Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan nyeri atau perasaan tidak nyaman yang dirasakan pada daerah di bawah margin costalis hingga ke lipat gluteal. Nyeri ini dapat bersifat lokal ataupun radikuler atau keduanya. Berdasarkan data yang diambil dari National Safety Council menyatakan bahwa NPB adalah pernyakit akibat kerja tertinggi yang terjadi dengan persentase 22% dari 1.700.000 kasus yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara lamanya duduk dengan keluhan NPB pada mekanik motor. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik observasional potong lintang. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner Rolland-Morris versi Bahasa Indonesia. Sebanyak 106 orang responden terpilih secara consecutive sampling dari seluruh mekanik motor yang ada di Kalianda Lampung Selatan. Angka kejadian NPB yang berhubungan dengan durasi duduk pada mekanik motor di Kalianda Lampung Selatan adalah sebanyak 37,7%. Pada penelitian ini juga ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara lamanya duduk dengan keluhan NPB (p<0,05).
Masalah gizi pada anak perlu mendapat perhatian karena pengaruhnya yang besar terhadap tumbuh kembang anak. Faktor-faktor yang memengaruhi status gizi antara lain aktivitas fisik, asupan energi yang berlebihan dan pengeluaran energi yang tidak seimbang yang menyebabkan kelebihan berat badan. Selain aktivitas fisik, perilaku makan turut berperan dalam terjadinya masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik dan perilaku makan dengan status gizi pada anak sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan simple random sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 96 siswa sekolah SDI Al-Falaah Ciputat (usia 9-12 tahun). Kuesioner Baecke Physical Activities dan Child Eating Behavior yang telah divalidasi digunakan untuk pengumpulan data. Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas (aktivitas fisik dan perilaku makan) terhadap variabel terikat (status gizi). Hasil penelitian yang menyatakan bahwa terdapat korelasi positif antara aktivitas fisik dan status gizi. Siswa dengan aktivitas fisik rendah memiliki status gizi di atas normal. Siswa penghindar makanan cenderung memiliki status gizi yang lebih rendah, sedangkan siswa penyuka makanan berstatus obesitas. Analisis bivariat menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan aktivitas fisik dan perilaku makan terhadap status gizi anak SD Islam Al-Falaah Ciputat.
Pada keadaan hiperurisemia terjadi peningkatan jumlah radikal bebas. Salah satu indikator peningkatan radikal bebas pada manusia adalah meningkatnya kadar malondialdehid (MDA). Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas infusa biji kopi arabika sebagai antioksidan dengan cara mengukur kadar MDA darah. Tikus dibagi dalam 5 kelompok kontrol (tikus normal), tikus hiperurisemia tanpa perlakuan dengan kopi, serta tiga kelompok tikus hiperurisemia yang diberi perlakuan pemberian kopi dosis yang berbeda (0,5 mg/200g berat badan (BB); 0,25 mg/200g BB; dan 0,15 mg/200g BB). Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus yang diambil darahnya pada jam ke-6 dan jam ke-21. Uji posthoc menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p < 0,05 pada jam ke-21 setelah pemberian infusa kopi arabika. Penurunan kadar MDA paling efektif pada kelompok K3, yaitu tikus hiperurisemia dengan pemberian dosis kopi 0,5 mg/200g BB. Kesimpulannya adalah infusa kopi arabika memiliki aktivitas sebagai antioksidan, dibuktikan dengan adanya penurunan kadar MDA tikus hiperurisemia pada penelitian ini. Kata kunci: hiperurisemia, kopi arabika, malondialdehid, tikus wistar.
Berdasarkan data GLOBOCAN (2020), kanker paru merupakan penyakit keganasan yang paling mematikan di dunia dengan insiden terbanyak terjadi di Asia Tenggara. Dua per tiga kematian akibat kanker paru ini diketahui berkaitan dengan aktivitas merokok. Di Indonesia, kanker paru menduduki tempat tertinggi untuk insiden maupun mortalitas kanker pada laki-laki. Penelitian-penelitian epidemiologi sebelumnya menunjukkan pola kejadian yang khas pada penderita kanker paru yaitu didominasi oleh laki-laki yang umumnya memiliki riwayat merokok dengan gambaran histopatologi adenocarcinoma. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis gambaran kejadian kanker paru primer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Desain penelitian yang digunakan adalah Literature Review melalui pencarian database menggunakan Google Schoolar dan Medscape. Kata kunci yang digunakan adalah kanker paru Indonesia, epidemiologi kanker paru Indonesia, kejadian kanker paru Indonesia, dan data pasien kanker paru Indonesia. Di dapatkan 30 jurnal yang memuat topik tersebut, namun hanya 21 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil analisis tinjauan pustaka ini menunjukkan kejadian kanker paru pada pasien di berbagai rumah sakit di Indonesia pada tahun 2014-2019 memiliki gambaran pola kejadian kanker paru primer yang sesuai dengan teori maupun berbagai hasil penelitian epidemiologi kanker paru sebelumnya dengan sedikit perbedaan pada gambaran demografi usia yang dapat disebabkan oleh karena bervariasinya faktor risiko kanker paru pada berbagai daerah di Indonesia.
