Part 1: Information and Communication Technology- Eurasia Conference (ICT-EurAsia)International audienceThe benefits of electronic medical record (EMR) adoption by medical personnel, such as physicians, and medical organizations have been discussed in previous studies. However, most of medical personnel and organizations still use traditional paper-based medical records or use EMR ineffectively. This study aims to develop a model of EMR adoption among physicians and analyse the factors influencing the adoption. The model is developed base on Ability, Motivation, and Opportunity (AMO), adapted AMO, and Motivation-Ability FrameworkTen hypotheses were developed in this study. The next part of the study will be done to operationalize and empirically test the model using a survey method
Waduk Jatiluhur, salah satu objek vital negara, yang berada di zona tengah DAS Citarum merupakan penyuplai air baku air minum untuk Provinsi Jawa. Status kualitas air DAS Citarum yang tercemar hingga tahun 2018 berpotensi mengganggu pemanfaatannya sehingga menjadi fokus perhatian nasional dengan adanya upaya implementasi Peraturan Presiden No. 15 tahun 2018. Guna mengoptimalkan upaya tersebut, maka dibutuhkan kajian menyeluruh mengenai kondisi air di Waduk Jatiluhur. Pengujian kondisi fisik-kimiawi air dilakukan pada 3 sampel komposit yang diambil dari 3 titik berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa upaya pengendalian yang dilakukan berdampak positif. Sebagian besar kondisi fisik-kimiawi air yaitu TDS, TSS, pH, DO, nitrat, nitrit, amonia, As, Co, Ba, B, Se, Cd, Cr, Cu, Fe, Pb, Mn, Cl-, F, SO4, Cl2, MBAS, fenol, dan total P memenuhi baku mutu air kelas II. Meskipun demikian, air Waduk Jatiluhur tidak layak menjadi air baku air minum karena konsentrasi BOD, COD, Zn, H2S, serta minyak dan lemak masing-masing sebesar 4,00-9,00 mg/L; 26,00 mg/L; 0,06-0,08 mg/L; 0,011-0,013 mg/L; 1,30-4,80 mg/L telah melebihi baku mutu. Kondisi ini disebabkan oleh akumulasi pakan dari 24.415 keramba jaring apung untuk budidaya ikan di Waduk Jatiluhur dan berpengaruh pada timbulnya penyakit diare, kulit, typhoid, dan malaria. Kata kunci: DAS Citarum, diare, pencemaran air, Waduk Jatiluhur. Jatiluhur Reservoir, one of Indonesia vital objects which located at the middle of Citarum Watershed, provides public water supply in West Java Province. Until 2018, the watershed was polluted and potentially disrupting its utilization. It becomes the state focus with Presidential Regulation No. 15 of 2018 implementation. In order to optimize these efforts, a comprehensive study for controlling the water quality in Jatiluhur Reservoir is needed. Determination of physicochemical properties was carried out on 3 composite samples which taken from different location. The results showed that treatments from government had positive impact. Mostly, the physico-chemical properties of water, in terms of TDS, TSS, pH, DO, nitrate, nitrite, ammonia, As, Co, Ba, B, Se, Cd, Cr, Cu, Fe, Pb, Mn, Cl-, F, SO4, Cl2, MBAS, phenol, total P met class II water quality standards. Nevertheless, the water is not suitable to be used as drinking water because the BOD, COD, Zn, H2S, and oil and grease concentrations were 4.00-9.00 mg/L; 26.00 mg/L; 0.06-0.08 mg/L; 0.011-0.013 mg/L; 1.30-4.80 mg/L, respectively, has exceeded the standard. This condition is caused by fish farming activity of 24,415 floating nets which influences the occurrence of diarrhea, skin, typhoid, and malaria. Keywords: Citarum Watershed, diarrhea, Jatiluhur Reservoir, water pollution.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan ABC Laundry serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara persepsi dan harapan pelanggan pada masing-masing dimensi kualitas. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian survei yang bersifat kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan ABC Laundry yang terletak di depan gerbang perumahan Griya Indah. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner, pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan metode Servqual, Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggan sudah merasa sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan tetapi belum maksimal. Hal ini terlihat dari hasil pengujian tingkat kepuasan pelanggan dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) yaitu sebesar 91%. Pada pengujian dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) terdapat 5 atribut yang masuk ke dalam kuadran I yang artinya ada 5 atribut pelayanan yang belum maksimal. Berdasarkan pengujian dengan metode Servqual urutan perbaikan dimulai dari atribut E1 (pihak laundry mampu memberikan penyelesaian atas keluhan dari pelanggan) yang memiliki nilai negatif paling besar. Abstract[Title: Analysis of Customer Satisfaction ABC Laundry by Using Service Quality, Importance Performance Analysis and Customer Satisfaction Index Methode] This research was conducted with the aim to determine the level of customer satisfaction with the quality of ABC Laundry services and to determine whether are significant differences between customer perceptions and expectations in each dimension of quality. The research conducted is