<p> </p><p>Rangka adalah bagian terpenting dari sebuah mobil listrik karena pada bagian ini semua komponen dan penumpang diletakkan. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan tegangan normal, defleksi, dan factor keamanan sebagai tolak ukur kekuatan sebuah rangka mobil. Perhitungan tegangan pada bagian depan rangka adalah 2,32x10<sup>7</sup> N/m<sup>2</sup>, bagian tengah adalah 2,22x10<sup>7</sup> N/m<sup>2</sup>, dan bagian belakang adalah 3,69x10<sup>7</sup> N/m<sup>2</sup>. Nilai defleksi yang terjadi di bagian depan dari rangka adalah 1,67 mm, di bagian tengah adalah 2,21 mm, dan di bagian belakang adalah 1,80 mm. Faktor keamanan pada bagian depan rangka adalah 10,7, bagian tengah adalah 11,2, dan bagian belakang adalah 6,77. Hasil perhitungan serta pengujian rangka mobil listrik ini menunjukkan capaian sesuai standar.</p>
<p>Bearing is one part of the machine element that plays an important role. The function of the bearing is to support a shaft so that the shaft can rotate without excessive friction. Research was done to find out the value of vibration in a critical rotation test tool to determine the extent to which a rotating axle with a certain speed of the axis rotation. This test used a critical rotation test<br />apparatus on a bar of carbon iron with diameter size D = 25.4 mm with L = 764 mm by using coupling. From experiments used rotation of 200 to 1000 rpm, the first experiment using 1000 rpm obtained a result of vertical axis obtained 9.5 mm/s with new bearing testing was performed using 5 variations ie new bearings, abrasion, corrosion, without lubrication, clutch that is not straight. The second experiment using a abrasion bearing of 1000 rpm resulted from a vertical axis 7 mm/s. The third experiment using corrosion bearing with 1000 rpm rotation resulted from a vertical axis of 3.4 mm / s. The fourth experiment using a lubrication bearing with rpm 1000 obtained the result of a vertical axis 9.6 mm / s. The fifth experiment using a non-straight coupling yielded 14.1 mm/s. The greater the bearing rotation value leads to a large twisting angle so that it impacts most semantic vibration values on the bearing.</p>
Pada penelitian ini dilakukan proses pembuatan spesimen dari plastik jenis HDPE dan PP dengan limbah minyak pelumas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari proses peleburan limbah plastik dengan minyak pelumas. Dalam perencanaan pembuatan spesimen yaitu dengan menentukan berat fraksi plastik masing masing spesimen 50%, 60%, 70%, 80% dan 90%. Spesimen dibedakan berdasarkan kategori jenis plastik menjadi spesimen 1, 2, 3 dan 4. Temperatur peleburan pada ruang bakar ≥250°C. Selanjutnya dilakukan penuangan pada cetakan spesimen. Data perubahan temperatur ruang bakar (RB) dan ruang peleburan (RP) selama eksperimen berlangsung diukur dan direkam menggunakan alat thermometer camera imager TG 165. Pada proses temperatur pembakaran dengan rentang 160°C - 250°C pada spesimen hasilnya belum menemui titik leleh maka dari itu dilakukannya penaikan temperatur. Berdasarkan hasil penelitian diketahui temperatur proses pembakaran yang direkomendasikan adalah pada suhu ≥250°C.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.