Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yang hampir terjadi diseluruh negara di dunia menyebabkan kecemasan tersendiri bagi negara-negara tersebut untuk terus berupaya menurunkan presentase Angka Kematian Ibu (AKI) di setiap tahunnya. Adapun penyebab kematian ibu hamil secara garis besar disebabkan oleh kurang nya pengetahuan ibu hamil mengenai penanganan serta hal-hal yang seharusnya dilakukan pada masa kehamilan. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi berbasis seluler sebagai media informasi dalam kehamilan. Metode: Lima tahapan untuk melakukan review artikel digunakan dalam review ini. Lima tahapan tersebut diantaranya: mengidentifikasi pertanyaan penelitian, mengidentifikasi studi yang relevan, pemilihan studi, memetakan data, menyusun, meringkas dan melaporkan hasilnya.Hasil penelitian : Sebanyak 11 publikasi dimasukkan. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi konsep-konsep kunci. Kami mengelompokkan konsep-konsep kunci ini kedalam tiga tema yang muncul : Informasi kesehatan dalam kehamilan berbasis pesan teks, manfaat telepon seluler dalam pencarian informasi selama kehamilan, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kesimpulan: Layanan pesan teks berbasis seluler berpotensi dan bermanfaat untuk meningkatkan cakupan praktik ANC yang direkomendasikan. Pesan yang disampaikan melalui aplikasi seluler juga memiliki potensi secara positif untuk mempengaruhi prilaku kesehatan ibu dan anak.
Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) hampir terjadi diseluruh negara di dunia menyebabkan kecemasan tersendiri bagi negara-negara tersebut. Audit maternal perinatal (AMP) di Kota Batam pada tahun 2017 terdapat 30 orang ibu meninggal dengan AKI sebesar 105/100.000 kelahiran hidup. Angka ini melebihi keadaan tahun 2016 lalu sebesar 97/100.000 kelahiran hidup. Faktor yang memungkinkan adanya peningkatan AKI seperti masih belum optimalnya ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal care. Cakupan K1 di Kota Batam khususnya di Belakang padang hanya mencapai 70,7 % dan Puskesmas Galang 77,3%. Capaian K4 di Puskesmas Sekupang sebesar 57,2% dan Puskesmas Belakang Padang sebesar 58,8 %. Adapun cara untuk menurunkan AKI adalah dengan meningkatkan cakupan kunjungan antenatal pada ibu hamil yang dilakukan melalui promosi kesehatan. Tujuan : untuk mengetahui Efektifitas Media Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Ibu Hamil melakukan kunjungan ANC. Metode: Desain quasi experimen dan rancangan non equivalent control group design with pretest and post test. Analisa bivariat uji T-Test dan Chi-Square .Analisa multivariat uji MANOVA dengan tingkat kemaknaan r0.05 dan CI 95%. Hasil : Uji T-test pada media video dan booklet dengan p-value sebesar 0.002 dan pada sikap dengan p-value sebesar 0.007 sedangkan pada perilaku didapatkan nilai p-value 0.522, serta berdasarkan uji MANOVA didapatkan bahwa tingkat pendidikan (0.042), pengetahuan sebelumnya (0.008) dan media yang digunakan (0.000) mempengaruhi perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil melakukan kunjungan ANC Kesimpulan : Promosi kesehatan menggunakan media video lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku Ibu hamil melakukan kunjungan ANC dibandingkan dengan media booklet.
