Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan siswa berprestasi pada Aliyah Aras Kabu Tanjungbalai berdasarkan kriteria yang ditentukan dengan menggunakan teknik sistem pendukung keputusan.. Teknik pengambilan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai-nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan seberapa penting kriteria tersebut dengan kriteria lain. Hasil akhir yang diperoleh dari sistem pendukung keputusan ini akan memberikan suatu alternatif, untuk merekomendasikan siswa berprestasi pada Aliyah Aras Kabu Tanjungbalai. Adapun Nama siswa berprestasi pada Aliyah Aras Kabu Menurut Pehitungan Metode AHP Adalah Dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh sistem, didapat bahwa ada 1 (satu) siswa yang bisa dijadikan rekomendasi dari 4 (empat) data penelitian yang dilakukan. Siswa tersebut berinisial A4 dengan nilai tertinggi 1,000.
The Poor Student Assistance Program is a government program aimed at removing barriers to poor students from participating in school to support the Nine-Year Compulsory Basic Education Program. According to TNP2K, the target of BSM recipients is based on the criteria of students' economic conditions and not on the achievements of students. The problem so far is not a few are found that BSM recipients are those who are classified as capable so that this program is not well-targeted. The purpose of applying the combination of 2 AHP and MFEP methods is to apply Decision Support System (SPK) technology in determining students who receive poor student assistance at Tamansiswa Sukadamai SMPS so that it helps decision-makers to get objective decisions. The combination is based on the superiority of each method in analyzing each criterion and alternatives related to the selection of BSM recipients. AHP is used to analyze criteria to produce criteria that have a good consistency. Then an alternative ranking process is carried out using the MFEP method. Based on the results of the analysis of the combination of the AHP and MFEP methods that have been carried out that the AHP method can help schools in determining the main factors that are very priority in receiving poor student assistance, while the MFEP method can determine the best alternative for eligible students as recipients of poor student assistance in the form of ranking the highest value is A9 with 1,097. Keywords: AHP Method; MFEP Method; Poor Student Assistance; SPK. Abstrak: Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah mendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Menurut TNP2K adapun yang menjadi sasaran penerima BSM yaitu berdasarkan kriteria kondisi ekonomi siswa dan bukan berdasarkan prestasi siswa. Permasalahan selama ini justru tidak sedikit dijumpai bahwa penerima BSM merupakan mereka yang tergolong mampu, sehingga program ini menjadi kurang tepat sasaran. Adapun tujuan dari penerapan kombinasi 2 metode AHP dan MFEP ini adalah untuk menerapkan teknologi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam penentuan siswa penerima bantuan siswa miskin di SMPS Tamansiswa Sukadamai sehingga membantu pengambil keputusan untuk mendapatkan keputusan yang objektif. Kombinasi dilakukan berdasarkan keunggulan dari masing-masing metode dalam menganalisis setiap kriteria dan alternative terkait pemilihan penerima BSM. AHP digunakan untuk menganilis kriteria sehingga menghasilkan kriteria yang memiliki konsistensi yang baik. Selajutnya dilakukan proses perangkingan alternatif menggunakan metode MFEP. Berdasarkan hasil analisis dari kombinasi metode AHP dan MFEP yang telah dilakukan bahwa metode AHP dapat membantu sekolah dalam menentukan faktor utama yang sangat prioritas dalam penerima bantuan siswa miskin, sedangkan metode MFEP dapat menentukan alternatif terbaik siswa yang layak sebagai penerima bantuan siswa miskin dalam bentuk perangkingan dengan nilai tertinggi yaitu A9 dengan 1,097.Kata Kunci : Bantuan Siswa Miskin; Metode AHP; Metode MFEP; SPK.
STMIK Royal merupakan perguruan tinggi Komputer di Sumatera Utara yang mengedepankan penerapan teknologi informasi. Sebagian besar interaksi akademik di lingkungan STMIK Royal sudah mengadaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi sebagai fasilitas utama sesuai dengan visi dan misi di institusi ini. Seperti adanya website kampus khususnya website program studi yang berguna memberikan informasi kepada mahasiswa atau cakupan lainnya. Terkait informasi Profil Program Studi, Info dan berita terbaru, Dosen, Kurikulum dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil observasi dan didapatkan permasalahan di website program studi STMIK Royal yaitu, selama ini masih belum ada upaya untuk melakukan evaluasi minimal untuk mengetahui seberapa mudah penggunaannya dan tujuan penggunaannya tercapai pada website ini. Pengukuran kegunaan dalam penelitian ini menggunakan metode System Usability Scale (SUS) karena SUS merupakan alat uji usability yang valid dan reliabel walaupun dengan sampel yang sedikit. Hasil Score SUS yang diperoleh dari hasil pengukuran kedua website program studi di STMIK Royal dimana website program studi Sistem Komputer memperoleh hasil akhir skor rata-rata SUS dengan nilai “69,63†dan untuk website program studi Sistem Informasi memperoleh hasil akhir skor rata-rata SUS dengan nilai “70,19â€. Dari hasil tersebut terlihat bahwa website portal ini masih perlu dikembangkan kembali ke tahap yang lebih baik. Â
Kain merupakan bahan dasar dalam pembuatan pakaian. Dalam pembuatan pakaian terutama baju dengan kualitas yang baik tentunya membutuhkan bahan dasar yang baik pula. Sehingga pakaian yang dipakai memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Rizky Tailor merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang konveksi yang memproduksi pakaian berupa jas, kaos, baju olahraga, jaket kampus dan lainnya. Permasalahan yang terjadi pada Rizky Tailor adalah sulitnya menentukan kualitas bahan dasar yang akan diolah menjadi pakaian sesuai dengan permintaan konsumen. Dalam menentukan kualitas yang baik tidak cukup atas dasar rekomendasi pemilik konveksi, terkadang terdapat ketidakpercayaan konsumen, sehingga memilih bahan sesuai dengan yang mereka mau tetapi tanpa pengetahuan kualitas kain. Hal ini tentunya berdampak pada masa pemakaian yang menyebabkan ketidakpuasan konsumen kedepannya. Dalam penelitian ini untuk menentukan kualitas kain diguanakan metode SMART pada sistem pendukung keputusan yang menghasilkan keputusan menjadi pilihan alternatif bagi konsumen. Dengan adanya sistem ini dapat membantu konsumen dalam memilih jenis kain dengan cepat dan baik tanpa adanya keraguan.Â
The purpose were design and develop software engineering web based expert system to diagnose depression on human to get solution and information easily and rapidly. This research used Certainty Factor of analyzed method base of user answer for question in this expert system. Output were showed as user condition related depression and were completed with disease explanation and medical solution which showed in website with PHP programming of MySQL database. The conclution in this research were PHP programming and MySQL database evidently could be implemented in expert system engineering to diagnose depression. Certainty Factor method evidently could commit searching depression symtomp easily and rapidly. Online system could support user to get information about kind of disease, symptom, and medical solution for depression.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.