Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya keaktifan siswa saat belajar pelajaran sejarah kelas X IPS 1 di SMA Negeri 2 Peusangan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TTW bisa meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah dan bagaimana respon siswa ketika diterapkan model TTW dalam pembelajaran sejarah. Jenis penelitian ialah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis one shot case study. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas X IPS 1 yang berjumlah 26 orang. Pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan angket. Hasil dari pengamatan di lembar observasi menjunjukkan hasil bahwa tingkat keaktifan belajar siswa berada dalam kategori sangat tinggi, yaitu dengan kecenderungan 87 ³ 73,3. Keaktifan belajar sebelum diterapkan model TTW masuk dalam kategori sangat rendah, yaitu bernilai 42 73,3. Respon yang diberikan siswa terhadap penerapan model TTW berada dalam kategori tinggi dengan persentase 99,96%. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model TTW dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah dan mendapatkan respon yang baik dari siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.