ABSTRAKSebuah sistem monitoring tingkat kekeruhan air secara realtime dengan menggunakan sensor TSD-10 telah dirancang. Tingkat kekeruhan air diukur dengan memanfaatkan perubahan tegangan sensor akibat perubahan kekeruhan. Perancangan sistem monitoring ini terdiri dari perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari sistem sensor, driver motor dc menggunakan IC L293D, sistem minimum mikrokontroler ATmega8, dan modul USBtoSerial. Perancangan perangkat lunak menggunakan program BASCOM 2.0.75 untuk mikrokontroler dan Borland Delphi 7 untuk sistem GUI. Perangkat yang dirancang mampu melakukan pengukuran secara realtime dan menampilkan dalam bentuk angka serta menyimpan dalam bentuk database. Pengumpulan data dilakukan dengan membandingkan sistem yang dirancang dengan alat ukur kekeruhan standar HACH 2100N. Data yang diperoleh melalui pengukuran dianalisis menggunakan teori kesalahan dan interpolasi. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan tegangan keluaran sensor berkurang dengan kenaikan kekeruhan air dengan sensitivitas 2 mV/NTU. Derajat korelasi linier sensor didapatkan sebesar R 2 = 0,99 dan persentase ketepatan rata-rata pengukuran 93,49%.Kata kunci : Sistem Monitoring, Tingkat kekeruhan air, Sensor TSD-10 ABSTRACT A real time monitoring system for water turbidity levels using sensor TSD-10 has been designed. Water turbidity levels are measured through the utilization of voltage changes data in sensor triggered by turbidity alteration. The design of this monitoring system consists of hardware and software parts. The hardware comprises a sensor system, a dc motor driver using an IC L293D, a minimum system of microcontroller ATmega8 and USBtoSerial module. Meanwhile, the software uses BASCOM program 2.0.75 for microcontroller and Borland Delphi 7 in the GUI system. This designed device is able to perform real-time measurement, to display numeric form, and to store a database. Data collection is done by comparing the designed system with a standard turbidity measuring instrument named HACH 2100N. The data obtained through the measurement are analyzed using errors theories and interpolation. Based on the analysis, it is found that the output voltage of sensor decreases with the increase of turbidity with a sensitivity of 2 mV / NTU. The degree of sensor linearity correlation is determined in R 2 = 0.99. And, the percentage accuracy of average measurement is 93.49.
Telah dilakukan penelitian tentang sintesis magnet ferit menggunakan metode metalurgi serbuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur sintering terhadap sifat magnetik barium ferit (BaFe12O19). Barium ferit dibuat dengan cara mencampurkan hematit hasil oksidasi magnetik pasir besi Batang Sukam dengan barium karbonat. Campuran tersebut kemudian dikalsinasi pada temperatur 800 °C, dikompaksi dan disintering pada temperatur 800 °C, 900 °C, dan 1000 °C. VSM (Vibrating Sample Magnetometer) digunakan untuk menentukan sifat magnetik. Hasil VSM menunjukan bahwa pada sampel yang disintering pada temperatur 800 °C memiliki magnetisasi saturasi (Msat) sebesar 10,20 emu/g, magnetisasi remanen (MIRM) sebesar 1,52 emu/g, dan medan koersivitas (HC) sebesar 288,74 Oe. Sampel yang disintering pada temperatur 900 °C memiliki magnetisasi saturasi (Msat) sebesar 4,58 emu/g, magnetisasi remanen (MIRM) sebesar 1,51 emu/g, dan medan koersivitas (HC) sebesar 1433 Oe. Sampel yang disintering pada temperatur 1000 °C memiliki magnetisasi saturasi (Msat) sebesar 4,24 emu/g, magnetisasi remanen (MIRM) sebesar 1,40 emu/g, dan medan koersivitas (HC) sebesar 1466 Oe. Temperatur sintering yang semakin meningkat menghasilkan sampel dengan magnetisasi saturasi yang yang rendah, magnetisasi remanen yang hampir sama dan medan koersivitas yang tinggi.Kata kunci: perubahan fasa, sintering, barium ferit, Vibrating Sample Magnetometer, magnetisasi saturasi, magnetisasi remanen dan medan koersivitas
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.