Menurut data dari Kementrian Koperasi dan UMKM jumlah wirausaha di Indonesia pada tahun 2019 adalah sebesar 3,10% dari total jumlah penduduk Indonesia yaitu 225 juta jiwa. Jumlah tersebut tentu saja jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika yang prosentase jumlah wirausahanya mencapai 11%, sementara negara Asean seperti Singapura mencapai 7% dan Malaysia sebesar 5% dari total jumlah penduduk. Dalam upaya mendorong berkembangnya sebuah usaha, diperlukan sebuah pendampingan yang menstimulus pengusaha kecil untuk dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan. Pada masa pandemi Covid-19 yang sedang dialami bangsa Indonesia saat ini, tentu saja tidak mudah bagi para pelaku usaha khususnya UMKM untuk dapat mempertahankan usahanya. Oleh karena itu diperlukan strategi dan upaya khusus dalam mengelola usahanya agar keberlangsungan usaha tetap berjalan. Pemberdayaan ekonomi masyarakat mempunyai arti meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah supaya pendapatannya meningkat dan mereka turut serta berpartisipasi dalam proses pembangunan serta pengambilan keputusan. Pemberdayaan Ekonomi masyarakat yang dilaksanakan oleh tim PPMUPT Unmer Malang dilaksanakan di Desa Sengguruh, Kabupaten Malang dengan sasaran mitra adalah UKM Batik Zheng. Memasuki tahun kedua ini target kegiatan yang dilaksanakan adalah merintis sentra pelatihan membatik, yang luarannya adalah meningkatnya partisipasi masyarakat sekitar terhadap usaha batik tulis yang sudah ada. Pada akhir kegiatan diharapkan selain bertahannya UKM Batik Zheng di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda, bahwa partisipasi masyarakat sekitar turut pula meningkat sehingga ada sinergi yang harmonis antara UKM dengan masyarakat sekitar Desa Sengguruh.
The research is based on the strategic research plan of the Merdeka University of Malang which is included in the entrepreneurship category. The study aims to obtain an overview of Financial Life Skills in college students. The study was attended by 24 students from the Merdeka University of Malang Faculty of Economics and Business. Based on the research results, it can also be seen that there are real differences between before and after Financial Life Skills training. This shows the importance of Financial Life Skill training to improve the competitiveness of Merdeka Malang University graduates. FLS training not only provides investment knowledge but also knowledge and attitudes that can support when students graduate and enter the workforce. Armed with life skills and financial literacy obtained through training can be used as a guide and direction in treading a career ahead
Sejak masa desentralisasi fiskal dan otonomi daerah dimulai pada tahun 2000 setiap daerah di Indonesia dituntut untuk dapat mememenuhi kebutuhannya sendiri melalui penerimaan daerah. Oleh sebab itu untuk, meningkatkan penerimaan daerah dapat diupayakan melalui pajak daerah. Pendapatan yang paling besar dan potensial dari PAD adalah sektor penerimaan pajak daerah. Walaupun secara nominal pajak daerah selalu meningkat namun kontribusi pajak daerah terhadap PAD masih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh jumlah penduduk, dana bagi hasil, terhadap pajak daerah kota Malang tahun 2008-2017. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi dan analisis regresi linear berganda. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Malang dan Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Malang. Data yang digunakan adalah data runtut waktu (time series) selama 10 tahun yaitu tahun 2008-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap pajak daerah, sedangkan variabel DBH negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pajak daerah kota Malang pada tahun 2008-2017.
Saat ini ada cara lain untuk memanfaatkan lahan sempit sebagai usaha untuk mengembangkan hasil pertanian, yaitu dengan cara bercocok tanam secara Hidroponik. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menangani beberapa permasalahan yang dialami oleh mitra pengabdian yaitu Kelompok Wanita Tani “Anggrek” di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh “Anggrek” adalah cara penanaman yang efisien pada lahan sempit dan pengembangan teknologi sumber tenaga listrik alternatif. Tujuan dari PKM ini adalah menyelesaikan masalah yang dialami oleh KWT “Anggrek” yaitu penanaman sayur di lahan terbatas secara efisien dengan menggunakan energi listrik mandiri. Solusi dan target luaran yang akan dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan tersebut berupa sebuah greenhouse dengan tanaman hidroganik yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk menggerakkan pompa air hidroponik dan lampu penerangan jalan di kawasan greenhouse. Metode pelaksanaan meliputi: (1) Diskusi kebutuhan; (2) Desain dan perhitungan greenhouse, hidroponik, dan PLTS; (3) Pembuatan dan pengoperasian greenhouse, hidroponik dan PLTS. Hasil PKM ini adalah sebuah greenhouse dengan pertanian sistem hidroponik energi listrik mandiri, meliputi 4 buah solar panel 100 wp lengkap dengan bracket penyangga, 2 buah battery 100 AH, 1 buah solar charge controller, 1 buah inverter 1000 WA, 4 buah pompa air; Keberadaan Greenhous Hidroponik dengan PLTS ini dapat menjadi sarana edukasi bagi pihak yang mengunjungi sehingga ada kemungkinan untuk mengembangkannya di daerah lain
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.