<p>This research is aimed to analyze the applying of <em>e-sistem</em>, tax sanctions and religiosity toward tax paying compliance in KPP Pratama Bukittinggi partially or simultanously. The design of this research was a correlation quantitative. The population was all taxpayers who have registered business in Bukittinggi. The sample of this research was registered businessman taxpayers in KPP Pratama Bukittinggi. The result are: 1) <em>e-sistem</em> has positive effect toward tax paying compliance, 2) tax sanctions has positive effect toward tax paying compliance, 3) religiosity does not have effect toward tax paying compliance, 4) <em>e-sistem</em>, tax sanctions and religiosity simultanously influence toward tax paying compliance where the contribution of coefficient of determination (R Square) is 62,1 % and the rest 37,9% is influnced by other variables not included in this similarity regression or the variables that are not researched</p><p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan e-sistem, sanksi pajak dan religiusitas terhadap kepatuhan membayar pajak di KPP Pratama Bukittinggi baik secara parsial ataupun simultan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional (correlation research). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang memiliki usaha yang terdaftar di Bukittinggi. Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak pelaku usaha yang terdaftar di KPP Pratama Bukittinggi. Hasil penelitian diperoleh bahwa: 1) e-sistem memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan membayar pajak, 2) sanksi pajak memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan membayar pajak, 3) Religiusitas tidak berpengaruh terhadap kepatuhan membayar pajak, 4) e-sistem,sanksi pajak dan religiusitas secara simultan berpengaruh terhadap kepatuhan membayar pajak, dimana kontribusi nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 62,1 % dan sisanya 37,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti.</em></p>

<p><em>The purpose of this study was to determine the influence of fairness, sanctions on taxation and understanding of partial taxation on the perception of taxpayers of individuals who have business and free work employment regarding tax evasion. This study uses convenience sampling with 87 respondents. The results of this study show that fairness and understanding of taxation have a negative effect, while penalty sanctions have a positive effect on percepstions of individual taxpayers who have free and partial business and employment regarding the partial and complete tax evasion.</em></p><p><em><br /></em></p><p><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keadilan, sanksi pajak dan pemahaman perpajakan secara parsial terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha dan pekerjaan bebas mengenai penggelapan pajak. Penelitian ini menggunakan convenience sampling dengan 87 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadilan dan pemahaman perpajakan berpengaruh negatif, sedangkan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha dan pekerjaan bebas mengenai penggelapan pajak secara parsial dan simultan.</em></p>

Terdapatnya fenomena pada tahun 2014-2016 dimana rasio ROA Bank BUMN yang terus mengalami penurunan dan tahun 2017 baru sedikit naik, fenomena selalu niknya rasio NPL Bank BUMN tahun 2014-2016 dan tahun 2017 baru mengalami sedikit penurunan serta terdapatnya research gap terhadap hasil penelitian sebelumnya merupakan alasan diangkatnya penelitian ini. Populasi dari penelitian adalah empat perusahaan bank BUMN terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah laporan keuangan semesteran dari Bank BUMN periode 2014-2017. Teknik pengambilan sample adalah seluruh laporan keuangan semesteran dari Bank BUMN. Pengolahan data menggunakan SPSS 16 dengan Moderated Regretion Analysis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa LDR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung variabel LDR (X1) adalah sebesar -5.231 dengan signifikan t 0.000 (signifikan) dan koefisien regresi sebesar -0.076, ini menunjukan bahwa LDR mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Dan Variabel NPL bukan pememoderasi antara LDR dan ROA, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel NPL bukanlah variabel moderating. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 1.591 dengan signifikansi t 0.123 (tidak signifikan) dan koefisien regresi sebesar 0,023 artinya variabel NPL tidak berpengaruh terhadap LDR dan ROA.There is a phenomenon in 2014-2016 where the ROA ratio of BUMN banks continues to decline and in 2017 only slightly increases, the phenomenon is that the NPL ratio of BUMN banks in 2014-2016 and 2017 has only slightly declined as well as the existence of a research gap against the results of previous studies is the reason for the appointment of this study. The population of this study is four state-owned bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample used was a semester financial report from BUMN Bank for the 2014-2017 period. The sampling technique is all semester financial reports from State-Owned Banks.Data processing using SPSS 16 with Moderated Regretion Analysis. The results of the study show that LDR has a significant negative effect on ROA. This is evidenced by the t-value of the variable LDR (X1) of -5,231 with a significant t of 0,000 (significant) and a regression coefficient of -0,076, this shows that LDR has a negative and significant effect on ROA. And NPL variable is not a moderator between LDR and ROA, so it can be concluded that the NPL variable is not a moderating variable. This is evidenced by the tcount of 1.591 with a significance of t 0.123 (not significant) and a regression coefficient of 0.023 meaning that the NPL variable does not affect the LDR and ROA.

.

<p><em>The purpose of this study is to analyze the influence of the modern tax administration system, accountability and tax sanctions partially and simultaneously on taxpayer compliance, especially individual taxpayers who have business and free work. This study used convenience sampling with 88 respondents. The results of the study show that the modern tax administration system, accountability and taxation sanctions affect taxpayer compliance partially and simultaneously.</em></p><p> </p><p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh sistem administrasi perpajakan modern, akuntabilitas dan sanksi perpajakan secara parsial dan simultan terhadap kepatuhan wajib pajak khususnya wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha dan pekerjaan bebas. Penelitian ini menggunakan convenience sampling dengan 88 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem administrasi perpajakan modern, akuntabilitas dan sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak secara parsial dan simultan.</em></p>