No abstract

<p><em>Islamic Social Reporting (ISR) is one of the indices of social responsibility disclosure whose indicators refer to Islamic ethical principles. Islamic banking operates according to Islamic principles, so ISR disclosures in Islamic banking should be within the corridor of Islamic values. This study aims to identify the factors that affect the disclosure level of Islamic Social Reporting (ISR) in sharia banking in Indonesia. Factors studied in this study are company size, profitability, leverage, efficiency and age of the company. The result of the research shows that the factor of financial factor in this research is firm size (SIZE), Profitability (ROA), Leverage (DER) and Cost Efficiency (BOPO) proved not significant influence to ISR, while Company Age factor (AGE) is statistically proven significant effect on the ISR.</em></p>

Sharia banking is currently facing a very competitive industry era. Customer retention is one of the phenomena confronted by Islamic banks in Indonesia. Therefore, the problem in this research is how to increase customer retention in the Islamic banking sector. This study also aims to test and analyze the effect of trust and brand image on customer retention with customer loyalty as an intervening variable. A total of 100 customer respondents who have saving accounts for more than five years at Sharia Bank filled out the questionnaire in this study. The collected data were processed using the Smart PLS program with measurements of the inner and outer model tests. The test results proved that trust, brand image, and customer loyalty positively and significantly affect customer retention in Islamic commercial banks. Meanwhile, indirect testing proved that the customer loyalty variable could mediate customer trust and retention variables. However, it is unable to mediate the brand image variables on customer retention.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jiwa wirausaha, akses modal, dan ekspektasi pendapatan terhadap minat berwirausaha masyarakat Desa Kletek Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan masyarakat Desa Kletek Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Adapun penentuan sampelnya menggunakan rumus Slovin dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 98 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahawa jiwa wirausaha dan ekspektasi pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha, sedangkan akses modal tidak signifikan berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

<p><em>Implementasi</em><em> </em><em>balanced scorecard dalam rangka revitalisasi Lembaga Pengelola Zakat menunju Good Organzation Governance</em><em> pada </em><em>LAZ</em><em>ISMA </em><em>Jawa Tengah</em><em> belum dilaksanakan secara maksimal khususnya dalam perspektif keuangan</em><em>. </em><em>Sedangkan dari </em><em>perspektif pelanggan </em><em>yang </em><em>didasarkan pada kepuasan pelanggan dalam menerima pelayanan dari lembaga</em><em> cenderung baik karena sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang berdasarkan Islam mereka memperlakukan mustahik sebagai keluarga</em><em>. </em><em>Perspektif </em><em>bisnis internal yang meliputi pembelajaran, kemampuan untuk berubah, penanganan keluhan pelanggan, waktu yang diperlukan untuk menangani keluhan dan akuntabilitas organisasi</em><em> juga dirasakan kurang karena bukan berorientasi profit, melainkan untuk kepentingan ibadah. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran didasarkan pada pertumbuhan dan pembelajaran SDM (karyawan) didasarkan pada kepuasan karyawan sebagai human capital bagi organisasi menunjukkan bahwa karyawan yang dimiliki oleh lembaga zakat tersebut relatif masih dilandasi oleh faktor ibadah, loyalitas yang ditunjukkan oleh karyawan dan usaha untuk belajar secara otodidak dilandasi untuk ibadah dan mencari ridha Allah SWT semata.</em></p>