Maraknya kasus pencurian data menyebabkan sistem keamanan pesan harus ditingkatkan. Salah satu cara untuk mengamankan pesan adalah dengan memasukkan pesan ke dalam gambar digital. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gambar digital dalam sistem keamanan pesan tersembunyi. Teknik yang digunakan untuk keamanan pesan adalah steganografi. Cover image akan dikonversi menjadi bit piksel dalam domain spasial. Cover image digunakan dalam bentuk gambar digital dengan format .jpg. Teknik meningkatkan kualitas dan kapasitas gambar digital dilakukan dengan menambahkan dan meningkatkan bit piksel menggunakan metode interpolasi Cubik B-Spline. Cover image yang telah di interpolasi, kemudian disisipi pesan menggunakan metode least significant bit (LSB) untuk memperoleh stegoimage. Pesan yang diselipkan berbentuk file .doc, .docx, .pdf, .xls, .rar, .iso dan .zip dengan ukuran berbeda-beda kapasitasnya. Teknik uji dibuat dengan bantuan perangkat lunak MATLAB versi 2017a. Penelitian melakukan uji dengan mengukur nilai kualitas penyamaran dari stegoimage menggunakan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dengan rata-rata perolehan stegoimage terhadap Original image 29.06 dB dan stegoimage terhadap Image interpolation 64.34 dB dan uji mean squared error (MSE) dengan rata-rata perolehan 97.54 dB pada Image interpolation terhadap original image dan 97.55 dB pada stegoimage terhadap original image, 0.13 dB nilai MSE stegoimage terhadap Image interpolation. Hasil uji pada penelitian dengan proses interpolasi pada coverimage dengan Cubic B-Spline mempengaruhi terhadap nilai samar atau Nilai PSNR.
Abstract-This study discusses the security of data by inserting messages on a media image or steganography, previous research is still a lot of message insertion in the formAbstrak-Penelitian ini membahas tentang keamanan data dengan penyisipan pesan pada suatu media gambar atau steganografi, penelitian sebelumnya masih banyak penyisipan pesan berupa text kalimat saja dan beberapa menggunakan file berformat txt. Penelitian saat ini isi pesan dapat berupa beberapa file penting yang memiliki format extension bermacam-macam seperti doc, docx, pdf, file terkompres seperti rar. Isi dari setiap file juga ada yang text saja dan ada juga campuran dengan gambar dan rumus dan semuanya memili kapasitas berbeda-beda, maka pada penelitian ini merealisasikan penyisipan pesan dengan teknik steganografi dengan metode discrete cosine transformation (DCT) yang dilakukan pada citra yang diproses interpolasi bilinear terlebih dahulu. Penelitian memberikan kontribusi untuk memperbesar kapasitas penyisipan sebagai daya tampung dengan menggunakan teknik penggabungan antara teknik metode DCT dan interpolasi bilinear. Hasil dari penelitian memiliki barbagai kombinasi hasil uji beberapa standar hasil pengujian performansi pada uji Imperectibility berhasil diekstrak, Fidelity berhasil diekstrak, Robustness gagal diekstrak dan Recovery berhasil diekstrak. Keberhasilan dalam kategori kurang baik, karena mendapatkan tingkat akurasi dengan MSE senilai 8.35 namun nilai PSNR sebesar 27.87 dB.Kata Kunci-steganografi, kriptografi, discrete cosine transformation (DCT), interpolasi bilinear, watermarking, Information hidding. PENDAHULUANKeamanan data merupakan hal yang penting, informasi yang terdapat terdapat pada data tersebut menjadi bersifat apakah rahasia atau biasa, beberapa instansi atau badan usaha juga kebanyakan memerlukan informasi penting tersebut dan menginginkan pihak lain atau kompetiter tidak mengetahuinya, contoh informasi yang penting tersebut dapat berupa resep suatu perusahaan badan usaha yang bersifat baik rutin atau berkala, data rekam medis klinik atau rumah sakit, ada juga laporan keuangan suatu badan usaha juga hal yang penting dan bersifat privat, untuk metode keamanan data banyak tekniknya, salah satunya adalah penyembunyian data pada media tertentu atau dalam bahasa asing disebut Information hidding.Information hidding sebagai teknik diantara salah satu keamanan data yang didalamnya merupakan teknik penyembunyian data yang bersifat rahasia kedalam media lain sehingga keberadaan data rahasia tersebut tidak diketahui atau disadari adanya oleh orang lain, didalam information hidding terdapat beberapa metode diantaranya ada metode convert channels, metode steganography, metode anonymity, metode copyright marking. Teknik steganography didalamnya ada linguistic steganography dan technical steganography. Klasifikasi teknik steganografi terdapat dua kategori yaitu watermarking dan steganography [12].Steganography (covered writing) didefinisikan sebagai ilmu dan seni untuk menyembunyikan pesan rahasia (hiding message) sedemikian ...
