Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis spesies gulma yang tumbuh dan jenis spesies gulma yang dominan tumbuh pada lahan budidaya tanaman bawang daun sebelum dan setelah pemberian pupuk limbang udang. Metode pengambilan sampel yaitu dengan metode acak menggunakan metode petak kuadrat dengan ukuran 1 x 1 m sebanyak 20 sampel sebelum dan setelah pemberian pupuk limbah udang. Paramater pengamatan yaitu menghitung jumlah spesies gulma dan nama spesies gulma. Data yang diperoleh di lapangan kemudian diolah untuk mengetahui nilai Summed Dominance Ratio (SDR), Indeks Margalef, Indeks Shanon-Wiener, Indeks Evennes dan Indeks Sorensen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies gulma sebelum pemberian pupuk limbah udang pada tanaman bawang daun sebanyak 21 spesies dengan spesies gulma dominan yaitu Portulaca oleracea dengan nilai Summed Dominance Ratio sebesar 20.20%. Spesies gulma sebelum pemberian pupuk limbah udang pada tanaman bawang daun sebanyak 24 spesies dengan spesies gulma dominan yaitu cyperus compressus dengan nilai Summed Dominance Ratio sebesar 20.93%. Indeks Margalef sebelum pemberian pupuk limbah udang yaitu 2.70 dan setelah pemberian pupuk limbah udang yaitu 3.09. Indeks Shanon-Wiener sebelum pemberian pupuk limbah udang yaitu 2.26 dan setelah pemberian pupuk limbah udang yaitu 2.16. Indeks Evennes sebelum pemberian pupuk limbah udang yaitu 0.74 dan setelah pemberian pupuk limbah udang yaitu 0.68 dan Indeks Sorensen yaitu 84%
Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang menyebabkan kerugian dalam kegiatan budidaya tanaman, untuk mengetahui jenis spesies gulma maka dilakukan identifikasi gulma. Identifikasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis spesies gulma yang tumbuh dan jenis spesies gulma yang dominan tumbuh pada lahan budidaya tanaman hortikultura di Kecamatan Tarakan Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November tahun 2020, di lahan budidaya tanaman hortikultura di Kecamatan Tarakan Tengah. Metode pengambilan sampel yaitu dengan metode acak menggunakan metode petak kuadrat dengan ukuran 1 x 1 m sebanyak 50 sampel. Sebelum melakukan identifikasi gulma, hal yang perlu dilakukan yaitu melakukan survey pendahuluan ke setiap kelurahan dan ketua kelompok tani untuk mendukung hasil identifikasi gulma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 golongan gulma yaitu berdaun lebar sebanyak 22 jenis spesies, rerumputan sebanyak 7 jenis spesies dan teki-tekian sebanyak 3 jenis spesies. Gulma yang dominan dengan nilai Summed Dominance Ratio tertinggi yaitu Eleusin indica sebesar 17,25% yang termasuk gulma rumput
Weeds are plants that can live in the area of cultivation, to determine the type of weed species, identification activities must be carried out. Identification is carried out with the aim to see the diversity of a weed and what weeds are dominant in the pepper planting area (Piper nigrum L.) at Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. This research was conducted in 2017. The research method is by quadratic method, sampling is taken at area of ½ ha of pepper planting with a size of 1m x 1m as many as 20 sample plots. After weed samples are obtained, next is identifying weeds and Summed Dominance Ratio. The results of the study identified show there is 16 types of weeds, where there are 5 species of grass weeds, and there are 11 species of broadleaf weeds. The dominant Summed Dominance Ratio value is Ageratum Conizoides sebesar 28.10%.Keywords : Weed, Weed Identification, Squared Method, weed diversity and SDR value ABSTRAKGulma merupakan tumbuhan yang dapat hidup pada areal pertanaman budidaya, untuk mengetahui jenis dari spesies gulma maka harus dilakukan kegiatan identifikasi. Identifikasi dilakukan dengan tujuan untuk melihat keanekaragaman suatu gulma dan gulma apa saja yang dominan pada areal pertanaman lada (Piper nigrum L.) di Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2017. Metode penelitian yaitu dengan metode kuadrat, pengambilan sampel yaitu pada luasan ½ ha lahan areal pertanaman lada dengan ukuran 1m x 1m sebanyak 20 petak contoh. Setelah didapatkan sampel gulma, selanjutnya yaitu mengidentifikasi gulma dan Summed Dominance Ratio. Hasil penelitian teridentifikasi ada 16 jenis gulma, dimana terdapat 5 spesies dari jenis gulma rerumputan, serta tercatat terdapat 11 spesies gulma berdaun lebar. Nilai Summed Dominance Ratio yang dominan yaitu Ageratum Conizoides sebesar 28.10%.Kata Kunci : Gulma, Identifikasi Gulma, Metode Kuadrat, keragaman gulma dan nilai SDR
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.