<p><strong>Latar belakang:</strong> Reflek <em>sucking </em>merupakan salah satu reflek dasar bayi baru lahir yang dikoordinasikan oleh sistem saraf kranialis dan jaringan di sekitar wajah dan mulut. Asfiksia neonatorum sebagai kondisi patologis pada bayi baru lahir yang menimbulkan keadaan hipoksia dan iskemia jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asfiksia neonatorum dengan daya reflek <em>sucking</em> pada bayi baru lahir di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.</p><p><strong>Subjek dan Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Teknik <em>sampling</em> menggunakan <em>accidental</em> <em>sampling</em>. Besar sampel adalah 38 bayi baru lahir usia 0 hari yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan data rekam medik dan lembar observasi daya reflek <em>sucking</em>. Uji statistik menggunakan uji <em>Mann Whitney.</em></p><p><strong>Hasil:</strong> Rerata daya reflek <em>sucking</em> untuk kelompok tidak asfiksia adalah 8, sedangkan rerata daya reflek <em>sucking</em> untuk kelompok dengan asfiksia adalah 6. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji statistik <em>Mann Whitney</em> diperoleh nilai <em>p</em>=0.001.</p><strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat hubungan yang signifikan antara asfiksia neonatorum dengan daya reflek <em>sucking</em> pada bayi baru lahir di Kabupaten Karanganyar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.