Pendistribusian bantuan sosial tepat sasaran penting untuk membantu kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. Pada Kelurahan Bugel, Salatiga pendistribusian ini memiliki beberapa permasalahan yaitu, ketidaksesuaian data, proses pengajuan tidak transparan, dan belum adanya pemantauan distribusi sehingga mengakibatkan penerima bantuan sosial belum tepat sasaran dan mempengaruhi keputusan pemberian bantuan periode berikutnya. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi distribusi bantuan sosial untuk membantu pengelolaan pendataan terintegrasi dan pemantauan distribusi serta status pengajuan. Metode rekayasa kebutuhan sistem informasi menggunakan metode system engineering life cycle yang dikembangkan oleh Alexander Kossiakoff dengan berfokus pada tahap concept development. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan awal sistem informasi pengelolaan data penerima bansos dengan menghasilkan penyebaran titik koordinat serta fitur pemantauan distribusi dan pengajuan baru dengan pendekatan arsitektur microservices serta memvisualisasikan dengan tampilan desain menggunakan teknologi mobile first design mengacu pada tampilan mobile yang responsif, memuat info detail, gambar, rute lokasi untuk meningkatkan kinerja pengurus bantuan sosial dengan akses data real-time.