Kemajuan perkembangan dunia digital serta internet yang semakin pesat tentu memiliki pengaruh terhadap dunia marketing. Trend marketing di dunia beralih dari konvensional menjadi digitalisasi. Digital Marketing menjadi media komunikasi yang dianggap lebih efisien dan efektif dalam memasarkan produk. Digital marketing yang biasanya terdiri dari pemasaran interaktif dan terpadu memudahkan interaksi antara produsen, perantara pasar, dan calon konsumen. Salah satu platform digital marketing yang sering digunakan adalah media sosial. Media sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung kebutuhan dari para pengguna. Facebook merupakan salah satu media sosial yang sering dikunjungi dan umum digunakan serta menghubungkan kita dengan orang lain di seluruh penjuru dunia . Selain itu WhatsApp dinilai efektif dalam mendukung proses pemasaran karena dapat membantu mengirim pesan, gambar, video, suara, dokumen, dan melakukan panggilan serta video call. WhatsApp merupakan aplikasi yang memiliki popularitas unggul yang dimanfaatkan sebagai media komunikasi dalam menyampaikan pesan. Potensi pemanfaatan digital marketing ini mengharuskan masyarakat untuk melek teknologi, oleh karena itu diperlukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan media social ini sebagai cara mengoptimalkan digital marketing. Pembekalan ilmu Digital Marketing melalui Facebook dan Whatsapp diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman serta dapat menginspirasi penjual dalam memanfaatkan media sosial sebagai mediasi untuk memasarkan produk secara optimal.
Bisnis digital merupakan sebuah startup bisnis untuk mendorong wirausaha baru yaitu mahasiswa mempunyai pengetahuan manajerial yang sangat baik dan produk yang inovatif. Mahasiswa sebagai pelaku usaha baik baru merintis maupun berbasis mikro terhalang kendala dengan minimnya pengetahuan digital mahasiswa dalam berbagai keunikan mulai dari model bisnis hingga pengalaman pelanggan (customer experience). Selain itu minimnya pengetahuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi atau digitalisasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan pengembangan bisnis digital meliputi strategi pengembangan produk dan kemasan, sarana dan prasarana, dan strategi promosi dan komunikasi pemasaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian ini adalah sebagian mahasiswa telah memahami tentang desain kemasan produk yang menarik serta berupaya menggunakan platform sebagai sarana promosi sesuai produk yang dihasilkan. Melalui pengabdian ini diharapkan mahasiswa dapat tetap terus berwirausaha dengan berinovasi menciptakan produk baru
The learning process is still centered on lecturers so that achievements in understanding the concept are not optimal. Students are not used to independently finding concepts because they must always be guided by lecturers. Therefore, as an implication for conceptual understanding in mathematics, students must be able to learn independently through experiential learning in understanding concepts through Discovery Learning learning. To fulfill the conceptual understanding of mathematics, an independent learning with the Discovery Learning model is needed on the basis of self-motivation to carry out learning activities in solving problems. The purpose of this study is to determine the influence of conceptual understanding of mathematics with the Discovery Learning model on student learning independence. The method in this study is quantitative descriptive research using an ex post facto approach. Data collection techniques use mathematical conceptual comprehension tests and student learning independence questionnaires. Data processing techniques using linear regression tests. The results showed that student learning independence in learning with the Discovery Learning model did not affect students' conceptual understanding of mathematics.
ABSTRAKKecelakaan kerja terjadi bukan hanya karena workplace risk dan masalah manusia (human) tetapi disebabkan oleh pengawasan pemerintah yang masih lemah mengenai penerapan Peraturan Pemerintah mengenai K3. Pemerintah hanya menganggap semuanya akan berjalan lancar apabila sudah memiliki hukum yang tegas. Padahal dalam kenyataannya, penerapan K3 masih sangat kurang meskipun telah memiliki Undang-Undang yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model kebijakan k3 berbasis PP No. 11 Tahun 1979. Penelitian ini berjenis hukum normatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan adanya model kebijakan berbasis Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 Tentang keselamatan kerja pada pemurnian dan pengolahan minyak bumi dan gas pemerintah dapat mengawasi perusahan yang belum membudayakan K3 di perusahaannya sehingga setiap perusahaan lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja bagi setiap karyawan.Kata kunci: model; kebijakan K3; PP Nomor 11 Tahun 1979ABSTRACTAccidents work occurs not only because of workplace risk and human problems but caused by government supervision is still weak regarding the use of government regulation on K3. The Government only considers it all going smoothly when it already has strict laws. The application of K3 is still very lacking despite having a strong constitution. The purpose of this research resulted in a model-based K3 policy No. 11 year 1979. This research is a normative law. The results derived from this research are with the model of government regulation-based policy number 11 year 1979 about occupational safety on the purification and processing of petroleum, and government gases can supervise companies that have not Cultivate K3 in his company so that every company prioritizes health and safety for every employee.Keywords: model policy OSH; PP Number 11 The Year 1979
Abstrak Dampak dari pandemi covid-19 mengubah banyak hal dalam dunia pendidikan. Sekolah serta Perguruan Tinggi harus melaksanakan pembelajaran daring guna mengurangi penyebaran virus yang membahayakan ini. Terkait hal ini, setiap Pendidik diharuskan menggunakan E-Learning sebagai mediasi pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Edmodo yang merupakan suatu Social Learning Network (SLN)/ aplikasi pembelajaran dengan platform media sosial atau layanan online yang memudahkan guru maupun dosen untuk berkomunikasi dengan siswa,mahasiswa dan orang tua. Melalui E-Learning berbasis Edmodo Pendidik dapat membagikan konten, teks, video, pekerjaan rumah dan tugas kepada peserta didik secara online. Aplikasi ini biasa digunakan baik ketika pendidik berada di dalam maupun luar kelas. Bahkan jauh sebelum bumi pertiwi terserang covid-19 para pendidik sudah harus menggunakan sistem pembelajaran gabungan laring serta daring atau umumnya disebut Blended learning. Permalahan yang terjadi lemahnya pendidik dalam penggunaan media e-learning sebagai penunjang proses pembelajaran menjadi tema yang diangkat dalam pelatihan ini. Solusi yang ditawarkan dari pelatihan ini adalah media E-Learning berbasis Edmodo. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah memperkenalkan media E-Learning berbais Edmodo kepada Para Pendidik maupun Orang Tua yang terlibat dalam pembelajaran peserta didik. Objek kegiatan pelatihan ini adalah Pendidik (Guru atau Dosen) Serta Orang Tua Peserta didik dan yang terkait. Pelatihan dilakukan dalam dua sesi, yaitu pemaparan materi dari tim penulis dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta. Pelatihan ini memberikan banyak manfaat kepada objek pelatihan, hal ini terlihat dari komitmen peserta pelatihan tentang rencana penerapan media E-Learning berbasis Edmodo dalam kelas pembelajaran selanjutnya. Hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan ini menunjukkan bahwa pelatihan ini bermanfaat untuk menunjang proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah maupun di kampus. Metode pelatihan mampu meningkatkan keterampilan pendidik dalam menggunakan media E-Learning berbasis Edmodo, baik sebagai guru, dosen,siswa, mahasiswa maupun orang tua yang terlibat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.