Fokus tulisan ini yaitu peran jaringan komunikasi dalam gerakan sosial, khususnya terkait upaya pelestarian lingkungan hidup. Tulisan ini diangkat dari fenomena gerakan sosial yang semakin marak terjadi di Indonesia sejalan dengan krisis ekologi yang semakin hari semakin meluas sehubungan dengan konsesi pertambangan, kehutanan, dan perkebunan dari berbagai perusahaan dalam dan luar negeri. Terbentuknya berbagai gerakan sosial untuk memperjuangkan keadilan lingkungan dalam menghadapi meluasnya konsesi-konsesi tersebut. Penulis menggunakan jaringan komunikasi untuk menganalisis gerakan sosial karena jaringan bisa menjelaskan proses mobilisasi dan proses dinamika relasi seseorang yang menyebabkan individu terdorong melakukan gerakan sosial serta dapat melihat proses berkembangnya gerakan sosial. Para ahli menunjukkan bahwa orang ikut serta dalam gerakan sosial karena mereka berbagi norma-norma dan nilai tertentu yang berhubungan kepada suatu wilayah khusus dalam pertentangan politik. Pembahasan mengenai gerakan sosial untuk pelestarian lingkungan terkait dengan komunikasi lingkungan yaitu komunikasi yang mengarah kepada perubahan perilaku individu untuk melestarikan lingkungan. Dalam komunikasi lingkungan, individu atau manusia dapat menjadi pelestari atau perusak lingkungan. Komunikasi dapat menjadi salah satu cara untuk mempengaruhi perilaku individu.
Urban farming is essential as an effort to overcome land limitations and weak productivity in the food supply. Urban farming from a communication perspective is an empowerment effort that directly involves the community in its implementation. This study aims to analyze the participatory communication of women farmers and analyze factors that affect the application. This study was conducted in Bogor City and Bogor Regency. This study is explanatory survey research with a quantitative approach and supported by qualitative data. The data obtained is by cluster sampling with urban, semi-urban, and rural clusters on 231 respondents. Data were analyzed using the score, Difference Test, and Structural Equation Model (SEM). The results show that the participatory communication level in the urban farming program is medium, referring to the dialogue atmosphere, dialogue participation, and convergence level. The factors that significantly influence participatory communication are characteristics, champion competence, the exposure of media communication, and institutional support.Keywords: Communication, dialogue, participation, urban farming ABSTRAKUrban farming penting sebagai upaya mengatasi keterbatasan lahan dan lemahnya produktivitas dalam penyediaan pangan. Urban farming dari perspektif Komunikasi merupakan upaya pemberdayaan yang melibatkan secara langsung masyarakat dalam pelaksanaannya. Fokus penelitian ini adalah menganalisis komunikasi partisipatif wanita tani dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komunikasi partisipatif dalam pelaksanaan program urban farming. Penelitian dilakukan di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Penelitian ini bersifat survey explanatory research dengan pendekatan kuantitatif dan didukung data kualitatif. Pengambilan sampel secara cluster sampling dengan klaster kelurahan yang dikelompokkan berdasarkan urban, semi urban dan rural terhadap 231 orang wanita tani. Analisa data dilakukan dengan metode skor, uji beda serta analisis structural model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi partisipatif wanita tani dalam program urban farming berada pada kriteria sedang yang dilihat dari suasana dialog, partisipasi dialog dan tingkat konvergensi. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap komunikasi partisipatif adalah pendidikan formal, luas lahan, kompetensi pemberdaya, terpaan media komunikasi, dan dukungan lembaga.Kata Kunci: Dialog, komunikasi, partisipasi, urban farming
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.