PENDAHULUANKoperasi merupakan salah satu badan usaha yang berbadan hukum dengan usaha yang beranggotakan orang-seorang yang berorientasi menghasilkan nilai tambah yang dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan anggotanya.Selain itu, koperasi juga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berorientasi untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam upaya memperkokoh struktur perekonomian nasional dengan demokrasi ekonomi yang berdasarkan asas kekeluargaan. Banyak jenis koperasi yang didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya seperti Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Konsumen, Koperasi Produksi, Koperasi Pemasaran, dan Koperasi Jasa.Menurut peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM, koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam adalah lembaga koperasi yang melakukan kegiatan usaha penghimpunan dan penyaluran dana dari dan untuk anggota, calon anggota, koperasi lain, dan atau anggotanya, yang perlu dikelola secara profesional sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan kesehatan koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaaan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan masyarakat di sekitarnya.Tujuan utama kegiatan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945.Salah satu faktor yang mempengaruhi eksistensi koperasi di tengah perekonomian global adalah besarnya Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dimiliki.Sisa Hasil Usaha merupakan
This study was aimed to analyze of using mobile banking on company performance. It was conducted on banking sector companies listed on the IDX in 2017. To analyze the effect of mobile banking on the bank performance, multiple regression analysis werw used by including two control variable namely bank size by using the normal logarithm of total assets and credit risk (NPL) with ROA as a measure of bank performance. The result show that mobile banking has a negative effect on ROA. Alleged cause because its use was not comprehensive or every customer did not necessarily use this facility. The bank size has a significant positive effect on ROA, that the larger the bank size will improve the bank performance. This is due to the fact that large bank more opportunities to provide loans than small banks so as to create greater profits. NPL has a negative effect on ROA. An increase in credit risk or increasing the value of NPL will reduce the level of bank profitability.Keywords:performance;mobile banking;bank size;credit risk;ROA;NPL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan mobile bankingterhadap kinerja perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017. Untuk menganalisis pengaruh mobile bankingterhadap kinerja perusahaan sektor perbankan, digunakan alat analisis persamaan regresi berganda dengan menyertakan dua variabel kontrol yakni ukuran perusahaan dengan menggunakan logaritma normal dari total asset dan risiko kredit (NPL) dengan ROA sebagai ukuran kinerja bank.Hasil penelitian menunjukkan penggunaan mobile bankingberpengaruh negatif terhadap ROA. Diduga penyebabnya karena penggunaannya belum menyeluruh atau setiap nasabah belum tentu menggunakan fasilitas ini. Ukuran bank (SIZE) berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Bahwa semakin besar ukuran bank, maka akan meningkatkan kinerja bank umum di Indonesia. Hal ini disebabkan bahwa bank besar memiliki lebih banyak kesempatan memberikan pinjaman dibandingkan bank yang kecil sehingga dapat menciptakan laba yang lebih besar. NPL berpengaruh negatif terhadap ROA. Peningkatan risiko kredit atau semakin besarnya nilai NPL akan menurunkan tingkat profitabilitas bank.Kata Kunci: kinerja;mobile banking;ukuran perusahaan;risiko kredit;ROA;NPL.
