Pelatihan jarak jauh merupakan model pelatihan baru dimasa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan jarak jauh yang diselenggarakan lembaga pelatihan. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Responden penelitian adalah guru Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta di Jawa Timur. Subyek penelitian sebanyak 99 orang yang mengikuti pelatihan jarak jauh Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan angket. Instrumen angket diunggah dalam google formulir. Data diolah dengan statistik deskriptif, sedangkan hasil wawancara dan observasi dianalisa secara deduktif kualitatif. Disimpulkaan bahwa pelatihan jarak jauh merupakan model pelatihan baru sudah terlaksana dengan baik. Terjadi perubahan dari model tatap muka menjadi online, menuju pelatihan berbasis teknologi informasi komunikasi. Pelatihan jarak jauh ditinjau dari kontek, input, proses dan hasil e-learning menunjukkan belum optimal dengan skor kategori sedang. Pelaksanaan pelatihan masih ada hambatan pada kesiapan sarana prasarana e-learning, dan kesulitan mengoperasikan beberapa piranti lunak e-learning. Kontek dan input peserta perlu ditingkatkan, sehingga proses dan hasil pelatihan meningkat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.