Extracurricular Scouts are external educators who use among systems to guide and familiarize themselves with each Scout member having character. Activities are considered as complementary activities of the process of learning activities in schools. The values contained in scouting are very helpful in the process of instilling character to children. The age of elementary school children is very appropriate to lay the foundation for formation of the concept morality and foster character values in it. The purpose of this study was to analyze the process of conducting scout extracurricular activities towards the character values of students in Pamongan Elementary School 2. The research method used a deskritive qualitative approach, the instrument of this research was students and character values in the Scouts. Data collection techniques use, questionnaires, interviews, observation and documentation. The data analysis technique uses data collection, reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of study activities which contain character values and have a positive impact and done through habituation obedience figures. The system among and program activities of students is arranged systematically directed. So, it can be concluded that Scout extracurricular activities are carried out through habituation on an ongoing basis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika SD Negeri Karangroto 04 Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 46 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian mengenai minat belajar matematika pada proses pembelajaran dengan cara pengumpulan data melalui koesioner (angket), wawancara dari guru dan siswa, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini terbukti bahwa minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika di SD Negeri Karangroto 04 Semarang menunjukan hasil sebesar 79,3% tergolong kriteria minat belajar Sangat Tinggi.Kata kunci : Minat Belajar, Matematika
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh yang diterapkan oleh orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 01 Wonogiri Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas IV. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pola asuh berbeda-beda yang diterapkan orang tua. Pola asuh demokratis lebih banyak diterapkan oleh orang tua, menyusul pola asuh otoriter dan permisif. 4 orang tua dengan pola asuh demokratis, 1 orang tua dengan pola asuh otoriter dan 1 orang tua dengan pola asuh permisif. Siswa dengan pola asuh otoriter dan demokratis mempuyai motivasi belajar yang baik dan cukup. Sedangkan siswa dengan pola asuh permisif mempunyai motivasi yang kurang. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa pola asuh dan peran serta orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah masih kurangnya penggunaan media dalam membantu proses pembelajaran, media yang digunakan berupa gambar biasa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah pengembangan media pop up book diterima sebagai media pembelajaran pada tema VI Cita-citaku Subtema 1 Aku dan Cita-citaku Kelas IV SD Negeri Wonokerto 01?’. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian ini dilakukan di SDN Wonkerto 01 Batang pada kelas IV. Hasil penilaian rata-rata validasi ahli materi dan ahli media pembelajaran adalah 94,21% dengan kategori “Baik Sekali”. Hasil perhitungan angket respon guru adalah 92,85% dengan kategori “Baik Sekali”. Hasil perhitungan angket respon siswa adalah 90% dengan kategori “Baik Sekali”. Hasil perhitungan angket keberterimaan media adalah 90%. Kesimpulannya bahwa pengembangan media POP UP BOOK pada Tema VI Cita-citaku Subtema 1 Aku dan Cita-citaku Pembelajaran 2 dapat diterima sebagai media pembelajaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.