The low quality of education in MAS Al-Hikmah Soe shows that teachers are still lacking in the ability to develop teaching materials due to lack of training. Therefore, this program aims to develop teaching materials based on the local wisdom of the Timorese. In this community service, using a dialogical method that is carried out with training directly to the teachers and students. The result is (1) the teacher's response in this activity has a strong effect on their ability to develop teaching materials based on local wisdom, because they did not realize and know that the values of local wisdom can be used as material to develop teaching materials, but after participating in training they realize that teaching material is not difficult, because there are many around us that can be used as teaching material. (2) The teacher's paradigm for smartphones has changed after attending this training, because they consider smartphones to be dangerous to students, but after attending this training they realize that smartphones are the future of human civilization that cannot be resisted, precisely the applications in them can be used as online learning media.
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji teori pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran sosiologi di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bahri Ternate, Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hasil yang positif dari teori konstruktivisme pada pembelajaran sosiologi di Madrasah Aliyah Al-Hikmatul Bahri Ternate karena dapat menumbuhkan kemampuan siswa dalam mengonstruksi materi pelajaran selama belajar. Hal ini terbukti dengan aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan guru maupun penjelasan siswa lain, kerjasama mereka dalam kelompok, mengemukakan pendapatnya secara lisan pada kelompok, memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok, kemampuan siswa untuk mendengarkan pendapat teman lain, memberi gagasan yang cemerlang, aktivitas saling membantu dan menyelesaikan masalah.
Eksistensi anak di jalanan sebagai penjual koran dianggap sebagai hal yang tidak edukatif karena dapat mempengaruhi perilaku anak. Sementara itu, anak harus berkerja di jalan sebagai penjual koran agar mereka dapat membiayai pendidikan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam penelitian ini, perilaku sosial anak menjadi kajian utama karena penting untuk membandingkan perilaku anak ketika di jalanan dan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sosial anak penjual koran dan eksistensinya di sekolah. Selain itu, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling dalam memilih subjek penelitian yang terdiri anak penjual koran dan guru. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan catatan lapangan. Data kemudian diolah dengan teknik analisis Creswell, yaitu proses analisis bergerak dalam lingkaran di antara pengumpulan data, pengorganisasian data, pembacaan, memoing, deskripsi, klasifikasi, penafsiran, dan penyajian. Diperoleh hasil analisis data bahwa anak penjual koran di Kota Kupang menunjukkan perilaku ekspresif dengan cara melanggar peraturan sekolah seperti tidak mengenakan baju seragam dan kaos kaki serta sering menggunakan tas kresek untuk tempat buku-buku dan alat-alat tulis lainnya. Selain itu, anak-anak ini juga menunjukkan perilaku sosiometrik di jalanan, yaitu mereka berbohong apabila ada yang bertanya “apakah kamu masih sekolah?” Mereka akan menjawab, saya sekolah pagi jika ditanya di waktu sore dan malam, sebaliknya mereka akan menjawab sekolah sore jika ditanya di waktu pagi.(Children existed on the road as a newspaper seller was considered as uneducated because it made deviant behaviour, while children should work on the road as newspaper seller for tuition fee and daily needs. In this research, children's social behaviour is the main study because it is important to compare children's behaviour on the streets and at school. This study aimed to know the social behaviour of children of newspaper sellers to remain in school. The type of research is qualitative. The subject of the research was determined by purposive samplings such as children of newspaper sellers and teachers. The data was collected through in-depth interviews, observation, and file notes. Meanwhile, the data were analyzed through Creswell method, namely, in one circle among data collection, data categories, memo, description, classification, interpretation, and visualization. The result of this study showed that children of newspaper sellers in Kupang City exist at school with expressive behaviour who was shown on violating school rules such as not wearing uniforms and often using plastic bags for books and other stationery. On the other hand, they also showed sociometric behaviour on the road, namely, they lie when someone asks “are you a student?” Then they will answer learning in the morning if we were asked in the afternoon and evening, whereas they will answer school afternoon if we were asked in the morning).
Pendidikan adalah sesuatu yang dinamis, kedininamisasian itu membutuhkan agenda-agenda yang matang dalam menghadapi setiap perubahan yang akan datang. Topik permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini dikarenakan setiap awal-awal tahun ajaran baru pemerimaan peserta didik baru (PPDB) sering dijumpai perdebatan, pro dan kontra dari orang tua terkait sistem zonasi. Penerapan sistem zonasi sebagai solusi bagi masyarakat menegah ke bawah sebagai konsesus dalam dunia pendidikan untuk mendapat pendidikan yang bermutu. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana melihat peran pemerintah dengan segala bentuk otoritas kekuasannya hadir untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. Metode Penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Temuan dasar dalam kajian penulis soal analisis kebijakan sistem zonasi masih terdapat kesenjangan anatara negeri maupun swasta. Kurang sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menyiapkan tenaga pendidik yang professional yang tersebar di sekolah-sekolah yang ada di Kota Kupang, penyedian fasilitas pembelajaran dan ruang bermain di sekolah yang belum memadahi, serta proses pelayanan dalam dunia pendidikan harus dipermudah. Keywords: Sistem Zonasi, Mutu Pendidikan, PPDB Sistem Zonasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) peran MGMP sosiologi dalam meningkatkan profesionalisme guru sosiologi di Kota Kupang, (b) kendala-kendala yang dihadapi oleh wadah MGMP sosiologi dalam meningkatkan profesionalisme guru sosiologi Kota Kupang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah wakil MGMP sosiologi Kota Kupang, sekretaris MGMP sosiologi Kota Kupang, dan 4 (empat) guru sosiologi Kota Kupang. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data adalah trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Teknik analisis adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dalam meningkatkan profesionalisme guru sosiologi di Kota Kupang yaitu MGMP sosiologi di Kota Kupang belum berjalan secara efektif sejak satu tahun terakhir, karena kurangnya kerjasama antara badan kepengurusan MGMP sosiologi di Kota Kupang dengan anggota MGMP sosiologi di Kota Kupang, hal ini terbukti dengan belum ada pertemuan, mengenai rencana untuk merevitalisasi kembali wadah MGMP sosiologi di Kota Kupang sejak pensiunnya ketua MGMP sosiologi sebagai guru sosiologi di SMA Negeri 3 Kota Kupang pada akhir tahun 2018 lalu.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.