2021
DOI: 10.37295/jpdw.v2i3.260
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada Greenhouse Hidroponik di Desa Sutojayan, Kabupaten Malang

Abstract: Saat ini ada cara lain untuk memanfaatkan lahan sempit sebagai usaha untuk mengembangkan hasil pertanian, yaitu dengan cara bercocok tanam secara Hidroponik. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menangani beberapa permasalahan yang dialami oleh mitra pengabdian yaitu Kelompok Wanita Tani “Anggrek” di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh “Anggrek” adalah cara penanaman yang efisien pada lahan sempit dan pengembangan teknologi sumber tenaga listrik alternatif. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Photovoltaic atau dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Ulfah et al, 2023), maka kegiatan ini diarahkan ke ekonomi digital dalam penerapan teknologi produksi dan pemasaran digital produk di industri pangan (Qurrohman, 2019). Peningkatan pengguna internet yang cukup signifikan menjadi 210 juta pengguna pada tahun 2021 memberikan peluang bagi UMKM untuk menggunakan teknologi informasi sebagai alat pemasaran (Budiyanto et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Photovoltaic atau dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Ulfah et al, 2023), maka kegiatan ini diarahkan ke ekonomi digital dalam penerapan teknologi produksi dan pemasaran digital produk di industri pangan (Qurrohman, 2019). Peningkatan pengguna internet yang cukup signifikan menjadi 210 juta pengguna pada tahun 2021 memberikan peluang bagi UMKM untuk menggunakan teknologi informasi sebagai alat pemasaran (Budiyanto et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di Desa Sutojayan terdapat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) (Agunggunarto et al, 2016) yang bergerak dalam pengolahan hasil pertanian, pengolahan hasil bumi, membentuk kelompok industri pengolahan buah maupun sayur, membentuk kelompok peternak desa, selain itu terdapat perkumpulan ibu-ibu PKK, kelompok wanita tani dan karang taruna. Seperti masyarakat pedesaan pada umumnya masyarakat Desa Sutojayan hidup dari pertanian pada umumnya penduduk pedesaan di Indonesia apabila ditinjau dari segi kehidupan, sangat terikat dan sangat tergantung dari tanah (eart-bound) (Budiyanto et al, 2021). Sedang untuk usaha kreatif yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Desa Sutojayan meliputi usaha pembuatan suvenir berupa tas, tempat tisu, pembuatan makanan ringan berupa keripik tempe, keripik buah, dan sebagainya.…”
Section: Pendahuluanunclassified