Kepuasan pelanggan dapat dirasakan konsumen dengan tolak ukur diantaranya melalui layanan prima dan harga yang diberikan oleh sebuah perusahaan di berbagai bidang usaha, salah satunya pada usaha restoran. Berkenaan hal tersebut dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh layanan prima dan harga terhadap kepuasan pelanggan pada Rumah Makan dan Pemancingan Warung Bambu di Serpong Tangerang Selatan. Metode penelitian kuantitatif melalui pendekatan kausal asosiatif digunakan dengan menguji pengaruh antar variabel. Uji statistik melalui uji instrumen, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji hipotesis, dan menggunakan mesin pengolah data SPSS versi 25. Teknik probability sampling digunakan dan jumlah responden sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan pelayanan prima secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dengan koefisien regresi sebesar 0.686 (68.6%). Pelayanan prima dan kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.638 dan hasil uji t menunjukkan r hitung 4.622 > r tabel 1.984. Harga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dengan koefisien regresi sebesar 0.828 (82.8%). Harga dan kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.714 dan hasil uji t menunjukkan r hitung 6.778 > r tabel 1.984. Pelayanan prima dan harga secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dengan nilai R square sebesar 0,598 (59.8%), sedangkan sisanya sebesar 40.2% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Hasil uji F diperoleh nilai F hitung 72.124 > F tabel 3.09, artinya terdapat pengaruh pelayanan prima dan harga secara simultan terhadap kepuasan pelanggan pada Rumah Makan dan Pemancingan Warung Bambu Serpong Tangerang Selatan.
Awal tahun 2020 dunia dihebohkan dengan outbreak virus baru yang disebut virus corona atau novel Corona virus 2019 (nCov-19 atau lebih dikenal dengan COVID-19) diduga berasal dari daerah Wuhan di Cina pada Desember 2019. COVID-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS, SARS serta pneumonia. Setiap orang berisiko terinfeksi COVID-19, terutama anak-anak maupun lansia yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Penyebaran virus ini diduga bersumber dari hewan kemudian menginfeksi manusia. Transmisi virus antar manusia ini dapat melalui droplet dari batuk atau bersin serta menyentuh mata, hidung atau mulut setelah menegang barang atau orang yang terkena infeksi COVID-19. Adanya PSBB tentu mengurangi ruang gerak masyarakat apalagi para pekerja yang kesehariannya harus mobile dan bertemu dengan banyak orang. Beberapa industri lumpuh produksi bahkan terpaksa ‘merumahkan’ karyawannya karena kesulitan menjalankan bisnis di masa pandemi COVID-19. Selain meningkatnya jumlah warga yang kehilangan pekerjaan, timbulnya panic buying menyebabkan kelangkaan beberapa bahan makanan, bahkan harga bahan-bahan pokok dan kesehatan (seperti masker, hand sanitizer) menjadi melambung tinggi. Warga yang telah kehilangan pendapatan ditambah pula kesulitan dalam membeli bahan-bahan pokok tentunya menyebabkan kualitas hidup mereka menurun. Pemerintah sudah mencoba memberikan bantuan sosial kepada masyarakat desa, namun nyatanya belum semua menerima manfaat tersebut. Hal ini yang kemudian menimbulkan empati dari masyarakat yang lebih mampu untuk memulai gerakan bakti sosial atau crowdfunding. Bakti sosial atau lebih dikenal dengan baksos merupakan salah satu kegiatan hasil dari rasa kemanusiaan yang timbul untuk sesama. Sedangkan crowdfunding atau urun dana (penggalangan dana) merupakan proses mengumpulkan sejumlah dana yang bertujuan untuk menjalankan suatu proyek atau usaha dan umumnya dilakukan secara daring. Proyek yang dimaksud disini adalah kampanye atau kegiatan bakti sosial itu sendiri. Oleh karena itu kami mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Aplikasi Social Responsibility : Kegiatan Bakti Sosial dalam Masa Pandemi COVID-19 di Kelurahan Kukusan RT 06 RW 05 Kecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat 16425”. Sasaran peserta kegiatan ini adalah masyarakat terdampak covid-19 yang membutuhkan di Kecamatan Beji Kota Depok. Metode pelaksanaan PKM ini berupa pendistribusian sembako yang dilakukan Tim Dosen Unpam beserta pihak kelurahan. Hasil kegiatan ini adalah Perwakilan tim dosen UNPAM melakukan pengecekan distribusi secara acak dengan mendatangi beberapa rumah warga. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan sembako sudah terdistribusi merata di kalangan warga setempat terdampak covid-19. Diharapkan agar warga lebih waspada terhadap berbagai hal yang dapat menyebarkan virus corona, kesadaran warga tehadap kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal, dll.Kata Kunci: Masyarakat, Pelayanan, Manajemen Pelayanan Publik, Pandemi Covid-19, Penggalangan Dana, Bakti Sosial