The object of the study was PT. Mayora Indah Tbk., which one of the consumer product business groups in Indonesia. The purpose of this research was to find out and analyze the influence of asset structure and profitability on the capital structure at PT. Mayora Indah Tbk. This study used a quantitative approach in the form of associative using secondary data in the form of annual financial reports at PT. Mayora Indah Tbk. period of 2008-2017. The analytical tool used was multiple linear regression. The results of the study found evidence that the asset structure had a negative and not significant effect on the capital structure, meaning that if the company lowered its asset structure, it would increase the use of debt. Companies with low asset structures will make loans for investment in fixed assets. Also found evidence of profitability has a negative and not significant effect on capital structure. The decrease in profitability will increase the use of debt, or it can be said that the company uses more of its own capital in the company's operations if the probability is high. Simultaneously, asset structure variables and profitability do not have a significant effect on capital structure.Keywords:asset structure; profitability; capital structure. Objek penelitian ini adalah PT. Mayora Indah Tbk., merupakan salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur modal pada PT. Mayora Indah Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk asosiatifdengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan pada PT. Mayora Indah Tbk. periode tahun 2008-2017. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menemukan bukti Struktur Aktiva berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal, artinya apabila perusahaan menurunkan struktur aktivanya akan menyebabkan meningkatnya penggunaan hutang. Perusahaan dengan struktur aktiva rendah akan melakukan pinjaman untuk investasi pada aktiva tetap. Juga ditemukan bukti Profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Menurunnya profitabilitas akan meningkatkan penggunaan hutang, atau dapat dikatakan perusahaan lebih banyak menggunakan modal sendiri dalam kegiatan operasional perusahaan jika probfitabilitasnya tinggi.Secara simultan variabel struktur aktiva dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.Kata Kunci: struktur aktiva; profitabilitas; struktur modal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji besarnya pengaruh struktur modal terhadap return on equity pada PT Mustika Ratu Tbk. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanatory. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling dengan analisis time series menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan PT Mustika Ratu Tbk periode 2006-2015. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan melalui uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara variabel memeliki keeratan dengan tingkat hubungan yang sangat rendah. Berdasarkan nilai koefisien determinasi sebesar 3,94%. Artinya bahwa pengaruh Struktur Modal terhadap Return on Equity (ROE) pada PT Mustika Ratu Tbk Tahun 2006-2015 adalah sebesar 3,94% dan sisanya 96,06% merupakan faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan struktur modal terhadap Return on Equity (ROE) pada PT Mustika Ratu Tbk.
This study used to aim at analyzing financial performance proxied by variable third party funds (DPK), non-performing loans (NPLs), and capital adequacy ratios (CAR) on the ability of bank lending. The study was conducted at a Persero bank in Indonesia in the period 2010-2017. Panel data regression analysis tool is used to analyze the effect of DPK, NPL, and CAR on the ability of bank lending. The results of the study found that DPK had a positive effect on bank lending. NPL has a negative effect on bank lending. NPLs reflect credit risk, the higher the level of NPL, the greater the credit risk borne by the bank. CAR has a positive effect on bank lending. There is a positive influence between CAR and the ability to extend credit to banks. Every increase in CAR percentage will increase the ability of bank lending. If the bank has capital above 8% or more, then the bank can be said to have sufficient capital to distribute credit, and shows the better banks in providing capital to the public so that it will increase the ability of banks in lending.Keywords: financial performance, credit; funding; non performing loan; capital adequacy ratio. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan yang diproksikan dengan variabel dana pihak ketiga (DPK), non performing loan (NPL), dan capital adequacy ratio (CAR) terhadap kemampuan penyaluran kredit bank. Penelitian dilakukan pada bank Persero di Indonesia periode tahun 2010-2017. Alat analisis regresi data panel digunakan untuk menganalisis pengaruh DPK, NPL, dan CAR terhadap kemampuan penyaluran kredit bank. Hasil penelitian menemukan bukti DPK berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit bank. NPL berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit bank. NPL mencerminkan risiko kredit, semakin tinggi tingkat NPL maka semakin besar pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank. CAR berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit bank. Terdapat pengaruh positif antara CAR dengan kemampuan penyaluran kredit pada bank. Setiap naik prosentase CAR akan meningkatkan kemampuan penyaluran kredit bank. Jika bank memiliki modal diatas 8% atau lebih, maka bank dapat dikatakan memiliki kecukupan modal untuk menyalurkan kreditnya, dan menunjukan semakin baik bank dalam menyediakan modal bagi masyarakat sehingga akan meningkatkan kemampuan bank dalam penyaluran kredit.Kata Kunci: kinerja keuangan; kredit; dana pihak ketiga; non performing loan; capital adequacy ratio
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.