Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum IPA selama pembelajaran daring ketika pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Populasi penelitian merupakan mahasiswa IAIN Surakarta. Teknik pengambilan sampel melalui purposive sampling, dimana partisipan yang terlibat dalam penelitian ini yaitu 80 mahasiswa PGMI IAIN Surakarta yang menempuh pembelajaran IPA pada saat pandemi Covid-19 yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2020. Data penelitian diambil melalui penyebaran kuesioner online menggunakan platform google form dan wawancara terhadap dosen pengampu matakuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan praktikum IPA selama pandemi Covid-19 dilakukan melalui praktek secara mandiri di rumah dan direkam dalam bentuk video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87,3% mahasiswa menyatakan perkuliahan pada pembelajaran IPA selama pandemi kurang efektif karena kurangnya inovasi dosen dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk kegiatan praktikum, 61,9% mahasiswa menyatakan kurangnya sumber belajar termasuk kesediaan alat dan bahan, serta 36,4% mahasiswa menyatakan kurangnya referensi yang digunakan karena hanya memanfaatkan artikel jurnal dan laman internet. Penelitian ini juga menunjukkan temuan lain terkait kebutuhan sumber belajar praktikum bagi mahasiswa, dimana 50,8% menyatakan butuh media elektronik, 33,9% perlu modul, dan 7,6% membutuhkan buku teks sebagai sumber belajar untuk praktikum.
Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan bahwa seluruh produk yang beredar di Indonesia haruslah terjamin kehalalannya, peraturan tersebut terdapat pada Undang-Undang No.33 Tahun 2014, dan telah dikawal persiapan pelaksanaanya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Untuk itu diperlukan sosialisai dalam rangka persiapan sertifikasi halal tersebut terutama produk cemaran babi dan turunannya pada warung makan yang berada di sekitar kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode pemberian materi, tanya jawab, dan bertukar pengalaman, kemudian peningkatan pengetahuan diketahui dengan metode pre-test dan post-test pada 10 orang perwakilan tiap warung makan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta yang diukur dengan menggunakan pre-test dan post-test dan diuji statistic menggunakan paired sample t-test. Hasil yang didapatkan pada pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta pada produk yang mengandung cemaran babi dan turunannya, sehingga para pemilik warung makan tersebut dapat mewaspadai adanya cemaran babi pada bahan baku produk yang akan mereka jual.The Republic of Indonesia's Government has determined that all products circulating in Indonesia must be guaranteed halal. This regulation is contained in Law No.33 of 2014, and the preparation for implementation has been guarded by the Halal Product Guarantee Agency (BPJPH). Thus, socialization is needed to prepare for halal certification, significantly pork contaminated products, and their derivatives at food stalls around Kartasura sub-district, Sukoharjo, Central Java. The socialization was carried out by using the method of providing material, question, and answer, and exchanging experiences, then increasing knowledge was known by the pre-test and post-test methods to 10 representatives of each food stall. The data analysis method in this study is a quantitative research method to determine the increase in participants' knowledge which is measured using pre-test and post-test and tested statistically using paired sample t-test. The results obtained from this community service are the increased knowledge of participants on products containing pork contaminants and their derivatives so that the owners of these food stalls can be aware of pork contamination in the raw materials for their products to sell.
<p><strong>Abstract: </strong>The purpose of this study was to analyze the learning resources used during lectures at IKIP Budi Utomo Malang in the Human Physiology Anatomy course. This type of research is exploratory research. The population in this study were all Biology students of IKIP Budi Utomo, and the study sample was used by 40 students who have taken courses in human physiology anatomy. Data collection techniques through observation, interviews and questionnaires. Data obtained was analyzed descriptively qualitatively. The results showed that the main learning resources used in the form of textbooks and internet pages, the learning environment only occurs in the classroom due to limited laboratories, lack of facilities and infrastructure to support learning activities and practicum, as well as learning methods that less trigger students to be active such as presentation discussions, questions, and answers.</p><strong>Abstrak:</strong><em> </em>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sumber belajar yang digunakan selama kegiatan perkuliahan di IKIP Budi Utomo Malang pada matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Biologi IKIP Budi Utomo, dan sampel penelitian yang digunakan 40 mahasiswa yang telah menempuh matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pengisian angket. Data yang diperoreh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar utama yang digunakan berupa buku teks dan laman internet. Lingkungan belajar hanya terjadi di dalam kelas karena terbatasnya laboratorium, kurangnya sarana sarana dan prasarana utuk menunjang kegiatan belajar dan praktikum, serta metode pembelajaran yang kurang memicu mahasiswa untuk bersifat aktif, seperti diskusi presentasi, tanya jawab, dan ceramah.
Berubahnya sistem pendidikan dari daring menjadi PTM, kembali memberikan tantangan bagi guru agar dapat mencapai capaian pembelajaran peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan dari guru PAUD dalam pelaksanaan PTM terbatas dari segi internal ataupun eksternal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Subyek penelitian ini adalah guru kelas and kepala sekolah. Hasil penelitian yaitu persiapan guru dalam pelaksanaan PTM terbatas pada segi internal dengan strategi bermain sambil belajar dan menggunakan alat peraga edukatif yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, menggunakan model pembelajaran kelompok, serta teknik pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kurikulum masa pandemi. Sedangkan dari segi eksternalnya sekolah mempersiapkan sarana dan prasarana seperti hand sanitizier, thermogun, tissue, dan tempat cuci tangan dalam pelaksanaan PTM. Kesiapan pelaksanaan PTM di sekolah sudah berjalan dengan lancar, guru sudah siap dengan mempertimbangkan strategi yang tepat dalam mengembangkan kompetensi dan kesehatan peserta didik di masa pandemi covid-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.