quantitative survey research. Respondents in this study were ABC laundry customers located in front of Griya Indah Housing Gate. Data collection is done by using questionnaire, data processing is done by using Servqual, Importance Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI) methode. The result showed that customers were very satisfied with the service provided but not yet maximized. This can be seen the results of testing the index of customer satisfaction using Customer Satisfaction Index (CSI) methode that is equal to 91%. In testing by using Importance Performance Analyis (IPA) methode, there are 5 attributes that enter into the Quadran I, which means that there are 5 service attributes that have not been maximized. Based on the test by using Servqual methode is the sequence of improvement starts from E1 attribute (the laundry is able to provide settlement of complaints from customers) which has the greatest negative value.Keywords: Customer Satisfaction Index (CSI); Dimension of Service Quality; Importance Performance Analysis (IPA); Servqual
Niat pembeli adalah salah satu pendorong utama bagi pembeli untuk melakukan transaksi pembayaran dan akhirnya membeli produk atau layanan. Semakin tinggi niat beli, semakin besar keinginan individu untuk membeli barang. Ini juga berlaku untuk pembelian online menggunakan e-commerce. Transaksi pembelian online memiliki karakteristik bahwa tidak ada interaksi fisik antara pembeli, penjual, dan proses pembayaran. Niat pembelian online dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berdasarkan studi sebelumnya, faktor-faktor penting dalam pembelian online adalah faktor pengalaman berbelanja, risiko yang mungkin, dan kepercayaan pada situs web penyedia layanan e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam niat pembelian online dengan membangun model penelitian. Model dalam penelitian ini adalah kombinasi variabel penelitian dari penelitian sebelumnya. Ada tujuh variabel penelitian dengan sepuluh hipotesis penelitian. Variabel yang digunakan untuk menyusun model penelitian adalah Pengalaman Belanja Online, Kualitas Web, Risiko Produk, Risiko Keuangan, Risiko Privasi, E-Trust, dan Niat Pembelian Online. Tahap selanjutnya dari penelitian ini adalah melakukan survei penelitian dan mengolah hasil data menggunakan SMART PLS 3.0.The buyer's intention is one of the main drivers for a buyer to make payment transactions and end up buying products or services. The higher the purchase intentions, the greater the willingness of the individual to buy the goods. This also applies to online purchases using e-commerce. Online purchase transactions have the characteristic that there is no physical interaction between the buyer, seller, and payment process. The online purchase intention can be influenced by various factors. Based on previous studies, important factors in online purchasing are shopping experience factors, possible risks, and trust in e-commerce service provider websites. This study aims to determine the influential factors in online purchase intention by building a research model. The model in this study is a combination of research variables from previous studies. There are seven research variables with ten research hypotheses. The variables used to compile the research model are Online Shopping Experience, Web Quality, Product Risk, Financial Risk, Privacy Risk, E-Trust, and Online Purchase Intention. The next stage of this research is to conduct a research survey and processing the results of data using SMART PLS 3.0.
PT. Tri Jaya Teknik Karawang adalah sebuah perusahaan yang fokus utamanya pada bidang Manufaktur. Salah satu produk yang dimiliki oleh perusaahaan ini adalah Piece Pivot. Kualitas produk yang baik akan meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk itu pada penelitian ini ditujukan untuk menekan angka produk cacat pada Piece Pivot. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan alat pengendalian kualitas yaitu seven tool. Seven tool merupakan alat dasar yang dapat digunakan dalam proses pengendalian kualitas yang terdiri dari Peta Kendali, Histogram, Check Sheet, Flowchart, Diagram scatter, Diagram Pareto, dan Diagram Fishbone. Langkah awal penelitian adalah proses pengumpulan data setelah itu dilanjut proses pengolahan dan analisis data. Dari ketujuh tools yang telah dilakukan didapatkan Cacat produk yang paling dominan pada produk Piece Pivot adalah lubang yang miring atau tidak sesuai pada proses Pierching 1. Titik permasalahan yang telah dianalisis terletak pada beberapa aspek, diantaranya yaitu aspek metode, material, mesin, manusia dan lingkungan. Dari beberapa aspek tersebut aspek yang paling berpengaruh terhadap produk cacat Piece Pivot adalah aspek metode yaitu proses produksi yang menggunakan metode terputus-putus dan kurangnya pengarahan mengenai penerapan SOP yang berlaku. Dari hasil analisis Kaizen Five-M Checklist didapatkan beberapa usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dilakukan peningkatan pengawasan terhadap penerapan SOP, membuat sistematika dan panduan kerja yang sesuai pada proses produksi Piece Pivot dan memperbarui metode produksi agar dapat lebih terstruktur.
