AbstrakPembuangan limbah domestik atau buangan dari rumah tangga di daerah perkotaan masih dilakukan langsung ke sungai. Sebagian besar penduduk belum memiliki saluran pembuangan air limbah (SPAL). Penyuluhan kepada masyarakat di RW 03 Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Regol Kota Bandung diperlukan, mengingat sebagian besar (78%) masyarakat tidak memiliki saluran pembuangan air limbah. Air buangan yang berasal dari pembuangan kotoran langsung di alirkan ke selokan dan akhirnya ke sungai. Bila hal tersebut dilakukan terus-menerus, maka akan dapat mencemari air sungai dan dapat menyebabkan penyakit maupun gangguan kesehatan bagi masyarakat. Penyuluhan dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Program Studi S1 Kesehatan masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung pada 12 orang perwakilan warta RW 03 Kelurahan Ciseureuh. Hasil evaluasi pretest dan postest dikatakan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya saluran pembuangan air limbah pada setiap rumah tangga. Untuk dapat merealisasikan kepemilikan saluran pembuangan air limbah tidak cukup hanya dengan penyuluhan, akan tetapi diperlukan keterlibatan pemerintah kelurahan dan puskesmas untuk mengupayakan biaya dalam pembuatan saluran pembuangan air limbah tersebut. Kerja sama dengan yayasan atau organisasi yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan dan pengadaan jamban dan saluran pembuangan air limbah di masyarakat sangat diperlukan. Untuk upaya mandiri warga dapat dilakukan dengan cara arisan ataupun dengan pinjaman lunak dari dana desa.
Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat penting yang di hadapi oleh masyarakat kita saat ini .Semakin maju teknologi di bidang kedokteran ,semakin banyak pula macam penyakit yang mendera masyarakat. Hal ini tentu terjadi pengaruhi oleh faktor tingkah laku manusia itu sendiri. Membicarakan kesehatan masyarakat tidak terlepas dari 2 tokoh metologi Yunani, yakni Asclepius dan Higeia yang menceritakan tentang upaya-upaya kesehatan. Higeia memberikan pendekatan / penanganan masalah kesehatan, sedangkan Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit),setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang. Apabila orang yang sudah jatuh sakit Higeia lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya secara alamiah untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, antara lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik dari pada dengan pengobatan/pembedahan. Dari cerita tersebut akhirnya muncul 2 aliran atau pendekatan dalam menangani masalah kesehatan. Kelompok atau aliran pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit) yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif (pengobatan). Kelompok ini pada umumnya terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater dan praktisi lain yang melakukan pengobatan penyakit baik fisik, psikis, mental maupun sosial. Sedangkan kelompok kedua, seperti halnya pendekatan Higeia, cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit.
Konsumsi bahan makanan mempengaruhi tingkat kesehatan dan kecerdasan seseorang. Bahan makanan harus sehat, aman dan mengandung gizi lengkap. Bahan makanan dikatakan aman apabila tidak mengandung komponen fisik, kimia dan mikrobiologi yang berbahaya. Secara fisik pangan yang aman adalah bahan pangan yang bersih dari bahan-bahan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh yaitu plastik, logam dan bahan bahan-bahan lainnya yang mengganggu pencernaan. Dalam prakteknya masih banyak produsen pangan yang menggunakan bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya yang tidak boleh dipergunakan dalam pangan. Formalin merupakan salah satu zat pengawet yang dilarang penggunaannya karena tidak aman bagi kesehatan. Formalin sering digunakan untuk mengawetkan ikan asin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan formalin pada ikan asin di Pasar Sentral Kabupaten Mimika Papua. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik, sampel yang digunakan sebanyak 6 pedagang yang diambil secara non-probability sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung, dan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukan 1 pedagang memiliki ciri-ciri fisik ikan asin yang mengandung formalin, dan setelah dilakukan uji laboratorium terbukti positif mengandung formalin sebesar 4,9 mg/l. Simpulan ditemukannya penggunaan formalin pada satu ikan asin yang dijual di Pasar Sentral Kabupaten Mimika Papua. Dari peneliti diharapkan pedagang tidak menggunakan bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya khususnya formalin, untuk dijadikan sebagai bahan pengawet ikan asin karena dapat membahayakan kesehatan.
Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan Pengabdian masyarakat bertujuan pemberian edukasi tentang jamban bersih. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah masyarakat RW 09 Margahayu Utara Kota Bandung berjumlah 35 orang, dilaksanakan secara luring pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2022, jam 09.00 sampai 10.00 wib, tempat di kantor RW. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya jamban bersih sehingga dapat menghindari penyakit yang berhubungan dengan kebersihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan bantuan media media LCD dan power point, waktu pemberian materi selama 20 menit. Untuk mengevaluasi kegiatan edukasi dengan memberikan pertanyaan post test seputar materi yang telah di berikan oleh narasumber. Hasil yang diperolah setelah diberikan edukasi yaitu adanya peningkatan pengetahuan pada masyarakat RW 09 Margahayu Utara Kota Bandung. Edukasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat tetapi juga adanya perubahan perilaku sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Women of childbearing age experience many obstacles in choosing contraception. One of them is due to a lack of knowledge about the safety of the method used and the husband is not allowed to solve the problem so that he does not experience pregnancy. The purpose of doing this community service is to provide information to WUS about the family planning program so that WUS have knowledge and understanding of family planning devices so that they can properly spacing pregnancies and manage the number of children they have. The target of this community service activity is women of childbearing age (WUS), totaling 35 people, carried out offline on Wednesday, August 17 2022, 09.00 to 10.00 WIB, at the RW office. This community service activity is carried out with the help of LCD media and power point, the time for giving the material is 30 minutes. To evaluate health promotion activities by providing post-test questions about the material that has been provided by the resource person. The results obtained after being given health promotion were an increase in knowledge of WUS by conducting evaluations by asking questions about the material that had been conveyed by the informants, all participants were able to answer well. Health promotion is expected not only to increase WUS knowledge but also to change behavior so that the knowledge gained can be applied in everyday life.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.