Indonesia merupakan produsen dan eksportir minyak sawit yang utama di dunia. Tingginya permintaan pasar internasional akan minyak sawit yang ramah lingkungan, menjadi alasan bagi pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan kebijakan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) standar pada tahun 2011. ISPO adalah standardisasi perkebunan kelapa sawit yang bertujuan untuk mendukung terciptanya produk kelapa sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta bersifat wajib bagi perusahaan kelapa sawit di Indonesia. Pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang baik adalah perkebunan sudah memenuhi tujuh prinsip ISPO. Pada penelitian ini prinsip yang digunakan adalah prinsip pertama tentang legalitas usaha perkebun, prinsip kedua mengenai manajemen perkebunan, dan prinsip keempat terkait pemantauan dan pengelolaan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan pengelolaan perkebunan sesuai dengan kriteria dan prinsip pertama, kedua, dan keempat ISPO di PTPN VIII Cikasungka. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTPN VIII Cikasungka telah cukup sesuai dalam melakukan pengelolaan perkebunan berdasarkan prinsip pertama, kedua, dan keempat ISPO standar.
This community service activity was conducted in Pasirwangi Sub-District, Garut District. Farming records have not been carried out by farmers even though farming records have an important role in obtaining finance from various financial resources around farmers. Therefore, this community service activity aims to increase farmers' knowledge and skills in recording financial farms. The methods used in this community service method was in the form of extension activities, training and assistance in recording financial farms. The material provided in this training activity included activities that need to be recorded in daily farming activities, number of materials used for daily farming, and costs that have been spent related in farming operations.AbstrakKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Pencatatan usahatani belum banyak dilakukan oleh petani padahal pencatatan usahatani mempunyai peranan penting untuk mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan yang terdapat di sekitar petani. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam melakukan pencatatan usahatani. Metode pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan penyuluhan/pelatihan dan pendampingan pencatatan usahatani. Materi yang diberikan pada kegiatan pelatihan ini yaitu aktivitas-aktivitas apa saja yang perlu dicatat dalam kegiatan usahatani sehari-hari, berapa banyaknya bahan-bahan yang dipergunakan untuk usahataninya sehari-hari, dan juga berapa biaya yang telah dikeluarkan terkait dengan aktivitas-aktivitas yang telah dijalankan oleh para petani dalam kegiatan operasional usahatani.
Financial recording is still difficult due to the limited knowledge of farmers, whereas financial recordings are crucial for producing important reports for business development. This study aims to analyze the factors related to farmers’ activity in recording farm finances and the impact on farmers’ production and income. The study was carried out in West Java and included 200 potato farmers in the Garut and Bandung Districts. Factors related to the farmers’ experiences recording farm finances were investigated using logistic regression analysis. The results of this study showed that the significant factors related to farmers’ activity recording farm finances are the farmers’ education, their participation in the training of financial records, and their experience in obtaining finance from farmers’ associations, traders and agricultural input kiosks. Furthermore, this study also showed that recording financial transactions in agricultural business can increase farmers’ production and income. This study provides insights to policymakers and financial providers, showing the need to provide farmers with assistance in financial recording.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.