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new type of disease that has never been previously identified in humans. This virus has greatly affected the activities of workers, especially low-income people who have lost their main breadwinner due to the corona virus. Indonesia is in the order of 21 COVID-19 cases after Ukraine with 448,118 cases. In severe cases of COVID-19 it can cause pneumonia, acute respiratory syndrome, kidney failure, and even death. The purpose of this service is to teach the community to apply 3M, increase immunity and help ease the burden on families affected by COVID-19, especially casual workers who are infected with COVID-19, both with the status of Patients Under Supervision, People Under Supervision and people without symptoms. The method used in this community service activity is to carry out countermeasures by distributing assistance in the form of basic necessities, health education in increasing family immunity and teaching 3M to the Long Island community. The target of the Long Island community affected by COVID-19 with a target number of 35 families (35 respondents/representatives, a maximum of one person per family). The results of this activity show that the Bulang community, especially housewives, are able to practice ways to prevent the transmission of Covid-19 3M and how to increase immunity by using basic household ingredients such as ginger, temulawak, serre, and turmeric. In addition, the distribution of basic necessities with 35 families can be distributed. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan jenis penyakit baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus ini sangat mempengaruhi aktivitas para pekerja, terutama masyarakat ekonomi bawah yang kehilangan pencari nafkah utama akibat virus corona. Indonesia berada pada urutan 21 kasus COVID-19 setelah Ukraina dengan jumlah 448.118 Kasus, Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengajarkan masyarakat menerapkan 3M, meningkatkan imunitas serta membantu meringankan beban keluarga terdampak COVID-19, khususnya pekerja lepas yang terinfeksi COVID-19, baik yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan, Orang Dalam Pengawasan maupun orang tanpa gejala. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan penanggulangan dengan menyalurkan bantuan berupa sembako, penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan imunitas keluarga dan mengajarkan 3M kepada masyarakat pulau panjang. Sasaran Masyarakat pulau panjang yang terdampak covid-19 dengan jumlah sasaran 35 kk (35 responden/perwakilan maximal satu orang setiap satu kk). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat bulang khususnya ibu rumah tangga mampu mempraktekkan cara pencegahan penularan covid-19 3M dan cara meningkatkan imunitas dengan menggunakan bahan dasar rumah tangga seperti jahe, temulawak, serre, dan kunyit. Selain itu, distribusi sembako dengan 35 KK bisa tersalurkan.
Adolescence is marked by changes in body development associated with puberty. In this condition, women will experience ovulation and menstruation which is sometimes accompanied by menstrual pain (dysmenorrhea). This condition can get worse when accompanied by unstable psychological conditions, such as stress, depression, excessive anxiety, and excessive sadness or joy. The purpose of this study was to determine the effect of yoga exercise on reducing menstrual pain in adolescent at the Mitra Bunda Health Institute. The type of this research is pre-experimental with one group pretest posttest design. The population of this study was all students of the Midwifery Undergraduate Study Program at the Mitra Bunda Health Institute with a total of 75 students. The sample of this study was 75 female students with a total sampling technique. The independent variable is Yoga Gymnastics and the dependent variable is Menstrual Pain. The research instrument uses the Face Pain Scale – Revised (FPS-R) pain scale measurement. Data processing using editing, coding, scoring, tabulating with data analysis Spearman Rank. The results showed that before doing yoga exercise there were 46 respondents (61.3%) experiencing menstrual pain on a scale of 3 (more painful), while after yoga exercise there were 30 respondents (40%) experiencing menstrual pain on a scale of 1 (slight pain). Spearman rank statistical test shows that P value= 0,000 α (0,05). So that H1 is accepted, it means that there is an effect of yoga exercise on reducing menstrual pain in adolescent girls at the Mitra Bunda Health Institute, Batam. Suggestions for respondents are expected to get used to doing yoga to reduce menstrual pain so as not to depend on analgesic drugs every menstruation.
Salah satu faktor penyebab terjadinya pneumonia pada balita adalah status gizi. Lebih dari 800.000 balita meninggal dunia akibat pneumonia. Angka kejadian pneumonia di Kota Batam tahun 2018 adalah sebanyak 242 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Baloi Permai Kota Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan Desain Secondary Data Analysis. Responden dalam penelitian ini adalah balita sebanyak 67 orang, dengan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil uji statistik yang digunakana adalah chi-square didapatkan hasil nilai p-value = 0,000 (<α=0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Baloi Permai Kota Batam. Para ibu yang memiliki balita sebaiknya dapat memperhatikan status gizinya karena status gizi merupakan salah satu penyebab dari pneumonia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.