2020
DOI: 10.24843/jem.2020.v13.i01.p04
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh katalis zeolit alam pada pirolisis plastik polyethylene terephthalate dan polypropylene

Abstract: Penggunaan plastik akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk dan meningkatnya perkembangan teknologi. Meningkatnya sampah plastik menjadi masalah besar bagi kehidupan dan ekosistem, Karena plastik sulit terurai di dalam tanah dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terurai. Dengan  adanya permasalahan tentang banyaknya sampah plastik yang sulit di uraikan  maka dapat dilakukan dengan metode pirolisis, metode pirolisis adalah proses pemanasan sampah plastik dengan menggunak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian pirolisis plastik menggunakan katalis zeolit alam menunjukkan bahwa produk akhir yang dihasilkan sangat bervariasi. Penelitan serupa menyatakan bahwa penggunaan katalis zeolit alam dapat mempengaruhi tingkat kejernihan dan viskositas minyak hasil pirolisis [8]. Proses pirolisis dengan katalis zeolit alam pada rentang suhu 350-400°C meningkatkan yield produk cair dan menghasilkan minyak dengan fraksi gasoline [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian pirolisis plastik menggunakan katalis zeolit alam menunjukkan bahwa produk akhir yang dihasilkan sangat bervariasi. Penelitan serupa menyatakan bahwa penggunaan katalis zeolit alam dapat mempengaruhi tingkat kejernihan dan viskositas minyak hasil pirolisis [8]. Proses pirolisis dengan katalis zeolit alam pada rentang suhu 350-400°C meningkatkan yield produk cair dan menghasilkan minyak dengan fraksi gasoline [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Didapatkan yield tertinggi pada waktu 60 menit yaitu 27,31%; 71,94%; dan 76,82% dengan temperatur proses berturut-turut 350 o C, 400 o C dan 450 o C. Adanya hasil persen yield yang belum mencapai 50% tersebut dapat dikarenakan variasi waktu dan persen katalis yang singkat dan kecil [6 ]. Penelitian lainnya, menggunakan bahan baku berupa Polypropylene dengan variasi waktu 30 menit, 40 menit dan 50 menit didapatkan hasil %yield tertinggi pada menit ke-50 menit dengan 8,46% atau 33 ml yield dimana masih terbilang sedikit dikarenakan variasi waktunya yang singkat [7].…”
Section: Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia (Jpti)unclassified