This study aims to find out about the Analysis of Marketing Communication Strategies in increasing SME sales at the Al Hanif Yatim Islamic Boarding School. To find out the results of the SWOT analysis on the strategy of improving employee performance with the IFAS and EFAS matrices, important factors can be identified both from the external environment and the internal environment. The research approach carried out in this study is descriptive qualitative, the author also uses the SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) analysis method. SWOT analysis is a way to find various factors systematically in order to formulate company strategy. The data collection technique carried out by the researcher is by direct observation carried out at the company and conducting direct interviews with the Lurah and Focus Group Discussion (FGD) with the Head of Section. Then also by adding from reading books and also other sources related to the title. The data obtained from the results of this qualitative research, based on this method, UKM Pondok Pesantren Yatim AL Hanif, has two alternative strategies, namely increasing the workforce and providing the available workforce. Between the total number of alternative strategies to increase the workforce is 6.8 compared to the total alternative strategies of providing training and development to available human resources 10.8. From the analysis, it was found that the UKM Al Hanif Yatim Islamic Boarding School needs to provide training and development to the available human resources Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Analisa strategi Komunikasi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan UKM pada Pondok Pesantren Yatim Al Hanif. Untuk mengetahui hasil analisis SWOT terhadap strategi peningkatan kinerja karyawan dengan matriks IFAS dan EFAS dapat diidentifikasikan faktor-faktor penting baik dari lingkung eksternal dan lingkungan internal. Pendekatan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif penulis juga menggunakan Metode analisis SWOT( Strength, Weakness, Opportunity,Threat) analisis SWOT adala suatu cara untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumuskan strategi perusahaan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan Observasi langsung yang dilakukan pada perusahaan dan melakukan Wawancara langsung dengan Lurah serta Focus Group Discussion (FGD) bersama Para Kasie. Kemudian juga dengan menambahkan dari buku bacaan dan juga sumber lain yang berhubungan dengan judul penelitian. Data yang diperoleh dari Hasil penelitian Kualitatif ini berdasarkan metode tersebut UKM Pondok Pesantren Yatim AL Hanif, memiliki dua strategi alternatif yaitu menambah tenaga kerja karyawan dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja yang sudah tersedia. Antara jumlah keseluruhan total alternatif strategi menambah tenaga kerja sebesar 6,8 dibandingkan dengan total alternatif strategi memberikan pelatihan dan pengembangan kepada SDM yang tersedia 10.8. Dari Analisis tersebut mengindikasikan bahwa UKM Pondok Pesantren Yatim Al Hanif perlu memberikan pelatihan dan pengembangan kepada SDM yang tersedia. Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Penjualan, UKM
