Proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dasar saat ini belum memanfaatkan teknologi secara maksimal, sehingga proses pembelajaran kurang inovatif dan menarik. Hal ini salah satunya dikarenakan ketersediaan bahan ajar tematik berbasis teknologi seperti multimedia interaktif yang ada di sekolah dasar masih kurang, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar DELIKAN (Dengar, Lihat, Kerjakan) tematik berbasis multimedia interaktif yang valid, praktis, dan efektif untuk siswa sekolah dasar. Bahan ajar DELIKAN tematik berbasis multimedia interaktif dipilih untuk memaksimalkan fasilitas teknologi yang sudah tersedia dan memberikan inovasi pembelajaran yang efektif untuk siswa. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah modifikasi model Borg & Gall dan Lee & Owen dengan tahapan penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian. Berdasarkan hasil uji coba produk, bahan ajar DELIKAN tematik berbasis multimedia interaktif menurut ahli materi memperoleh skor prosentase validitas sebesar 94%, ahli multimedia 83%, dan ahli bahasa 80% dengan kategori valid. Berdasarkan respon kepraktisan siswa, produk ini memperoleh skor 95% dan 96% berdasarkan respon kepraktisan guru. Sedangkan untuk keefektifan produk ini mencapai 85% dengan kategori sangat efektif. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar DELIKAN tematik berbasis multimedia interaktif valid, praktis, dan efektif. Kata kunci: pengembangan bahan ajar, delikan, tematik, multimedia interaktif
Various applications and utilization of biotechnology are very important to be introduced early. Introducing biotechnology through levels of education can be done by transferring science to students. Transferring knowledge through lectures activities are often experience constraints, one of them is that there is no adequate source of learning materials available. The research aimed todevelop a teaching materials of biotechnology course which is suited to the students’ necessary. The method used was 4Ddevelopment model which was adopted from Thiagarajan, et al (1974). The model contains four stages, i.e. define, design, develop, and deploy. Data collection techniques was using validation questionnaires for experts, individual test and small-scale trials. Data analysis results show that the average results of validation and testing were categorized as “eligible” with “good”predicate , based on the Eligibility Level Criteria and Product Revise table. Theproduct has an advantages and disadvantages which still needed to be revised.
Ketersediaan bahan ajar dan sumber belajar adalah salah satu komponen penting dalam sebuah perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan hasil angket kebutuhan bahan ajar oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden sejumlah 66 mahasiswa dari Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Universitas Islam Balitar. Instrument penelitian ini menggunakan angket analisis kebutuhan yang disajikan pada platform google form. Pengumpulan data dengan menyebarkan angket analisis kebutuhan bahan ajar pada 2 instansi yang berbeda. Teknik analisis data dengan menguraikan data hasil angket kebutuhan bahan ajar, yang dianalisis secara mendetail. Hasil pada penelitian ini adalah 1) mahasiswa membutuhkan sebuah bahan ajar berupa buku ajar untuk menunjang proses perkuliahan pada matakuliah kurikulum, 2) bahan ajar menyajikan topik-topik sesuai dengan yang disajikan dosen pengampu, 3) bahan ajar disajikan secara sistematis, menarik dan menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa, dan 4) bahan ajar bisa bersifat fleksibel bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Hasil analisis diharapkan dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan bahan ajar kurikulum sesuai kebutuhan mahasiswa.
The data collection of mushroom species found in Ubalan source tourism areas needs to be done as a source of data on the diversity of mushroom species as decomposers of organic material. This type of research is a descriptive exploratory study with methods. roaming modified with VES (Visual Encounter Survey). The research instrument used was a logbook, observation sheet, and the key book of determination. All mushrooms were collected in a collection bottle and identified by using a macro mushroom determination key in the Botany Laboratory of the Nusantara University PGRI Kediri. The data of this research are the types of macroscopic fungi found during observation. The data analysis technique used is descriptive qualitative. The results showed that there were twelve identified fungal families, namely Auriculariae, Tricholomataceae, Ganodermataceae, Amanitaceae, Hymenogastraceae, Marasmiaceae, Russulaceae, Agaricaceae, Amanithaceae, Mycenaceae, Polyporaceae and Parmeliaceae. The conclusions of this study indicate that the area of the tourist area of the Ubalan has a variety of macroscopic fungi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Prodi PGSD Universitas Nusantara PGRI Kediri mengenai perkuliahan daring selama masa pandemi. Persepsi tersebut terkait dengan pengetahuan mahasiswa terhadap perkuliahan daring, perasaan mahasiswa saat pertama kali melaksanakan perkuliahan daring, berbagai media online yang digunakan untuk mendukung perkuliahan online serta media online yang dianggap paling efektif dan membantu dalam perkuliahan online. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yaitu mengolah data-data hasil survey menggunakan google form. Berdasarkan data hasil survey diketahui bahwa 69,1% mahasiswa cukup memahami konsep perkuliahan daring, 62,4% mahasiswa merasa bingung saat pertama kali melaksanakan perkuliahan daring, 78,9% mahasiswa memilih WhatsApp Group sebagai media daring dan 75,9% mahasiswa menganggap WhatsApp Group sangat mudah dan efektif digunakan dalam mendukung perkuliahan daring.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.