Setiap orang yang mampu berbicara bisa berbicara. Namun, setiap orang yang mampu berbicara, belum tentu terampil berbicara di depan umum. Keterampilan berbicara di depan umum belum tentu dimiliki setiap orang yang mampu berbicara. Ketidakmampuan ini kadang menyebabkan terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa memberi pelatihan public speaking kepada mahasiswa dan umum. Pelatihan disampaikan melalui virtual zoom meeting. Kegiatan ini merupakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat dan bentuk pengimplementasian wawasan dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Trainer memberi materi dasar-dasar public speaking dan membagikan tips-tips menjadi public speaker yang andal.
This study took a closer look at the socio-condition of the Javanese people in Surakarta at the time Dharmasonya (Ds) text was produced through a perspective of critical-sociological studies. The present Ds text was read through seeing the historical life of the Islamic religion. The main objective of this study was to probe socio-cultural life of the society in the age the Ds text was produced. The data source used was the translation of Ds text by Suratmin which was issued by the Ministry of Education and Culture. To obtain the objectives, study on the Ds text was compared with other similar ancient texts of the same themes produced in the same time; these texts were Serat Wedhatama by KGPAA Mangkunegara IV (1853-1881) and Serat Tjemporet by R.Ng. Ranggwarsita. The data was analyzed through perspectives of Hermeneutic and Semiotics methods. The result shows that in Ds text, social criticism was an attempt to resist against the dynamic circumstances faced by the society at the time wherein the social status and nobility became people’s life concern. Such circumstance has apparently been used at least by a stream of Islamic group to write religious text in literary form, since religious doctrine was considered as one of the powerful weapons to control the society. Thus, most people would forcefully obey and submit to the teachings of Islam based on the Sharia law.
Pembicaraan mengenai sastra Jawa tidak akan pernah habis untuk dikuliti. Salah diantaranya sastra Kidung Rumeksa Ing Wengi. Tujuan tulisan ini untuk menyampaikan tafsir mengenai bentuk, fungsi dan makna Kidung Rumeksa Ing Wengi. Tafsir ini setidaknya dapat menambah referensi pengetahuan mengenai kajian sastra Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari naskah Jawa dan sumber yang mendukung analisis. Data dianalisis menggunakan kajian isi dengan pendekatan hermeneutik. Hasil penelitian diperoleh bahwa Kidung Rumekso Ing Wengi menyampaikan kepada manusia agar senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga terhindar dari kutukan dan malapetaka.
This study aims to describe the role of spiritual logic during the reign of Sultan Agung Hanyakrakusuma from the Javanese community mentality's viewpoint recorded in the book of Babad Tanah Jawi (BTJ). BTJ recounts the genealogy of Javanese kings until the reign of Pakubuwana II in Kartasura. BTJ in this episode expresses the steps of Sultan Agung to knit the continuity of the power of the Mataram dynasty in controlling Java and Madura. The political steps taken by Sultan Agung in legitimizing power were trusted by the people as an attitude that was directly inspired by God. The speech story recorded in the BTJ within the limits of this study contains three important motives, namely (1) spiritual motives, (2) political, and (3) power. Information in the BTJ should be seen as a Javanese perspective in interpreting its world and king's greatness, not as a historical turn.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur instrinsik dan mendeskripsikan konflik psikis tokoh dalam cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero karya Tiyasti. Sejauh pengamatan penulis, cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero karya Tiyasti belum diteliti dari sisi psikoanalisis Freud. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan. Urgensi penelitian ini yaitu sebagai usaha untuk mengungkap unsur kepribadian tokoh di dalam cerbung Mikul Dhuwur mendhem Jero karya Tiyasti. Dengan mengetahui aspek psikologi tokoh di dalam cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero dapat memberikan pengajaran mengenai perilaku yang baik maupun yang kurang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero edisi 07 Januari-01 April Tahun 2017. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan teks yang mengandung unsur instrinsik dan kajian psikologi pada cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat dan teknik pustaka. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian diperoleh: (1) unsur instrinsik meliputi (a) tema: Membahagiakan orang tua dengan cara sekolah yang sungguh-sungguh dan bekerja; (b) tokoh dan penokohan terdiri dari tokoh utama: Ambarini dan Pratiwi, tokoh tambahan: Wahyuningrum, Dhokter Warsita, Bu Warsana, Setyarini; (c) alur yang digunakan adalah alur maju; (d) latar terdiri dari latar tempat, latar waktu, dan latar sosial; (2) psikologi konflik psikis tokoh dalam cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero karya Tiyasti mengungkapkan tentang dinamika dan proses kejiwaan tokoh-tokoh yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial kehidupan seseorang yang berlatar belakang masyarakat kota.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.