Penguasaan keterampilan gerak dasar merupakan pondasi penting bagi anak untuk dapat terlibat dalam banyak macam aktivitas fisik di masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap keterampilan gerak dasar (non-lokomotor dan lokomotor) siswa sekolah dasar. Selain itu penelitian ini juga bertujuan mengungkap penguasaan keterampilan gerak dasar berdasarkan gender. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 98 Tongko, Kabupaten Enrekang. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas rendah yaitu kelas 1 sampai 3 di sekolah teresbut. Penelitian ini melibatkan 61 siswa yang berusia 6-8 tahun sebagai subyek penelitian yang terbagi atas 32 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi keterampilan gerak dasar (non-lokomotor dan lokomotor) siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format penilaian fundamental movement skill. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan gerak dasar seluruh siswa berada pada kategori cukup. Tidak ada perbedaan keterampilan gerak dasar berdasarkan gender. Dukungan berbagai pihak seperti guru, orang tua, dan lingkungan dibutuhkan untuk mendorong siswa memiliki penguasaan keterampilan gerak dasar yang optimal.
The study purpose was to demonstrate the effect of moderate-intensity exercise on reducing cortisol levels in overweight adolescent women. Materials and methods. This study is an actual trial study with a pre-test randomized control group design involving 20 overweight adolescent women aged 19–22 as research subjects who were randomly divided into two groups, namely CNG (n = 10, control group) and EXG (n = 10, moderate-intensity exercise group). The moderate-intensity exercise intervention was performed for 40 minutes on a treadmill. Cortisol levels were measured using an Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) kit. Data analysis technique used t-test of independent samples and correlation test using Pearson's correlation coefficient with Statistical Package for Social Sciences (SPSS) version 21. Results. Cortisol levels were obtained as a result of the best means between CNG and EXG (222.57 ± 56.04 vs 225.56 ± 63.96 ng/mL, (p ≥ 0.05)), post-test cortisol levels between CNG and EXG (238, 27 ± 77.94 vs 118.13 ± 12.90 ng/mL, (p ≤ 0.001)) and cortisol Δ between CNG vs EXG (15.71 ± 13.14 vs -107.43 ± 21, 13 ng/mL, (p ≤ 0.001)). Cortisol levels also showed a positive relationship with markers of overweight (p ≤ 0.05). Conclusions. Based on the study results, it was concluded that the cortisol response decreased after moderate-intensity exercise and found a positive relationship between cortisol levels and markers of overweight. These results could be used as a long-term approach to modifying an active lifestyle to reduce stress levels.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya hubungan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-I Makassar. (2) Ada tidaknya hubungan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting dalam permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-I Makassar. (3) Ada tidaknya hubungan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot lengan secara bersama-sama terhadap kemampuan shooting dalam permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-I Makassar. Populasinya adalah keseluruhan siswa SMA Kartika XX-I Makassar, sampel yang di gunakan adalah siswa putra sebanyak 30 orang, teknik penentuan sampel adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang di gunakan adalah analisis deskriptif, analisis koefisien korelasi person product moment (r) dan analisis korelasi ganda (R) pada taraf signifikan 0,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan shooting pada permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-1 Makassar dengan nilai r sebesar 0,537. (2) Ada hubungan yang signifikan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting pada permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-1 Makassar dengan nilai r sebesar 0,611 . (3) Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot lengan secara bersama-sama terhadap kemampuan shooting pada permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-1 Makassar dengan nilai R sebesar 0,740, untuk nilai koefisien determinan sebesar 54,8%. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting. Kata kunci : Koordinasi mata tanga, Kekuatan otot lengan, Shooting
This study aims to prove the contribution of hand eye coordination, arm strength, arm length to dribble abilities in basketball. The method in this study is descriptive with a sample of 30 male students. Testing the hypothesis in this study is a correlation analysis test. The results showed, eye hand coordination, arm strength, arm length proved to have a contribution to the ability of dribble in basketball with a coefficient of 70.12%. To determine and search for talent, athletes need to pay attention to the factors of eye hand coordination, arm strength and arm length, especially in the basic technique of basketball, namely dribble.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kontribusi koordinasi mata tangan, kekuatan lengan, panjang lengan terhadap kemampuan dribble pada permainan bola basket. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel penelitian berjumlah 30 siswa putra. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah uji analisis korelasi. Hasil penelitian menujukkan, koordinasi mata tangan, kekuatan lengan, panjang lengan terbukti ada kontribusi terhadap kemampuan dribble pada permainan bola basket dengan nilai koefisien 70,12%. Untuk menentukan dan pencarian bakat atlet perlu memerhatikan faktor koordinasi mata tangan, kekuatan lengan dan panjang lengan terkhusus pada teknik dasar permainan bola basket yaitu dribble. PENDAHULUANCabang olahraga bola basket di Indonesia berkembang sangat baik di masyarakat dan digemari oleh semua kalangan dan usia. Terbukti bahwa munculnya beberapa klub serta atlet-
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) apakah ada hubungan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar; (2) Apakah ada hubungan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar; (3) Apakah ada hubungan secara bersama-sama antara kelentukan pergelangan tangan dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.Populasi penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa PENJASKESREK Angkatan 2018 STKIP YPUP Makassar. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30 orang. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampelnya yaitu degan cara teknik simple random sampling dimana sampel diambil secara acak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis korelasi, dan analisis regresi pada taraf signifikan α = 0,05 melalui program SPSS versi 21.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Ada hubungan yang signifikan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, dengan nilai r= 0,664 (ρ < α = 0,05); (2) Ada hubungan yang signifikan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, dengan nilai r= 0,784 (ρ < α = 0,05); (3) Ada hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara kelentukan pergelangan tangan dan kelincahan terhadap terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, dengan nilai koefisien determinan (R2) = 0,752 atau 75,2%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.