Biochar improves soil quality. However, most biochar research has focused on aerobic soil conditions. The objective of this research was to evaluate the agronomic benefits of applying biochar on unfertilized rice crop, cultivated under transitional anaerobic soil conditions during early vegetative growth phase, and gradually drying out to fully aerobic at harvest time. This transitional condition is typical during the rice growing season of the tropical riparian wetlands in Indonesia. Biochar was applied in the form of fine powder at rates of 0, 0.4, 0.8, and 1.2 Mg.ha -1 ; no inorganic fertilizer was applied. The research was conducted on a farmer's paddy field at Pemulutan Ulu Village, South Sumatra, Indonesia from July to November 2016. Results indicated that applying biochar at rates up to 1.2 Mg.ha -1 increased rice yield, but restrained shoot elongation rate and plant height. During the vegetative growth phase, applying biochar significantly increased the number of tillers, leaves, shoot dry weight, and root dry weight. Biochar significantly affected the following yield components: number of tillers, percentage of productive tiller, number of grains per panicle, panicle density, percentage of filled grain, and weight of 1,000 grains.
Jajar legowo 4:1 cropping pattern has been adopted by rice farmers; however, there has been limited information on the comparison between internal and edge rows. In addition, the effects of timing and frequency of fertilizer applications on rice cultivated at riparian wetland also have to be understood. In this research, both single and split applications of fertilizer were employed. The single fertilizer applications were applied at 15 days after transplanting (DAT) (T1), 30 DAT (T2), 45 DAT (T3); and the split applications were 15+30 DAT (T4), 15+45 DAT (T5), 30+45 DAT (T6), and 15+30+45 DAT (T7). Results of this research indicated that crops in the edge rows produced higher leaf area index but those at internal rows produced higher dry weight biomass. Split fertilizer application to three times (T7) increased the weight of grains and number of filled spikelet but did not affect other shoot and root growth traits. Overall, fertilizer application increased leaf chlorophyll and nitrogen content. Jajar legowo 4:1 planting pattern and split fertilizer application to three times are recommended for increasing yield in rice cultivated at riparian wetlands.
Shallot is one of the important vegetables and spices in Indonesia. Shallot require porous soil structure with medium to coarse texture, have good aeration and drainage, containing organic matter, with an optimum soil pH of 5.6 -6.5. This research aimed to examine growth characteristics of shallot on various planting media compositions. An experimental field and laboratory of plant physiology, Department of Agronomy, Sriwijaya University. The research was conducted at from August to November 2017. The experiment was arranged in a randomized block design with 11 treatments and 3 replications. Each unit treatment consisted of 5 plants, resulting in a total of 165 plants. The treatments was media
Penyuluhan tentang Optimalisasi Lahan Pekarangan dengan Budidaya Tanaman Lidah Buaya yang berkhasiat Obat di Desa di Desa Purna Jaya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhan untuk meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan di pedesaan untuk budidaya tanaman obat, menambah keindahan dan kesehatan lingkungan, mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga. Penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Purna Jaya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir pada bulan Oktober 2013. Langkah-langkah yang dilakukan pada kegiatan ini adalah pendekatan kepada masyarakat yang terhimpun Kelompok sasaran adalah rumah tangga atau kelompok rumah tangga dalam satu Rukun Tetangga, Rukun Warga atau satu dusun/kampung. Khalayak sasaran yang hadir adalah 25 orang anggota kelompok PKK yang juga adalah petani. Pemilihan dilakukan secara sengaja agar pengetahuan ini cukup menyebar di banyak kalangan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat di Desa Purna Jaya terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan yang disampaikan. Materi yang disampaikan meliputi pengetahuan dan pemahaman tentang manfaat dan cara budidaya tanaman Lidah Buaya. Selain melakukan penyuluhan tentang budidaya tanaman lidah buaya, tim juga menjelaskan cara pembuatan minuman dari pelepah lidah buaya, hal ini bertujuan agar tanaman ini mendapatkan nilai tambah sehingga petani yang juga anggota PKK ini tertarik untuk membudidayakannya.
Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan. Tujuan pengabdian pada masyarakat tersebut antara lain : 1]. Memberikan informasi pengetahuan tentang teknik pembuatan kompos khususnya yang berasal dari tumbuhan lamtoro, 2]. Cara aplikasi kompos lamtoro pada budidaya tanaman sayuran organik, dan 3]. Manfaat sayuran organik. Pelaksanaan pengabdian melalui pendampingan dan penyuluhan mengenai proses pembuatan kompos yang berasal dari tanaman lamtoro dan cara aplikasinya pada budidaya tanaman sayuran. Kondisi Desa Tanjung memiliki ketergantungan pada yang tinggi pada alam. kondisi lahan yang hampir sebagian besar dari luas lahan merupakan lahan rawa. Kondisi lahan yang seperti ini menyebabkan keterbatasan penggunaan lahan di daerah tersebut. Lahan tidak dapat dimanfaatkan sepanjang tahun, pada musim penghujan lahan tergenang dan sebaliknya pada musim kemarau lahan menjadi sangat kering, pemanfaatan lahan hanya dilakukan untuk pertanian tanaman pangan terutama tanaman padi di akhir musim penghujan. Hasil diskusi dengan masyarakat Tanjung Sejaro diperoleh informasi bahwa lahan atau tanah di desa mereka kurang subur sehingga mereka dengan ada kemauan untuk melakukan budidaya hortikultura khususnya tanaman sayuran. Melalui pengabdian ini mereka memperoleh pengetahuan untuk melakukan membuat kompos dan aplikasinya ke budidaya sayuran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.