Abstract:Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan bahwa seluruh produk yang beredar di Indonesia haruslah terjamin kehalalannya, peraturan tersebut terdapat pada Undang-Undang No.33 Tahun 2014, dan telah dikawal persiapan pelaksanaanya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Untuk itu diperlukan sosialisai dalam rangka persiapan sertifikasi halal tersebut terutama produk cemaran babi dan turunannya pada warung makan yang berada di sekitar kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sosialisasi dil… Show more
“…Indonesia dengan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang didukung dengan data Badan Pusat Statistis Republik Indonesia atau BPS RI (2020) pemeluk agama Islam di Indonesia 87,18%, Kristen 6,96% dan agama lain 5,86%, tentu dengan mayoritas ini memiliki kebutuhan akan makan dan minuman halal (Rusdan & Anggrella, 2021). Kebutuhan tersebut juga berdasar pada pedoman umat Islam yaitu al-Qur'an dan hadist.…”
One of the food-product halalness indicator is the absence of alcohol. In this case, traders as business actors must know about the contamination of khamr and alcohol in food ingredients that are traded so as not to endanger themselves and consumersas a condition when applying for halal certification. Because the content of khamr and alcohol besides endangering health, the Qur'an also clearly forbids them.Therefore this community service aims to increase the knowledge of shop owners around IAIN Surakarta regarding the contamination of khamr and alcohol in food as an effort to prepare for halal certification. This activity is carried out using the socialization method, namely by giving lectures and questions and answers to 10 food stall owners. Activity evaluation is carried out by providing a pre-test and post-test on the topic presented. From this community service activity, there was an increase in knowledge which could be seen from the pre-test and post-test scores, which were respectively 36 and 86. Specifically, the increase in knowledge about the definition of alcohol and khamr was 50%, the rules of the beverage trade. alcohol in Indonesia is 50%, types of alcoholic drinks are 60%, and the law of alcohol and khamr in Islam is 30%.
“…Indonesia dengan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang didukung dengan data Badan Pusat Statistis Republik Indonesia atau BPS RI (2020) pemeluk agama Islam di Indonesia 87,18%, Kristen 6,96% dan agama lain 5,86%, tentu dengan mayoritas ini memiliki kebutuhan akan makan dan minuman halal (Rusdan & Anggrella, 2021). Kebutuhan tersebut juga berdasar pada pedoman umat Islam yaitu al-Qur'an dan hadist.…”
One of the food-product halalness indicator is the absence of alcohol. In this case, traders as business actors must know about the contamination of khamr and alcohol in food ingredients that are traded so as not to endanger themselves and consumersas a condition when applying for halal certification. Because the content of khamr and alcohol besides endangering health, the Qur'an also clearly forbids them.Therefore this community service aims to increase the knowledge of shop owners around IAIN Surakarta regarding the contamination of khamr and alcohol in food as an effort to prepare for halal certification. This activity is carried out using the socialization method, namely by giving lectures and questions and answers to 10 food stall owners. Activity evaluation is carried out by providing a pre-test and post-test on the topic presented. From this community service activity, there was an increase in knowledge which could be seen from the pre-test and post-test scores, which were respectively 36 and 86. Specifically, the increase in knowledge about the definition of alcohol and khamr was 50%, the rules of the beverage trade. alcohol in Indonesia is 50%, types of alcoholic drinks are 60%, and the law of alcohol and khamr in Islam is 30%.
“…Pelaksanaan kegiatan selama sosialisasi meliputi: a. Penyampaian Materi oleh Narasumber Materi yang disampaiakan oleh pemateri terkait: 1) Hukum Babi dan Turunannya dalam Islam Konsep makanan dalam islam adalah konsep penjagaan keselamatan raga, jiwa dan akal, karena makanan memiliki dalmpak yang begitu besar dalam kehidupan manusia (Syukriya & Faridah, 2019). Babi adalah salah satu hewan yang diharamkan atau dilarang penggunaan dan konsumsinya dalam Islam, hal tersebut disebutkan sebanyak 4 kali dalam kitab suci Al-qur'an yaitu dalam surat Al-Baqoroh ayat 173, Al-Maidah ayat 3, Al-An'am ayat 145 dan An-Nahl ayat 115 (Rusdan & Anggrella, 2020) 2010), kebiasaan babi yang suka berkubang atau menyukai tempat kotor, rakus, dan suka memakan kotorannya sendiri inilah yang menjadikan babi sebagai sarang cacing pita. Cacing pita sebagian besar bersifat parasite, dan memiliki ciri bentuk yang pipih bersegmen, panjang sekitar 2 sampai 7 meter, memiliki kepala yang dilengkapi dengan kait (rostelum) dan sucker (alat hisap) sehingga dapat menghisap sari makanan dari inangnya, tubuh dilapisi oleh zat lilin (kutikula) sehingga mampu bertahan dari enzim pencernaan.…”
Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan bahwa seluruh produk yang beredar di Indonesia haruslah terjamin kehalalannya, peraturan tersebut terdapat pada Undang-Undang No.33 Tahun 2014, dan telah dikawal persiapan pelaksanaanya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Untuk itu diperlukan sosialisai dalam rangka persiapan sertifikasi halal tersebut terutama produk cemaran babi dan turunannya pada warung makan yang berada di sekitar kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode pemberian materi, tanya jawab, dan bertukar pengalaman, kemudian peningkatan pengetahuan diketahui dengan metode pre-test dan post-test pada 10 orang perwakilan tiap warung makan. Hasil yang didapatkan pada pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta pada produk yang mengandung cemaran babi dan turunannya, sehingga para pemilik warung makan tersebut dapat mewaspadai adanya cemaran babi pada bahan baku produk yang akan mereka jual.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.