− Inventory control can be said to increase the speed of work to achieve the level of energy efficiency and time in data management. Sales that have the transaction data still handwritten resulted in long enough time in recording the data, as well as the absence of determination of inventory and determining when the ordering of goods returned. Point of Sale Study with Economic Order Quantity (EOQ) and Reorder Point (RoP) Method will be used to overcome the problem, management of transaction data in which there are methods of calculating order quantity and reorder time can minimize operational cost and optimize inventory. The EOQ method is used as a stock inventory controller and the RoP method is used for warning notification to avoid negligence. Based on the result of the research, it can be concluded that Point of Sale Application with Economic Order Quantity and Reorder Point Method 90% accepted and able to overcome the problems that exist in Faranita Foam Store. Abstrak Pengendalian persediaan barang dapat dikatakan mampu meningkatkan kecepatan pekerjaan sehingga dicapai tingkat efisiensi tenaga dan waktu dalam pengelolaan data. Penjualan yang memiliki data transaksinya masih ditulis tangan mengakibatkan memerlukan waktu yang perlu dipertimbangkan dalam pencatatan data, serta belum adanya penentu persediaan barang dan penentu kapan dilaksanakannya pemesanan barang kembali menjadi permasalahan. Kajian point of sale dengan metode economic order quantity (EOQ) dan reorder point (RoP) akan digunakan untuk mengatasi permasalan tersebut, pengelolaan data transaksi yang didalamnya terdapat metode perhitungan kuantitas pemesanan serta penentu waktu pemesanan kembali dapat meminimalisir biaya operasional dan mengoptimalkan persediaan barang. Metode EOQ digunakan sebagai pengontrol persediaan stok barang dan metode RoP dipergunakan untuk notifikasi peringatan agar tidak terjadi kelalaian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kajian point of sale dengan menggunakan metode economic order quantity yang dikombinasikan dengan reorder point mencapai 90% diterima dan mampu mengatasi permasalahan yang ada pada Toko Faranita Foam.
Information technology is developing so rapidly that it has become a significant need in all fields. One is in the Business of buying and selling clothes at the Celsius distribution. Sales are still carried out traditionally or using less good places for distribution because they rely only on customers who come to the store, so the innovation of online sales technology or e-business is needed. The creation is to build e-commerce as a medium for buying and selling online with a broader market coverage. E-commerce is a system designed to process goods and services' buying, selling, and marketing through an electronic system. They built this e-commerce using UML (Unified Modeling Language) and PHP-MySql programming language. Some UML diagrams are used, such as Usecases, Activity Diagrams, Sequence Diagrams, and Class Diagrams, and assisted with interface design before being translated into applications. Its e-commerce is built into two parts: the admin panel and the user panel on the system, where this e-commerce is based on a website. The admin panel is managed by the section owner as the manager of online sales management, while the board is the system user who makes transactions from the system. The tests involve random owners and users to get responses to the e-commerce so that they are implemented on an ongoing basis.
Corn is one of the most important carbohydrate-producing food crops in Indonesia besides rice and wheat. Every year Indonesia can produce a very large amount of corn. It is proven that in 2017 Indonesia can produce 22.59 million tons of corn. This number is very meaningful for the economy in Indonesia. One of the most widely grown corns in Indonesia is pearl corn. However, it is quite difficult to distinguish each variety of corn because the shape and color tend to be the same. One way to find out a corn variety is by utilizing the image processing data for each corn. One of the classification methods used is K-NN. Each corn image is taken the value of area, parimeter, width, length, metric and eccentricity using the Matlab application to determine the shape of a corn, then 250 data are collected. The data that has been collected is divided based on a ratio of 70% training data 30% test data and applying k values, namely 3, 5 and 7. The classification process uses the cloud-based Rstudio application. The results obtained, it is known that the test at k = 3 gets the highest accuracy value compared to other k values. The accuracy obtained is 93.24% followed by recall 91.89% precision 94.44% specificity 94.59% error rate 6.76% and f-measure 0.9315.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.