualitatif dengan menganalisis data dan gambar yang didapat pada beberapa kejadian gempa di beberapa lokasi di Indonesia. Hasil akan dirumuskan dalam bentuk tabel yang mudah dibaca dan berguna bagi arsitek maupun pelaksanan pembangunan gedung, khususnya gedung dua lantai. Kata kunci: Gempa, bangunan tahan gempa, struktur beton bertulang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.