Dalam sebuah perusahaan, baik itu perusahaan produksi maupun jasa, pegawai menjadi ujung tombak dari perusahaan. Kedudukan dan peranan pegawai negeri sipil sebagai unsur aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat, harus menyelenggarakan pelayanan secara adil kepada masyarakat. Dengan peranan yang sangat penting inilah maka kinerja pegawai perlu dikelola secara baik. Algoritma C5.0 merupakan salah satu algoritma pohon keputusan yang dapat memproses data kinerja pegawai menjadi sebuah aturan yang bisa dijadikan masukan dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 184 data kinerja pegawai didapat tingkat akurasi sebesar 96.08%.Dengan tingkat akurasi yang tinggi bisa dikembangkan menjadi sebuah sistem ekinerja yang dapat memberikan prediksi atau masukan dalam membuat keputusan baik untuk rekomendasi jabatan, kepangkatan maupun pemberian tunjangan kinerja.
Perguruan tinggi saat ini sedang menerapkan teknologi informasi guna menciptakan reformasi birokrasi. Hal ini dilakukan karena tuntutan jaman dan teknologi informasi yang semakin mengalami perkembangan. Pada perguruan tinggi baik dari manajemen maupun pelayanan akan didukung oleh peranan teknologi informasi. Dalam penerapan teknologi informasi ini tentu harus didukung oleh sumber daya aparatur yang memiliki kinerja yang baik. Pada perguruan tinggi penerapan teknologi informasi digunakan dalam mengatur manajemen kinerja dan pelayanan. Penerapan teknologi informasi dalam manajemen kinerja akan mendorong perguruan tinggi untuk mencapai misi misinya. Sedangkan pada proses pelayanan, adanya penerapan teknologi informasi akan memberikan dampak yang positif karena pelayanan akan dilakukan secara efisien, efektif dan transparan. Teknologi informasi diterapkan pada pelayanan guna menciptakan suatu pelayanan yang cepat, tepat, efisen dan profesional. Selain itu, untuk menciptakan good governance pada reformasi birokrasi, teknologi informasi harus diintegrasikan sehingga menumbuhkan informasi yang cepat antar unit di perguruan tinggi. Penerapan teknologi informasi di perguruan tinggi merupakan salah satu langkah utama dalam mewujudkan reformasi birokrasi. Kata Kunci— Perguruan Tinggi, Reformasi Birokrasi, Teknologi Informasi.
Tanah longsor merupakan bencana alam yang tidak dapat dicegah. Di indonesia, frekuensi terjadinya tanah longsor masih cukup tinggi. Walaupun tidak dapat dicegah, namun upaya untuk meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh tanah longsor dapat dilakukan dengan memasang alat peringatan dini bahaya tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk merancang early warning system menggunakan ATmega328 dengan sensor hygrometer dan sensor piezoelectric. Sistem ini memiliki tiga status yaitu aman, waspada dan awas. Persentase kelembaban tanah dan pergerakan tanah dapat dipantau melalui smartphone dan pada situs www.thingspeak.com. Sistem akan mengirim sms ketika status longsor awas.Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan sistem yang dibuat sudah mampu mengirim data sensor ke web server ThingSpeak secara realtime, mengirim sms himbauan terkait status bahaya dan menghidupkan buzzer ketika status awas
Every year, the number of vehicles is increasing due to the development of the population, economy and improvement in living standard. Although there are parking lots, there are still many drivers who park their vehicles in places where they can disrupt the smooth flow of traffic. The application of a parking reporting system uses the Google Maps API to mark areas and get coordinates for reporting illegal parking. The process of marking the parking ban area uses the polygon method with the number of roads as test data as many as 14 street names, 25 parking ban areas and 100 coordinate points (latitude, longitude). Every report on illegal parking has images and coordinates of location reporting that will automatically be validated by the system. The validation process by the system uses the JavaScript API Geometry library to get the results of whether a reported vehicle is in the parking ban area. Of the 12 coordinate points randomly placed with 6 positions inside the parking ban area and 6 outside the parking ban area, the system is able to validate the data correctly. Intisari-Jumlah kendaraan semakin bertambah setiap tahun yang disebabkan oleh perkembangan populasi, ekonomi serta peningkatan taraf hidup. Meskipun telah tersedia tempat parkir masih banyak terdapat pengendara yang memarkirkan kendaraannya disembarang tempat sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Penerapan sistem pelaporan parkir menggunakan API Google Maps untuk menandai area dan mendapatkan koordinat pelaporan parkir liar. Proses penandaan area larangan parkir menggunakan polygon dengan jumlah jalan sebagai data uji sebanyak 14 nama jalan, 25 area larangan parkir dan 100 titik koordinat (latitude, longitude). Setiap pelaporan parkir liar terdapat gambar dan koordinat lokasi pelaporan yang secara otomatis divalidasi oleh sistem. Proses validasi oleh sistem menggunakan library geometry Maps API JavaScript untuk mendapatkan hasil apakah suatu kendaraan yang dilaporkan berada dalam area larangan parkir. Dari 12 titik koordinat yang diletakkan secara acak dengan 6 posisi berada di dalam area larangan parkir dan 6 berada di luar area larangan parkir, sistem mampu memvalidasi data dengan benar.
Intisari- Sistem komputer yang terkoneksi jaringan internet beresiko terhadap ancaman atau serangan. Sistem Snort dan Honeypot merupakan sistem kemanan berlapis yang dimana jaringan internal akan di awasi selama 24 jam setiap harinya, sehingga jika terdapat data masuk yang mencurigakan sistem akan memberikan informasi otomatis bahwa adanya serangan berupa malware atau hacker. Snort dapat mendeteksi dan menyimpan 250519 jumlah data dengan 27 atribut yang disediakan Snort secara default. Honeypot dapat mendeteksi dan menyimpan sebanyak 248.574 data yang dimana tercatat 10 jenis serangan. System honeypot mendeteksi 10 jenis serangan yang berbeda dengan IP address pada setiap serangan. Dari 10 jenis serangan diambil 5 jenis serangan terbesar dan 5 IP address terbesar pada setiap jenis serangan. Sehingga fungsi sistem snort dan honeypot telah dapat mendeteksi adanya serangan serta menyimpan data penyerang pada sistem, dan dapat berjalan secara bersamaan pada satu jaringan. Kata kunci : Snort IDS, Honeypot, Keamanan Jaringan, Malware
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.