This study aims to determine body weight, body weight gain, and body measurements of male and female Kerinci ducks, as well as to determine the diversity of MSTN genes and the association of the MSTN gene on body weight, body weight gain, and body sizes in Kerinci ducks. The materials used were 96 Kerinci ducks and 96 Kerinci duck blood samples. Data analysis included: T-test, T2-hotelling, Principal Component Analysis (PCA), genotype frequency, allele, Hardy-Weinberg equilibrium, Heterozygosity, and PIC. The results showed that body weights at 2 and 3 months of age, body weight gain of 2-3 months and body sizes of 3 months old male Kerinci ducks were significantly different (P <0.05) higher than female Kerinci ducks. Body size markers of male and female Kerinci ducks were the length of the sternum, the length of the shank, and the circumference of the shank, while the shape identifier was the length of the wings. The MSTN|MboI gene in Kerinci ducks was polymorphic. The population of Kerinci ducks was in Hardy-Weinberg equilibrium (P<0.05). Kerinci duck population heterozygosity showed H0<He. The MSTN|MboI gene was associated with BB, PBB, and body measurements of male and female Kerinci ducks, and the best genotype was (-/-).
The nutritive potency of rubber leaves (Hevea brasiliensis) as forage/feed for goats was analysed in vivo. Twenty four male and female postweaned Etawah grade kids aged 4-6 months with body weights between 11 to 26 kg were allocated into three treatment groups (i.e. T0, T1 and T2) with eight repetition designed as Randomized Block Design. Treatment diet T0 consisted of 0% rubber leaves, 80% other forages and 20% rice bran. Treatment diet T1 consisted of 40% rubber leaves, 40% other forages and 20% rice bran, and Treatment diet T2 consisted of 60% rubber leaves, 20% other forages and 20% rice bran. The results showed that DM, DE and DP consumptions, ADG and FCR of the T0, T1 and T2 treatment groups were respectively: 1008, 1040 and 1199 g DM; 2.8, 2.9 and 4.0 McalDE; 31.9, 42.9 and 59.8 g DP; 58.2, 85.7 and 76.1 g/head/day; 25.6, 15.9 and 18.0. It can be concluded that the use of rubber leaves and its branches with composition of 40 to 60% of goat diets can increase energy and protein consumptions, increase body weight gain, decrease FCR, and subsequently increase the production efficiency of the goats.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fenotipe sapi Simbal jantan dan betina di Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan yaitu survey. Teknik pengambilan sampel secara purpossive sampling. Umur I1 dan tidak dalam keadaan bunting. Jumlah sampel sebanyak 60 ekor terdiri dari 30 ekor betina dan 30 ekor jantan. Data yang dihimpun karakteristik kualitatif meliputi warna bulu dan ada tidaknya tanduk. Karakteristik kuantitatif meliputi Bobot Badan, Pertambahan Bobot Badan, Tinggi Pundak, Panjang Badan, DalamDada, Lingkar Dada, Lebar Dada, Lingkar Kanon dan Tinggi Pinggul. Karakteristik kualitatif dianalisis secara deskriptif sedangkan karakteristik kuantitatif di analisis menggunakan uji beda rata-rata (uji-t), Analisis Komponen Utama, Analisis regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan karakteristik kualitatif sapi Simbal jantan dan betina yaitu memiliki warna bulu dominan coklat belang putih dan bertanduk. Karakteristik kuantitatif sapi Simbal jantan dengan sapi Simbal betina berbeda nyata (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh sapi Simbal jantan lebih baik dibanding sapi Simbal betina. Faktor penentu ukuran-ukuran tubuh sapi Simbal adalah Lingkar Dada dan faktor penentu bentuk tubuh sapi Simbal Jantan adalah Panjang Badan penentu bentuk tubuh Betina adalah Tinggi Pundak. Korelasi antara ukuran tubuh dengan bobot badan yang tertinggi adalah Lingkar Dada.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kuantitatif kambing Samosir jantan dan betina di Kabupaten Samosir Kecamatan Nainggolan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Teknik pengambilan sampel secara purpossive sampling yaitu umur 6-12 bulan, tidak dalam keadaan bunting, dengan jumlah sampel sebanyak 60 ekor yang terdiri dari 30 ekor jantan dan 30 ekor betina. Data yang dihimpun adalah karakteristik kuantitatif meliputi: bobot badan, pertambahan bobot badan, panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada, dalam dada, lebar dada, tinggi pinggul, lingkar kanon dan lingkar scrotum kambing samosir di Kabupaten Samosir. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan uji beda rata-rata (uji-T). Vektor nilai rata-rata ukuran-ukuran tubuh Kambing Samosir dianalisis menggunakan uji statistik T2-Hotelling, selanjutnya analisis komponen utama digunakan untuk mengidentifikasi penciri bentuk dan ukuran tubuh pada ternak kambing. Pengolahan data dibantu dengan menggunakan perangkat lunak statistik Minitab 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan dan pertambahan bobot badan kambing Samosir jantan lebih baik dibandingkan kambing Samosir betina. Faktor penentu ukuran tubuh adalah panjang badan sedangkan faktor penentu bentuk tubuh adalah lebar dada. Kata kunci : Karakteristik kuantitatif, Analisis komponen utama, Kambing Samosir