Kebersihan organ reproduksi pada remaja sangatlah penting untuk diketahui sejak dini. Kebersihan organ reproduksi dapat disosialisasikan untuk menghindari penyakit-penyakit infeksi yang dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan kebersihan organ reproduksi. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kebersihan organ reproduksi adalah dengan penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pada remaja SMA kelas 2 tentang personal hygiene saat menstruasi sebelum dan sesudah penyuluhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-experimental, dengan one group pre test and post test design. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling. Sebanyak 90 siswi kelas 2 SMAN 23 Jakarta, berpartisipasi dalam studi ini yang ditetapkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan, (p < 0.05) untuk semua variabel yang diteliti, yaitu tentang pengertian menstruasi, perubahan hormonal saat menstruasi dan personal hygiene saat mentruasi. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh peningkatan nilai pre test setelah diuji kembali di post test yang dilakukan setelah penyuluhan. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kebersihan organ reproduksi.
Telah diketahui bahwa gelombang elektromagnetik dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif di tingkat seluler. Tubuh memiliki antioksidan sebagai mekanisme pertahanan terhadap stres oksidatif, namun pada peningkatan oksidan seperti penggunaan telepon seluler yang berlebihan pada kehamilan, maka keseimbangan oksidan dan antioksidan dapat terganggu sehingga terjadi stres okdidatif yang dapat merusak jaringan biologis mahluk hidup. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan teleppon genggam terhadap perubahan struktur mikroskopik serebelum tikus putih pada masa kehamilan. Metode penelitian menggunakan metode rancangan post test only control group design dengan teknik simple random sampling. Perlakuan radiasi dilakukan selama 40 hari (21 hari sebelum kehamilan dan 19 hari selama kehamilan). Organ otak (serebelum) selanjutnya dibuat sediaan dengan pewarnaan HE dan dianalisis gambaran mikroskopiknya dengan fokus kepada sel-sel purkinjenya. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan gambaran mikroskopik sel purkinje berupa pembengkakan sel dan karioreksis pada inti sel, sedangkan jumlah sel purkinje menunjukkan penurunan pada kelompok yang mengalami perlakuan. Jumlah rata-rata penurunan tidak signifikan secara statistik yang dapat disebabkan oleh adanya adaptasi berupa proliferasi sel purkinje dan belum dipisahkannya sel normal dengan sel yang cedera saat penghitungan jumlah sel. Masih dibutuhkan penelitian selanjutnya untuk memahami mekanisme adaptasi sel otak terhadap jejas radiasi gelombang elektomagnetik pada kehamilan
Pada tahun 2014 realisasi indikator rumah tangga ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terhadap kebersihan diri di Indonesia sebesar 56,6% lebih rendah dari target sebesar 70% dengan realisasi indikator rumah tangga ber-PHBS di Provinsi DKI Jakarta sebesar 69,3%. Jakarta Timur merupakan wilayah dengan persentase terendah rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat yaitu 33,9% dari 243.438 rumah tangga yang dipantau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap perilaku hidup bersih dan sehat terhadap perilaku kebersihan diri pada Anak Panti Asuhan Vincentius periode Juni 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Kuesioner disebarkan dan sejumlah 42 responden diambil dengan teknik sampling konsekutif. Didapatkan hasil bahwa adanya hubungan signifikan antara sikap terhadap perilaku kebersihan diri dengan nilai p=0.014. Selain itu, terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku kebersihan diri dengan nilai p=0.046. Sedangkan faktor yang tidak terdapat berhubungan yang bermakna terhadap perilaku kebersihan diri yaitu usia dan jenis kelamin anak panti asuhan. Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan tingkat pengetahuan terhadap perilaku kebersihan diri pada anak panti asuhan Vincentius di Jakarta Timur.
Di Indonesia pada tahun 2019 terdapat 4.039.000 persalinan dan 921.000 diantaranya menggunakan persalinan SC atau sekitar 22.8% dari seluruh angka persalinan. Tingginya prevalensi persanianan Sectio caserea berkontribusi dalam meningkatkan permasalahan yang ditimbulkan oleh anastesi spinal. Berbagai komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat anastesi spinal, hal ini memerlukan pengetahuan mengenai anastesi spinal sehingga ibu tidak trauma menjalani oprasi SC. Pengetahuan yang baik dibutuhkan untuk menunjang perilaku penyembuhan pasca operasi Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bayangan perihal tingkat wawasan mengenai anestesi spinal operasi sectio caesaria pada wanita hamil di Klinik Maternal & Children. Metode penelitian digunakan adalah deskriptif kuantitaf, dengan teknik sampling perposive sampling sebanyak 96 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan mengenai anestesi spinal operasi caesaria pada wanita di Klinik Maternal & Children diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kategori baik yaitu sebanyak 60,4%, kategori cukup sebanyak 30,2% dan kategori kurang sebanyak 9,4%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.