Intisari— Permulaan Industri 4.0 ditandai dengan munculnya rekayasa intelegensia dan internet of thing. Industri 4.0 diperkirakan akan mempunyai potensi manfaat yang besar, namun menyimpan berbagai dampak negatif salah satunya adalah disrupsi pada ancaman lapangan pekerjaan yang membuat persaingan semakin ketat. Langkah Pemerintah Indonesia dalam mengatasi hal tersebut dengan membuat roadmap making Indonesia 4.0. Salah satu langkah inisiatif dalam roadmap making Indonesia 4.0 adalah pemberdayaan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) dan insentif dalam inovasi atau penggunaan teknologi. Namun, UMKM mengalami beberapa hambatan salah satunya adalah kurangnya sumber dana dan penggunaan teknologi. Hal ini membuat pelaku UMKM harus menghasilkan inovasi baru agar bisa memenuhi tuntutan pasar. Inovasi tersebut diwujudkan dengan penggunaan financial technology (fintech). Penggunaan fintech memiliki beberapa aspek yang menjadi pertimbangan bagi UMKM, salah satunya adalah pada aspek technology-organization-environment (TOE). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang paling signifikan berdasarkan aspek TOE dalam penggunaan financial technology dan pengaruh financial technology terhadap financial inclusion UMKM Kabupaten Karawang menggunakan metode SEM-PLS dengan 100 responden pelaku UMKM sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek TOE yang dilihat dari perceived direct benefit mempengaruhi financial technology (0.152). Sedangkan perceived indirect benefit, perceived cost, perceived technical competence, perceived industry pressure, dan perceived government pressure tidak memiliki pengaruh dalam financial technology (0.277; 0.174; 0.261; 0.225; 0.035), dan financial technology mempengaruhi financial inclusion (0.727). Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa faktor yang signifikan dalam aspek TOE yang mempengaruhi penggunaan financial technology adalah perceived direct benefit, dimana menurut responden pada penelitian ini merasakan manfaat langsung dari penggunaan financial technology dan semakin tinggi pengguna financial technology sebanding dengan financial inclusion UMKM.Abstract— The beginning of Industry 4.0 was marked by the transition to intelligence engineering and the internet of things. Industry 4.0 is predicted to have great potential benefits, but it keeps various negative impacts, one of which is disturbed by job challenges that make competition tighter. The steps of the Government of Indonesia in overcoming this matter by making a road map to make Indonesia 4.0. One of the steps in developing a road map for Indonesia 4.0 is the empowerment of small, micro and medium enterprises (MSMEs) and incentives for innovation or technology use. However, MSME uses several solutions, one of which uses funding sources and the use of technology. This makes SMEs must get new innovations in order to get market praise. The innovation is realized by using financial technology (fintech). The use of fintech has several aspects that are considered by MSMEs, one of which is in the aspect of technology-organization-environment (TOE). The purpose of this study is the comparison of the most significant factors based on aspects of TOE in the use of financial technology and financial technology on MSME financial inclusion in Karawang Regency using the SEM-PLS method with 100 respondents using MSME as a sample. The results of this study indicate that the aspect of TOE as seen from the direct benefits felt affects financial technology (0.152). Whereas perceived indirect benefits, perceived costs, perceived technical competence, perceived industry pressure, and perceived government pressure have no influence in financial technology (0.277; 0.174; 0.261; 0.225; 0.035), and financial technology affects financial inclusion (0.727). Based on the results of this study, it was found that a significant factor in the aspect of TOE that influenced the use of financial technology felt direct benefits, where according to respondents in this study the direct benefits of using financial technology and the higher financial technology users were comparable to MSME financial inclusion.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap website D’Bucket Karawang. Khususnya pada aspek usability berdasarkan Nielsen Model dengan menggunakan metode usability testing. Metode penelitian yang dilakukan mengunakan metode kuantitatif deskriptif dan verifikati. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 mahasiswa di Kabupaten Karawang. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah dengan menggunakan software IBM SPSS 22. Hasil dari penelitian ini adalah Faktor-faktor yang mempengaruhi usability website D’Bucket Karawang yaitu Learnability (LN), Memorability (MO), Efficiency (EF), Error (ER), dan Satisfaction (SF). Kelima faktor tersebut memberikan pengaruh secara simultan terhadap usability. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang paling signifikan yang mempengaruhi pengguna dalam usability website D’Bucket Karawang yaitu satisfaction, terdapat satu variabel yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap usability pada website D’Bucket Karawang, yaitu variabel kepuasan pengguna (satisfaction).
Facebook Adsvertising atau sering disebut dengan Facebook Ads merupakan layanan iklan berbayar yang sajikan oleh Facebook untuk membantu pelaku UKM yang masih melakukan pemasaran secara konfesional. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah model adopsi Facebook Ads oleh pelaku UKM dan menganalisa faktor yang memengaruhi adopsi. Model penelitian dibangun menggunakan framework model Motivation. Terdapat tiga hipotesis yang dibangun dalam penelitian ini dan diolah menggunakan metode analisis Struktural Equation Model (SEM) dengan menggunakan aplikasi Smart-PLS 3.0. Survei yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner, berhasil terkumpul sebanyak 100 pelaku UKM yang berasal dari berbagai macam produk. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa adopsi Facebook Ads akan semakin meningkat dengan meningkatnya Intention to Use Facebook Ads, Social Image dan Perceived Usefulness
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.