<p> <strong>Objective</strong>: The study's goal was to obtain growth hormone gene polymorphism and association growth hormone gene polymorphism with bodyweight Kampung chicken.</p><p><strong>Methods</strong>: The research material is 50 samples of blood from Kampung chickens aged three months. The method used was included: DNA ektraksi, amplification PCR, characterization and identification using PCR-RFLP with the enzyme MspI. The data collected is of a frequencies genotype and allele. The locus was polymorphic, equilibrium population on the diversity of the gene GH MspI association with body weight at three months of age was an analysis using the mean difference test.</p><p><strong>Results: </strong>Gene GH MspI of Kampung chicken polymorphic, the gene GH of Kampung chicken is in a population imbalance, gene GH MspI of Kampung chicken has a diversity very informative and has an association polymorphic on the genotype A2A2 significant (P<0.05) with bodyweight Kampung chickens aged three months.</p><p><strong>Conclusions: </strong>Gene GH MspI of Indonesian chicken has an association with body weight aged three months, polymorphic, and can be used as a reference in making selections to improve genetic quality.</p>
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fitur morfologi secara kuantitatif sapi Bali Kecamatan Pamenang dan Bangko Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Teknik pengambilan sampel secara purpossive sampling. Umur ternak yang diambil adalah umur I1 dan jumlah sampel masing-masing kecamatan sebanyak 60 ekor yang terdiri dari 30 ekor jantan dan 30 ekor betina. Data yang dihimpun adalah Bobot Badan (BB), pertambhan bobot badan harian (PBBH) dan ukuran-ukuran tubuh meliputi: Panjang Badan, Tinggi Pundak, Lingkar dada, Dalam Dada, Lebar Dada, Lingkar Kanon dan Tinggi Pinggul. Data dianalisis menggunakan uji t. Analisis komponen utama untuk mengetahui faktor penentu ukuran dan bentuk sapi Bali serta analisis korelasi dan determinasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara ukuran tubuh dengan bobot badan. Hasil penelitian menunjukan bahwa BB, PBBH dan ukuran-ukuran tubuh sapi Bali jantan antara Kecamatan Pamenang dan Bangko, serta sapi Bali betina di Kecamatan Pamenang dengan betina Bangko berbeda tidak nyata (P>0,05), namun antara sapi Bali jantan dan betina di Kecamatan Pamenang dan Bangko berbeda nyata (P<0,05). Kesimpulan BB, PBBH dan ukuran-ukuran tubuh sapi Bali jantan dan betina di Kecamatan Pamenang lebih tinggi dibandingkan Kecamatan Bangko. Penentu penciri ukuran dan bentuk tubuh sapi Bali jantan dan betina di Kecamatan Pamenang dan Bangko secara berurutan adalah Lingkar Dada dan Tinggi Pundak. Korelasi antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan yang tertinggi pada sapi Bali jantan maupun betina di dua kecamatan adalah Lingkar Dada. Ukuran tubuh sapi Bali jantan dan betina di Kecamatan Pamenang dan Bangko sudah memenuhi persyaratan minimum SNI kelas III.
This study aims to identify and inventory the fishing units in Tanjung Solok Village, Kuala Jambi District, Tanjung Jabung Timur Regency. This research was conducted in June-July 2021. The method used in this study is a survey method, with direct observations in the field and conducting interviews with fishermen and noting the fishing units used by fishermen in Tanjung Solok Village. The sampling method is a census of 106 fishermen who have fishing units and domiciled in Tanjung Solok Village. The data collected in this study include general biographical data of fishermen, ships or boats used to catch fish, fishing gear used, and catches while fishing. The data analysis used in this research is Descriptive Data Analysis. Fishermen in Tanjung Solok are aged between 20 and 70 years with elementary, junior high and high school education and work as main fishermen, fishermen and side fishermen. The fishing vessels used are classified as outboard motor boats, non-motorized boats and motor boats made of fiber or wood with ship sizes of 1 to 4 GT. There are 7 types of fishing gear used, namely Gillnet, Mini Trawl, Pull Trawl, Splint, Rawai, Net, and Clam Stick and are dominated by fishing gear that is easy to operate and cheap. The most widely used fishing gear is the Gillnet. The fishing area for Tanjung Solok fishermen is around the territorial sea which is no more than 12 miles from the coastline because the fishing units are classified as small-scale. The fish caught by fishermen vary from shrimp and gulama fish, happy fish, side fish and shellfish.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.