Belajar mengajar merupakan salah satu tujuan dari undang-undang dasar 1945 yang tercantum pada alinea ke-4 yakni “Mencerdaskan Kehidupan bangsa” di mana sebuah pembelajaran ini sangat penting bahkan menjadi suatu landasan dari undang-undang nomor 20 tahun 2003 yang terdapat pada pasal 1 ayat (18) dengan tercantumnya pengertian Wajib Belajar. Akan tetapi hasil daripada observasi di beberapa sekolah swasta maupun negeri ini masih banyak kurangnya interaksi yang baik antara guru dengan siswa karena faktor dari media/model pembelajaran bola basket yang monoton dan sarana prasarana yang sangat minim. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sehingga dengan adanya model pembelajaran berbasis discovery learning ini dapat membantu siswa untuk berperan aktif mencari edukasi ide-ide yang kreatif dan menarik di dalam permaian bola basket serta dapat membuat sumber pembelajaran yang tidak membosankan dikala sarana prasarana yang minim, seperti memadukan antara teknik shooting dengan nama-nama hewan serta membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan teknik shooting dalam permainan bola basket.
Salah satu tujuan latihan adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kondisi fisik atlet secara secara maksimal. Untuk mencapai kemampuan puncak, pelatih harus membuat program latihan dan mencari metode latihan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan HIIT dan circuit training terhadap kecepatan, kelincahan, power otot tungkai, dan apakah terdapat perbedaan pengaruh latihan HIIT dan circuit training terhadap kecepatan, kelincahan, dan power otot tungkai. Subjek penelitian adalah siswa kelompok umur 15 dan 16 tahun sebanyak 36 siswa subangkit soccer school yang dibagi menjadi tiga kelompok. Rancangan penelitian menggunakan matching only design, serta analisis data menggunakan uji-T dan MANOVA. Hasil penelitian metode latihan HIIT menunjukkan tingkat signifikansi dari masing-masing variabel sebesar 0.000 hal ini berarti P <0.05 yang artinya terdapat pengaruh latihan HIIT terhadap ketiga variabel terikat. Metode latihan circuit training menunjukkan tingkat signifikansi dari masing-masing variabel sebesar 0.000 hal ini berarti P <0.05 yang artinya terdapat pengaruh latihan circuit training terhadap ketiga variabel terikat. Selain itu terdapat perbedaan pengaruh melalui uji MANOVA nilai sig dari Wilks’ Lambda 0,000, karena itu nilai sig <0,05 sehingga menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh latihan HIIT dan circuit training pada kecepatan, kelincahan dan power otot tungkai.
Masturbation is the activity of stimulate with touch or sex organs own up and down my leg . It is influenced by a factor of the development of the reproductive organs of growth that occurs in adolescents. Due to change sexual maturity is biologically experienced by teenager is one of the things that can cause teenagers experienced confusion in the face of sexual impulse is by masturbates. This study aims to analyze determinan of masturbation in adolescents public SMA Negeri 3 Tapung Kampar district in 2017. Method this study used a cross sectional. The sample collection in this research be conducted by way of technique stratified random sampling namely high school students which is going to be based on the number of sample were randomly selected a total of desired many as 87 students . Analysis done in univariat and bivariat by test statistic chi-square aimed at independent and to connect between variable. The research results show that 75,9 % of respondents exposed to mass media, 78.2 % of respondents knowledge low, 60,9 % of respondents have people parents are not had a role, 77 % of respondents have leverage their peers an influential.From the test chi-square shows that there are meaningful relations between the media mass (pvalue = 0,001 and or = 6,591 2,126-20,429), knowledge (pvalue = 0,018 and or = or = 4,200 1,405-12,558 ), the role of parents (pvalue = 0,001 and or = 8,533 2,726-26,708 ), and influence their peers (pvalue = 0,005 and or = 5,091 1,713-15,128). The conclusion the results of research 4 variables studied (mass media, knowledge, parent role and peer influence) 4 variable have significant relationship with masturbation and suggestions to make parents more able to establish more intensive communicate with adolescents
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar kemampuan gerak dasar manipulatif menggunakan alat bantu pembelajaran sederhana pada siswa kelas II B SDN Pacitan I Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan ,pelaksanaan,observasi,dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II B SDN Pacitan I Kabupaten Pacitan yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 20 siswa putra dan 10 siswa putri. Sumber data berasal dari guru,peserta didik,dan peneliti. Tekhnik pengumpulan data adalah dengan observasi,penilaian dan dokumentasi. Validitas data menggunakan tekhnik triangulasi data. Analisis data menggunakan tekhnik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase. Hasil penelitian ini analisis yang diperoleh dari kondisi awal siswa yang lulus hanya 9 siswa atau 30 %, di siklus pertama siswa yang lulus menjadi 16 siswa atau 53,34 % dan di siklus kedua siswa yang lulus menjadi 26 siswa atau 86,67 % sedangkan 4 siswa lainnya belum tuntas. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan alat bantu pembelajaran sederhana dapat meningkatkan hasil belajar kemampuan gerak dasar manipulatif pada siswa kelas II B SDN Pacitan I Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2018/2019. Improve learning outcomes movement using the tools of manipulative simple learning in primary school AbstractThe purpose of this study was to improve the learning outcomes of manipulative basic motion abilities using simple learning aids in class II B Pacitan I SDN Pacitan District 2018/2019 academic year. This research is a classroom action research (CAR). This research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation, observation and reflection. The research subjects were class II B Pacitan I SDN Pacitan Regency, amounting to 30 students consisting of 20 male students and 10 female students. Sources of data come from teachers, students, and researchers. Data collection techniques are by observation, assessment and documentation. Data validity uses data triangulation techniques. Data analysis using descriptive techniques based on qualitative analysis with percentages. The results of this study analysis obtained from the initial conditions of students who graduated only nine students or 30%, in the first-cycle students who passed became 16 students or 53.34% and in the second-cycle students who graduated became 26 students or 86.67% while four other students have not yet finished. The conclusion of this study is that using simple learning aids can improve the learning outcomes of manipulative baseline skills in class II B Pacitan I SDN Pacitan District 2018/2019 academic year.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.