One of the challenges of the hand rehabilitation device is to create a smooth interaction between the device and user. The smooth interaction can be achieved by considering myoelectric signal generated by human's muscle. Therefore, the so-called myoelectric control system (MCS) has been developed since the 1940s. Various MCS's has been proposed, developed, tested, and implemented in various hand rehabilitation devices for different purposes. This article presents a review of MCS in the existing hand rehabilitation devices. The MCS can be grouped into main groups, the non-pattern recognition and pattern recognition ones. In term of implementation, it can be classified as MCS for prosthetic and exoskeleton hand. Main challenges for MCS today is the robustness issue that hampers the implementation of MCS on the clinical application.
Penggunaan plastik akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk dan meningkatnya perkembangan teknologi. Meningkatnya sampah plastik menjadi masalah besar bagi kehidupan dan ekosistem, Karena plastik sulit terurai di dalam tanah dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terurai. Dengan adanya permasalahan tentang banyaknya sampah plastik yang sulit di uraikan maka dapat dilakukan dengan metode pirolisis, metode pirolisis adalah proses pemanasan sampah plastik dengan menggunakan sedikit oksigen atau tanpa oksigen di dalamnya. Untuk memperbaiki minyak hasil pirolisis maka ditambahkan katalis sebagai katalisator sehingga memperoleh hasil minyak pirolisis lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan minyak PET (polyethylene terephthalate) dan PP (polypropylene), untuk membandingkan hasil pirolisis dari penggunaan katalis dan tidak menggunakan katalis terhadap viskositas minyak yang dihasilkan, serta pengaruh waktu pemanasan terhadap hasil volume minyak pirolisis. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil minyak terbanyak dengan bahan plastik PP dengan katalis 33 ml atau 8,46 %, PET katalis 23 ml atau 8,943 % dan minyak PP tanpa katalis 76 ml atau 19,26 %, PET tanpa katalis 65 ml atau 17,23%. The use of plastic will increase along with the increasing population and increasing technological development. Increased plastic waste is a big problem for life and ecosystems, because plastic is difficult to decompose in the soil and requires a long time to be decomposed. With the problem of the amount of plastic waste that is difficult to describe, it can be done with the pyrolysis method, the pyrolysis method is the process of heating plastic waste using little or no oxygen in it. To improve the pyrolysis oil, the catalyst is added as a catalyst to obtain better pyrolysis oil results. The purpose of this study was to determine the differences in PET (polyethylene terephthalate) and PP (polypropylene) oils, to compare the results of pyrolysis from the use of catalysts and not use catalysts to the viscosity of the oil produced, as well as the effect of heating time on the results of the pyrolysis oil volume. The results of the research showed that most PP plastic catalyst oils were 33 ml or 8.46%, catalyst PET 23 ml or 8.943% and PP oil without catalyst 76 ml or 19.26%, PET without catalyst 65 ml or 17.23%.
ABSTRAKKegiatan pengabdian dengan mitra Pondok Pesantren Ash Shiddiqi Puteri (Ashri) Jember dilatarbelakangi oleh pentingnya kegiatan literasi di dalam pondok pesantren untuk meningkatkan kualitas menulis bagi para santri. Permasalahan yang dimiliki mitra dalam hal literasi adalah kesulitan santri dalam menulis karya sastra sastra (mulai dari pencarian ide sampai dengan menuliskan ide tersebut), santri belum memiliki komunitas yang mewadahi karya sastra, dan santri belum mengerti alur penerbitan karya sastra. Metode yang digunakan sebagai rencana penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan cara observasi dan sosialisasi pemberian materi terkait karya sastra, pembentukan komunitas santri cinta sastra, pendampingan terhadap komunitas santri cinta sastra melalui pemberian materi terkait penulisan kreatif sastra, pendampingan terhadap komunitas santri cinta sastra terkait penulisan karya sastra, penerbitan karya sastra sampai dengan terbitnya antologi puisi, serta pemberdayaan komunitas santri cinta sastra dengan cara mendorong untuk rutin menerbitkan karya pada kurun waktu tertentu. Target luaran yang akan dihasilkan adalah pembentukan komunitas santri cinta sastra yang akan menjadi ruang bagi para santri untuk menghasilkan karya sastra, peningkatan keterampilan santri dalam hal literasi (berpikir kritis, membaca, dan berkarya), artikel berita, video kegiatan, dan antologi karya sastra ber-ISBN.
Kolektor surya berfungsi mengumpulkan dan menyerap radiasi sinar matahari dan mengkonversinya menjadi energi panas. Kolektor tabung memiliki keunggulan dalam menahan panas daripada kolektor pelat datar. Glass tube dapat menahan panas dengan faktor kehilangan panas yang relatif rendah, karena fluida terjebak di antara absorber dan dinding glass tube. Tujuan penelitian ini yaitu membandingkan efisiensi kolektor tabung dengan glass tube dan non glass tube ditambah komposisi PCM yang berbeda dengan campuran parafinminyak jarak 15%, parafinminyak jarak 20% dan parafin 100%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa proses pemanasan air dengan kolektor tabung non glass tube campuran PCM parafinminyak jarak 20% menghasilkan suhu lebih besar (59,9 o C). Ketika proses pendinginan, kolektor glass tube campuran PCM parafinminyak jarak 20% menghasilkan suhu lebih besar (36,1 o C). Pada efisiensi kolektor non glass tube campuran PCM parafinminyak jarak 20% menghasilkan nilai 70% dan saat pendinginan kolektor glass tube menghasilkan efisiensi ratarata 16,3%. Hal ini disebabkan pada saat proses pemanasan, panas yang diserap pada kolektor non glass tube lebih besar yang diterima dibanding kolektor glass tube yang masih melewati dinding glass tube. Dari penelitian tersebut, maka efisiensi kolektor tabung dipengaruhi oleh glass tube pada saat pemanasan maupun pendinginan. Glass tube dapat mempertahankan panas yang keluar ketika penurunan intensitas radiasi dan saat proses pendinginan. Selain penambahan glass tube, bahan pada Phase Change Material (PCM) juga mempengaruhi efisiensi kolektor tabung. Kata Kunci: Phase Change materials, glass tube, minyak jarak pagar.
Pipa kapiler merupakan alat ekspansi yang umum digunakan pada mesin pendingin. Alat ekspansi termasuk komponen mesin pendingin yang berfungsi menurunkan tekanan refrigerant cair dan mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Penelitian sebelumnya menunjukkan peningkatan COP sebesar 0,6 pada penggunaan panjang pipa kapiler 2,1 meter dibandingkan panjang pipa kapiler 1,5 meter. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membandingkan beberapa jenis variasi antara panjang pipa kapiler 1,5 meter; panjang pipa kapiler 1,8 meter dan panjang pipa kapiler 2,1 meter pada kondensor standar dan kondensor separasi dengan menggunakan double evaporator. Hasil penelitian menunjukkan nilai COP terbesar pada kondensor separasi panjang pipa kapiler 2,1 meter dengan nilai rata-rata 23,66. Kondensor separasi dengan panjang pipa kapiler 2,1 meter dapat meningkatkan nilai COP sebesar 25,72%.
Aedes albopictus is a plant that causes Dengue Hemorrhagic Fever is not as prevalent as Aedes Aegypti is not a disease given by Aedes albopictus mosquito is not much different from Aedes Aegypti mosquito. The Case Fatality Rate (CFR) of Dengue Fever is very high in Indonesia, at 41.4% at the beginning of dengue cases in Indonesia. Innovation continues to create for disease vector control to break the chain of disease. The use of sterile insect techniques is a useful thing in the things that need to be socialized in the community.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.