Penerapan Teknologi Informasi dalam Reformasi Birokrasi pada Bidang Pendidikan

Krisnandari, Dian; Wiharta, Dewa Made; Sastra, Nyoman Putra

doi:10.24843/mite.2019.v18i02.p19

Cited by 6 publications

(6 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kebutuhan dalam menerapkan TI pada sebagai aspek pelaksanaan di organisasi pemerintahan telah menjadi perhatian utama dalam setiap unsur yang ada di setiap Instansi Pemerintah (Tanaamah, Wijaya & Maylinda, 2021). Dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat (Krisnandari, Wiharta & Sastra, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Strukturasi Adaptif Penggunaan Teknologi Informasi pada Instansi Pemerintahan

Rosalia

2023

JLMK

View full text Add to dashboard Cite

The implementation of periodic monitoring and evaluation is one of the keys to the successful implementation of bureaucratic reform in an organization. Various ways are carried out so that the implementation of evaluation monitoring is carried out periodically by each organization. Various components become objects that must be monitored and evaluated continuously. This is not an easy thing to do with its various complexities. One of the government agencies has implemented Information Technology as one of the efforts to implement scheduled, up to date and optimally evaluated bureaucratic reforms. With an adaptive structuring theory approach, this study aims to see how the adaptive structuring process in the use of e-monitoring applications qualitatively by interviewing a number of respondents who are Civil Servants in each Working Group in eight areas of bureaucratic reform changes. The results showed that the use of e-monitoring application is the process of structuring information technology on rules and resources produced and reproduced by users in the organization. Then there is an interplay between the information technology structure ofe-monitoring with the structure of features, other structures, and internal organizational systems. Adjustments made in interacting also give rise to a new structure that is continuously carried out by users so that it is legitimized in the use of e-monitoring as a process of monitoring and evaluating the implementation of bureaucratic reforms.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Strukturasi Adaptif Penggunaan Teknologi Informasi pada Instansi Pemerintahan

Rosalia

2023

JLMK

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Ditambah lagi dengan kondisi pandemi yang sedang terjadi saat ini menjadikan teknologi sebagai sarana yang paling tepat dan banyak digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan (Kaban et al, 2021;Wisada et al, 2019). Sejalan dengan hal tersebut sangat diperlukan kualitas sumber daya manusia yang baik agar mampu menerapkan atau menggunakan teknologi dengan baik (Krisnandari et al, 2019;Kuswanto et al, 2017). Sumber daya manusia yang memiliki kualitas baik dibutuhkan agar mampu mengimbangi perkembangan teknologi yang sangat pesat.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Powerpoint Pada Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Tema 8

Ariyantini

Tegeh

2022

JP2

View full text Add to dashboard Cite

Penggunaan dan pengembangan media dalam proses pembelajaran belum dilaksanakan secara optimal, sebagaian besar guru hanya menggunakan buku dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbantuan powerpoint pada subtema 1 lingkungan tempat tinggalku tema 8 kelas IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE). Namun, pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengembangan. Subjek dalam penelitian ini meliputi adalah 1 ahli materi, 1 ahli desain, 1 ahli media, siswa untuk uji coba perorangan, dan 12 siswa untuk uji coba kelompok kecil. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan wawancara. Analisis data yang digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian) uji ahli materi pembelajaran diperoleh persentase sebesar 98% dengan kategori sangat baik; uji ahli media pembelajaran diperoleh persentase sebesar 90% dengan kategori sangat baik; uji ahli desain pembelajaran diperoleh persentase sebesar 94% dengan kualifikasi sangat baik; uji praktisi diperoleh persentase sebesar 99% dengan kualifikasi sangat baik, hasil uji perorangan diperoleh sebesar 90,7% dengan kategori sangat baik; dan hasil uji kelompok kecil diperoleh sebesar 90,5% dengan kategori sangat baik. Sehingga, media ini memiliki kualifikasi sangat baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

show abstract

“…Mengoptimalkan sarana serta prasarana dalam pelayanan publik, sehingga mampu meningkatkan kenyamanan baik dari sisi yang memberikan pelayanan dan sisi yang menerima pelayanan. Memaksimalkan fasilitas teknologi informasi disediakan institusi dalam mendukung kinerja sistem dan petugas yang memberikan pelayanan [15].…”

Section: A Penelitian Penerapan Kerangka Kerja Cobitunclassified

Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Kerangka Kerja COBIT 5 Pada Lembaga Pemerintah Dan Swasta

Putra¹,

Gunantara²,

Sudarma³

2021

JTE

View full text Add to dashboard Cite

Tata kelola teknologi informasi adalah komponen integral pada pengendalian organisasi yang mencakup struktur organisasi, teknologi informasi beserta strategi bisnis dalam organisasi. Tata kelola teknologi informasi berorientasi dalam menegaskan pemanfaatan teknologi informasi pada organisasi menjadi berguna dan mampu berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui penerapan tata kelola teknologi informasi dikatakan baik perlu dilaksanakan penilaian untuk mengetahui kemampuan tata kelola teknologi informasi dalam menyelaraskan antara strategi bisnis dengan proses teknologi informasi. COBIT 5 merupakan suatu kerangka kerja secara menyeluruh dan mampu membantu (governance) tata kelola dan (management) manajemen dalam memperoleh tujuan organisasi/perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kerangka kerja COBIT 5 untuk mengukur tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi pada lembaga atau organisasi di Indonesia. Ditemukan bahwa COBIT 5 telah diterapkan pada berbagai jenis organisasi seperti perusahaan swasta, instansi pemerintah, instansi rumah sakit dan instansi pendidikan. Adapun rata rata lembaga pemerintah dan kesehatan berharap dapat mencapai capability level 5 untuk mendapatkan proses yang optimal, sedangkan rata-rata pencapaian capability level berada pada level 3 dengan kesejangan bernilai 2. Oleh sebab itu perlu diberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai harapan berada pada capability level 5. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah mereview penelitian yang berhubungan dengan penerapan COBIT 5 dalam mengukur tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi pada perusahaan, instansi pemerintah, intansi rumah sakit dan instansi pendidikan.

show abstract

Penerapan Teknologi Informasi dalam Reformasi Birokrasi pada Bidang Pendidikan

Cited by 6 publications

References 0 publications

Strukturasi Adaptif Penggunaan Teknologi Informasi pada Instansi Pemerintahan

Strukturasi Adaptif Penggunaan Teknologi Informasi pada Instansi Pemerintahan

Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Powerpoint Pada Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Tema 8

Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Kerangka Kerja COBIT 5 Pada Lembaga Pemerintah Dan Swasta

Contact Info

Product

Resources

About