Pembelajaran yang memerlukan laboratorium dengan alat dan bahan yang memenuhi standar sudah seharusnya dapat dilaksanakan dengan baik terutama pada materi yang berkaitan dengan prinsip ekologi seperti materi pencemaran air. Namun keterbatasan akan hal tersebut menjadikan pemilihan kegiatan praktikum dengan menggunakan virtual lab menjadi salah satu alternatif dalam membantu kegiatan belajar. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan mobile virtual lab pada materi pencemaran air, melakukan validasi baik materi, tampilan dan bahasa serta mengetahui respon mahasiswa terhadap penggunaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan dengan tahapan penelitian dan pengembangannay seperti tahap studi pendahuluan,tahap perencanaan penelitian, dan tahap pengembangan produk (baik dari desain, produksi, dan validasi produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diperoleh produk mobile virtual lab berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain berdasarkan hasil analisis kebutuhan serta hasil masukan dari ahli materi, bahasa, dan tampilan. Uji coba yang dilakukan sampai ke tahap skala kecil memperoleh hasil bahwa pada aspek materi dengan indeks rata-rata 88% terkategori sangat baik, aspek bahasa dengan indeks rata-rata 91,11% terkategori sangat baik, dan aspek tampilan dengan indeks rata-rata 94,07% juga terkategori sangat baik. Ini menujukkan bahwa mobile virtual lab yang dikembangkan sudah sangat baik dalam hal materi, bahasa, dan tampilan. Perbaikan dan saran yang diberikan cukup mendukung untuk melanjutkan ke tahap pengujian skala besar yang pada akhirnya diharapkan dapat diaplikasikan lebih luas dan bermanfaat untuk proses pembelajaran.
This study aims to determine the effect of applying the Problem Based Learning (PBL) learning model based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) using environmental teaching materials based on the local reality of South Sumatra to improve students' environmental literacy skills. The method used is Quasi-Experimental Design using Noneqivalent. The research subjects were students of the Biology Education Study Program, FKIP UNSRI. Data analysis was carried out using the MSELS (Middle School Environmental Literacy Survey) questionnaire which was adapted based on local reality teaching materials in South Sumatra. The results showed that the t-count value obtained was 7.832 (> t table = 4.341). In conclusion, the PBL learning model affects increasing students' environmental literacy skills. Keywords: Teaching Materials, Environmental Literacy, PBL, Local Reality, STEM
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menerapkan strategi pembelajaran melalui praktek pembuatan model sel tiga dimensi pada pelajaran biologi lintas minat di kelas XI IPS SMA LTI IGM Palembang agar hasil belajar siswa dapat mencapai KKM yang telah ditentukan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA LTI IGM Palembang dengan sampel penelitian sebanyak 35 siswa kelas XI IPS. Pada penelitian ini dilaksanakan pembelajaran dengan melibatkan siswa secara langsung dengan praktek pembuatan model sel tiga dimensi. Pada pembelajaran ini siswa membuat langsung bentuk-bentuk sel dan organelnya sehingga siswa dapat lebih mudah memahami bentuk organel sel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 85,71% siswa secara klasikal memenuhi nilai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar secara klasikal pada siswa pada pelajaran biologi lintas minat 85,71% memenuhi KKM.
Abstract-This research aimed to analyze the teachers' ability in integrating reasoning and students' wellbeing in the PCK. Research method used was case study. The subject of research is two science teachers in grade VII of junior high school in Bandung. Teachers' PCK were analyzed before and after reasoning and students' wellbeing training. The results showed that PCK early made by teachers have not integrated reasoning and students' wellbeing yet. After being given training, teachers developed their PCK and integrated reasoning and students' wellbeing at PCK. The integration of reasoning in the PCK were presented with the questions created by teachers which asked the reasons based on the students' answers. Students' wellbeing which considered by the teacher at PCK is linked to the cognitive domain of students' wellbeing itself. Description of teacher reflection illustrates that teachers have the ability to integrate reasoning and students' wellbeing into the PCK.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa selama masa pandemi Covid-19. Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Pandemi Covid-19 ini menjadi persoalan dunia terutama dalam sektor pendidikan yang dkhawatirkan menurukan kualitas belajar peserta didik. Sehingga guru harus merubah pola pembelajaran dan pengembangan media pembelajaran melalui pembelajaran digital jarak jauh Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti hanya mengolah data dan mengkaji masalah dalam bentuk deskripsi. Peneliti tidak mengkaji atau menolak hipotesis karena metode penelitian ini tidak melalui prosedur statistik. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang disesuaikan berdasarkan tujuan penelitian. Sampel penelitian berjumlah 88 orang mahasiswa prodi Pendidikan Biologi FKIP UNSRI yang sedang mengikuti perkuliahan Pengantar Ilmu Lingkungan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi serta hasil belajar kognitif mahasiswa. Teknik analisa data dilakukan melalui tiga tahapan yakni : Reduksi data, Penyajian data, dan Verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dpaat disimpulkan bahwa pembelajaran daring pada mata kuliah Pengantar Ilmu Lingkungan berjalan dengan sangat baik dan baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar mahasiswa sebesar 71. 59 % dan 19.31 %.
