Abstract-Teachingand learning activities involve communication between teachers and students, both verbal and nonverbal. These communications are interrelated in learning practice. The teacher ability in applying both can help improve the quality of learning in the class. It has an impact on the academic and non-academic performance of students. Instead, if the teachers are not able to communicate effectively in transferring knowledge, skills, and attitudes, it will be hard to achieve the expected objectives. This shows that students who understand and can do the tasks very well also depend on how the teachers' style of verbal and nonverbal communication. Verbal communication includes short talk, discussion, jokes, ideas, and so forth. Nonverbal communication skills include body language, the use of the eye contact, the distance stands with the students, touch, and hearing. Then the two communication skills must always honed by teachers, to create a quality learning.
Islam and science are an inseparable unity. Islam as a religion is a source of knowledge and knowledge is a means to apply everything contained in religious teachings. In the Qur'an, there are around 750 verses related to science. This shows that Islam places great emphasis on the development of science. But what happens, these two things are pushed aside from each other, resulting in a dichotomy of knowledge that enters all aspects of life. The awareness to restore the position of Islam and science began to be rolled back by Muslim thinkers by integrating the two. In educational institutions, the integration of Islamic and science values is strengthened through an "integrated curriculum", which is "bringing together several scientific disciplines in a learning design to obtain better learning outcomes with the ability of students to connect one subject to another. Among the integration concepts offered are "shared, Webbed, and integrated." In addition to curriculum integration, components that need to be considered are improving the quality of human resources and educational infrastructure.
AbstractsInterpersonal skills is one of the important things in the human intellect. Creative uses of the human mind is required to maintain human social relationships effectively. Many people are able to think of all the consequences of what they had done, to anticipate the behavior of others, determine the advantages and disadvantages, and overcome the matters better interpersonal relationships. As potential educators, social competence and interpersonal communication capability becomes an important part in assuring the quality of educators. Successful educator is an educator who has the ability to cooperate, empathize, and self-control are prominent. AbstrakInterpersonal skills merupakan salah satu hal penting dalam intelek manusia. Kegunaan kreatif dari pikiran manusia dituntut untuk mampu mempertahankan hubungan sosial manusia secara efektif. Banyak orang mampu memikirkan semua konsekuensi dari apa yang telah mereka perbuat, mengantisipasi tingkah laku orang lain, menentukan keuntungan dan kerugian, dan mengatasi dengan baik hal-hal hubungan interpersonal. Sebagai calon pendidik, kompetensi sosial dan Kapabilitas komunikasi interpersonal menjadi bagian penting dalam menjamin kualitas pendidik. Pendidik yang sukses adalah pendidik yang memiliki kemampuan bekerja sama, berempati, dan pengendalian diri yang menonjol. A. Konsep Interpersonal SkillsInterpersonal skills sangat penting dalam kehidupan karena pada dasarnya manusia tidak dapat menyendiri. Banyak kegiatan dalam hidup terkait dengan orang lain. Anak-anak yang gagal mengembangkan kecerdasan interpersonal, akan mengalami hambatan dalam dunia sosialnya. Seringkali konflik interpersonal juga menghambat seseorang untuk mengembangkan dunia sosialnya secara matang. Akibat dari hal ini, ia merasa kesepian, merasa tidak berharga, dan suka mengisolasi diri. Pada akhirnya ia mudah depresi dan kehilangan kebermaknaan hidup.Sebagai makhluk sosial, setiap individu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Dari interaksi sosialnya mereka dapat memenuhi kebutuhan akan perhatian, kasih sayang dan cinta. Untuk itulah teman dan lingkungan sosial yang mendukung menjadi penentu kematangan psikologisnya kelak.
Puji syukur kepada Allah Swt. atas limpahan rahmat dan kasih sayangNya sehingga penulis bisa menyelesaikan buku ‘Pendidikan Karakter ‘Membentuk Pribadi Positif dan Unggul di Sekolah’ ini dan dapat terbit untuk memperkaya referensi tentang Pendidikan Karakter. Pendidikan karakter menjadi tema penting saat ini untuk mengatasi persoalan-persoalan sosial yang kerap melanda negara ini. Ia menjadi alternatif solusi yang perlu dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak terkecuali di lembaga pendidikan, yang notabene sebagai wadah penggodokan tiga ranah tingkah laku; kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sekolah dipandang sebagai lahan yang efektif untuk membentuk pribadi positif anak, setelah keluarga. Pribadi positif yang terbangun dari proses pembiasaan karakter di sekolah diantaranya: Mampu menilai diri sendiri secara realisitik, Menerima tanggung jawab, kemandirian, dapat mengontrol emosi, berorientasi tujuan, penerimaan sosial, berbahagia, dan lainnya. Ini semua dapat terwujud jika semua stakeholder dilibatkan untuk mengawal dan menjalankan, dan mengevaluasi semua proses ini sehingga menjadi budaya positif di sekolah.Buku Pendidikan Karakter ini melengkapi buku-buku yang telah ada, untuk memperkaya konsep dan wawasan tentang Pendidikan Karakter. Pengalaman penulis di dunia pendidikan dan sebagai tenaga pengajar di Perguruan Tinggi serta peneliti dalam bidang pendidikan dan sosial banyak memberikan kontribusi dalam penulisan, sehingga buku ini terwujud. Penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan baik dari sisi konseptual maupun aplikasi. Oleh karena itu, kritik dan saran konstruktif selalu penulis harapkan untuk kesempurnaan buku ini. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam berbagai bentuk demi terselesaikannya buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi para pembaca.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.