Usaha Mikro Kecil dan Mengenaha (UMKM) merupakan aktivitas yang erat dengan kehidupankeseharian saat ini, terutama di era serba digital. Sebagian besar pelaku UMKM telahmengalihkan kehadiran toko secara fisik dengan menggunakan e-commerce atau secara daring(online). Urgensi UMKM bagi Negara RI saat ini sangat penting dirasakan, sejalan dengan datakementrian Koperasi dan UKM RI tentang data jumlah unit UKM yang memiliki pangsa pasarsekitar 99,99% (62,9 juta unit) dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia pada tahun2017. Dengan modal yang relatif terjangkau. Memudahkan menjadi pelaku UMKM atauberwirausaha, termasuk di pondok pesantren. Pergeseran fungsi awal pesantren yang semulamurni sebagai sebagai pusat pendidikam agama, kini juga sebagai penggerak roda ekonomimasyarakat sekitarnya. Pondok pesantren yang berwawasan kewirausahaan membuateksistensi pesantren menguat dan mampu memberikan alternatif solusi atas persoalan sosialyang terjadi masyarakat. Sehingga mampu memberikan pembekalan kepada para santri untukmemulai usahanya sendiri dan juga dapat membantu menyejahterakan masyarakat sekitardengan cara membuka lapangan pekerjaan dari usaha tersebut, khususnya di tangah pandemicovid 19. Dukungan pemerintah dalam bentuk langkah-langkah kebijakan gunamempertahankan dan mengembangkan kegiatan wirausaha yang tangguh dalam kondisi krisisini sangat dibutuhkan. Upaya menumbuhkan jiwa wirausaha melalui pembinaan sikapseseorang yang mengarah kepada karakteristik perilaku wirausaha, dalam hal ini termasukwirausaha santri melalui kondisi pembelajaran yang kondusif. Di antaranya adalahpembelajaran bersifat penyadaran, pemberdayaan, dan pemandirian. Kesemuanya gunamemotivasi santri dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sertakeahliannya. Sejalan dengan hal di atas, maka tim dosen Prodi Manajemen S1 UniversitasPamulang telah melakukan kegiatan PKM di Pondok Pesantren Yatim Alhanif Kel. Serua Kec.Ciputat Kota Tangerang Selatan. Kegiatan PKM dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 5-7Nopember 2020 dengan tema Menumbuhkan Wirausaha Kecil Menengah Yang Tangguh diPondok Pesantren Yatim Al Hanif Kel. Serua Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan. Bentukkegiatan PKM yang telah dilaksanakan berupa seminar dan forum diskusi terbuka denganpeserta para santriwan/wati Pondok Pesantren Yatim Alhanif, terutama yang terlibat dalampengelolaan usaha Kafe Teras Santri.Kata Kunci: Wirausaha,UMKM, Tangguh, Pondok Pesantren
ABSTRAKPengabdian ini berjudul Kajian Kisah Nabi Sebagai Peningkatan Motivasi Dalam Kegiatan Santriwan/Santriwati Taman Pendidikan Alquran Miftahul Huda.Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengkaji kisah para Nabi dan menyediakan bahan pustaka Buku Ilmu Pengetahuan Umum di TPA Miftahul Huda sekaligus juga meningkatkan minat budaya baca terhadap anak sejak usia dini. Secara rinci, tujuan kegiatan ini diharapkan bias memberikan kajian kisah nabi sebagai peningkatan motivasi kepada anak-anak usia dini, memberikan penyadar tahuan kepada orang tua santriwan dan santriwati tentang pentingnya membaca pada anak sejak usia dini, memberikan penyegaran kembali kepada para tenaga pengajar di TPA tersebut. Metode pelaksanaan pengabdian ini yang kita ambil adalah metode dengan kegiatan utama menggambar yang diselingi dengan mendongeng (storytelling) sekaligus bakti sosial dengan pengurus dan santriwan/santriwati, di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Miftahul Huda, Pamulang, Tangerang Selatan. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan sepenuhnya tim dosen didalam kepanitiaan kegiatannya serta melakukan fasilitasi untuk hal-hal yang berkenaan dengan pengembangan minat baca nantinya.Dalam proses kegiatan kali ini metodenya interaktif dimana narasumber akan berinteraksi aktif dengan peserta (audience), kekuatan bercerita menjadi hal kunci dalam pelaksanaan kegiatan ini mengingat nantinya anak-anak akan dibuat suasananya mengikuti alur bicara narasumber. Di akhir acara tentunya diharapkan anak-anak bisa mendapatkan pengalaman baru setelah mendapatkan kisah yang diceritakan dalam kegiatan ini.Kesimpulan dari pengabdian ini berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan di TPA Miftahul Huda yang berlangsung pada tanggal 22 - 25 November 2018 adalah santriwan/santriwati memiliki ketertarikan untuk membaca buku. Selain itu orang tua juga antusias dalam memahami manajemen waktu untuk membimbing anak-anaknya dalam membaca buku sesuai dengan kategori usia mereka. Secara umum kegiatan PKM dapat terlaksana dengan baik dan mendapat dukungan dari pihak Ketua RT dan Ketua TPA Miftahul Huda.Kata Kunci:Motivasi, Membaca, Mendongeng.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.