Proses pembelajaran dan mengajar (PBM) pada umumnya luput dari perhatian wali murid dan pihak-pihak lain yang terkait. Wali murid terkadang menuntut pendidikan untuk anak-anaknya adalah pendidikan yang berkualitas. PBM yang dilakukan oleh guru tidak ada yang tahu atau hanya guru itu sendiri. Siswa terkadang tahu tetapi untuk menyatakan kekurangan dari setiap guru tidak dapat menyampaikan pesan. Tentu saja kami sebagai pihak yang mengajar di Pendidikan biologi FKIP Unsri terpanggil secara moral ikut ambil bagian merubah kondisi ini. Salah satunya melalui Lesson Study (LS) berbasis MGMP guru IPA di kabupaten Ogan Ilir.Tujuan dan manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat (PM) ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru IPA SMP menguasai materi IPA, mengajar, membuat perangkat pembelajaran dan dapat percaya diri serta terampil membimbing praktek IPA di laboratorium sekolah. Pelaksanaan kegiatan PM diperlukan beberapa tahap sebagai berikut: Tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Dari kegiatan PPM tentang pelatihan LS Berbasis MGMP IPA SMP Kabupaten Ogan Ilir dapat disimpulkan bahwa kegiatan LS sangat berpotensi meningkatkan profesionalisme guru IPA SMP Ogan Ilir, sebab dapat meningkatkan kemampuan guru IPA SMP menguasai materi IPA, meningkatkan keterampilan PBM guru IPA dan meningkatkan kemampuan membuat perangkat pembelajaran di sekolah. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan MGMP guru IPA dapat menemukan metode atau model meningkatkan profesionalisme guru IPA SMP kabupaten Ogan Ilir.
Diagnostic tests have a very important role to provide information about the strengths and weaknesses of students related to a concept to be studied. This study aims to obtain an overview of the implementation of diagnostic tests carried out by Biology teachers in South Sumatra Province using the survey method. This study involved 86 Biology teachers in South Sumatra Province. Samples were taken using the convenience sampling method. Data collection by using e-questionnaire distributed through Google Form. The e-questionnaire consists of 25 questions developed from standard indicators of assessment, including planning, method selection, test instrument development, test implementation, test result management, test results reporting and the implications of these test results in the biology learning process in schools. The results of this study indicate that Biology teachers in South Sumatra have carried out routine diagnostic tests. The development of this diagnostic test instrument has also referred to the learning objectives and the results of the diagnostic test have been used to determine the methods, strategies, and approaches used in the learning process. Although in general the implementation of diagnostic tests in Biology learning is good, but the implementation and management of diagnostic tests that are very close to the learning process is feared will not have a significant effect on the implementation of the learning process in schools.
Practicum worksheets have a function as a guide in carrying out a research. Digital-based practicum worksheets assisted by virtual laboratories are currently being developed based on students' needs on water pollution material. This study aims to analyze the results of material, language, and construct validation in developing digital-based practicum worksheets assisted by virtual laboratories on water pollution material. The type of research used is development research which is limited to the expert review stage. Expert validators consist of three validators, namely: material, language, and construct experts. The results showed that the results of the material expert validation in the first stage were 72.5% (quite valid), then revised and a second validation was carried out which resulted in 92.5% (valid). The results of language validation show results of 80.0% (quite valid), and in the second validation 92.5% (valid). The results of the first construct validation were 69.64% (quite valid), the second 73.21% (quite valid), then the third validation 87.5% (valid). Then proceed with the Co-Kappa analysis showing a result of 0.61 (worksheet can be used). Based on the results of this study, it was concluded that the worksheets developed were valid and categorized as good, so they could be used for the next stage, namely trials.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.