Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan saldo-saldo yang dipandang berkaitan, yang dapat mencerminkan posisi keuangan perusahaan serta kinerja perusahaan tersebut. Perbandingan ini lebih dikenal dengan istilah rasio.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu data yang diperoleh dan di analisa dengan dasar teori yang ada sehingga memberikan suatu gambaran dan perhitungan yang cukup jelas.Penilaian kinerja keuangan dalam penelitian ini menggunakan analisis rasio likuiditas yang terdiri dari Current Ratio dan Quick Ratio dan rasio profitabilitas yang terdiri dari profit Margin on Sales Ratio, Basic Earning Power Ratio, Return of Investment dan Return of Equity. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa kinerja dan posisi keuangan dapat dikatakan cukup baik dari segi rasio likuiditasnya dan masih belum cukup baik dari segi rasio profitabilitasnya, sedangkan untuk rasio profitabilitasnya tingkat rasio masih di bawah rata-rata industri, sehingga dapat dikatakan perusahaan masih belum optimal dalam menghasilkan laba
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penetapan harga terhadap keputusan pembelian pada Toko Grosir Herbal di Pondok Aren-Tangerang Selatan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif assosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi yang ada sebanyak 518 orang, maka peneliti menggunakan rumus slovin untuk menentukan sampel, dengan nilai e=0,1 maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 84 orang. Sampel yang diambil berdasarkan teknik sampel acak.Pengumpulan data dengan cara observasi dan penyebaran angket kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validias, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana, analisis koefisien korelasi pearson (r), analisis koefisien determinasi, dan uji signifikansi koefisien (uji t).Hasil analisis didapat bahwa harga dan keputusan pembelian mendapat respon yang baik dari pelanggan dan perhitungan regresi linier sederhana pada variabel Penetapan Harga (X) dan Keputusan Pembelian(Y) diperoleh hasil Y= 24,86 + 0,393X yang artinya hubungan positif antara Penetapan Harga terhadap Keputusan Pembelian dengan nilai regresi sebesar 0,393. Nilai koefisien korelasi (r) diperoleh rsebesar 0,503, maka apabila dilihat dari tabel interpretasi koefisien korelasi masuk pada interval 0,40 – 0,599 dengan tingkat hubungan sedang . Kontribusi variabel X Penetapan Harga terhadap Variabel Y Keputusan Pembelian adalah sebesar 25,30% sedangkan sisanya sebesar 74.70% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji statistik t hitung diperoleh : t hitung >t tabel yaitu 5,20>1,99 yang artinya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penetapan harga terhadap keputusan pembelian pada Toko Grosir Herbal di Pondok Aren-Tangerang Selatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi dan kualitas pelayanan baik secara parsial maupun simultan terhadap kepuasan konsumen. Variabel penelitian dibatasi pada promosi dan kualitas pelayanan sebagai independent variable dan kepuasan konsumen sebagai dependend variable. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pengujian data penelitian menggunakan regresi linier berganda, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan Promosi dan Kualitas Pelayanan secara parsial berpengaruh positif serta signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Secara simultan, Promosi dan Kualitas Pelayanan juga memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.
Pengabdian ini berjudul Membangun Generasi Muda Yang Cerdas secara Emosional dan Berkarakter. Kegiatan ini berlokasi pada komunitas Arimbin – Pondok Pucung, Tangerang Selatan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman maupun konselling (tanya jawab) terhadap anggota Arimbin, terkait dengan pengembangan Karakter dan juga bagaimana meningkatkan kecerdasan emosional secara individu. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu. 1) Tahapan pendahuluan dilakukan dengan cara merumuskan permasalahan dan juga menentukan rumusan pendekatan teori yang tepat yang berkaitan dengan objek Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). 2) Tahapan yang kedua adalah mengenai Sosialisasi program tersebut kepada objek PKM serta menentukan teknis dan juga pelaksanaan kegiatan tersebut. 3) Tahapan terakhir yaitu pelaksanaan kegiatan. Tahapan ini dilakukan setelah tahapan Pendahuluan dan Sosialisasi kepada Objek PKM dilakukan. Peserta mendapatkan materi mengenai pemahaman Kecerdasan Emosional dan juga bagaimana meningkatkan karakter kebaikan pada diri remaja. Hal tersebut setelah ada tanya jawab serta diskusi mengenai materi yang telah dipaparkan pada saat sesi jawab antar narasumber dengan peserta kegiatan.
ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh positif secara parsial atribut produk, promosi dan Variety Seeking terhadap brand switching, untuk menganalisis pengaruh positif secara simultan atribut produk, promosi dan Variety Seeking terhadap brand switching, untuk menganalisis variabel independen mana yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban dari responden yang pernah menggunakan kartu perdana Indosat yang diberikan kuesioner. Pemilihan sampel pada penelitian ini adalah semua pengguna kartu perdana Indosat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada variabel atribut produk, promosi dan variety seeking terhadap brand switching. Hasil penelitian ini juga menunjukkan variabel produk, promosi dan variety seeking berpengaruh signifikan secara parsial terhadap brand switching. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebesar 63,1% yang mempengaruhi brand switching yang dijelaskan oleh variabel atribut produk, promosi dan variety seeking, sedangkan sisanya 36,9% dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak termasuk kedalam analisis regresi ini. Kata kunci: atribut produk, promosi, variety seeking, brand switching
The purpose of this research is to determine the influence between theories and facts related to the independent variables, namely organizational culture, work environment and work discipline as well as the dependent variable, namely job satisfaction. The quantitative method approach with the form of cause and effect is associative (causal). The total population and sample of this research were 70 respondents, which means that all populations will be made respondents using non-probability sampling, which is commonly referred to as saturated samples. In analyzing the data, the writer uses inferential statistics, namely by testing the feasibility of the data to be studied which includes the validity test (validity) and the reliable test (reliability), then the classical assumption test such as normality test, multicollinearity test and heteroscedasticity test. As for the hypothesis testing using the Fisher test (F test) and t test (t test), then testing the coefficient of determination, as well as testing multiple linear regression analysis. The value obtained in this study, Hypothesis testing, obtained that the F test (simultaneously) the independent variables (organizational culture, work environment and work discipline) get a greater value than the table which means that there is a positive and significant influence on the dependent variable (Job Satisfaction). where the value of Fcount > Ftable (9.337> 2.51). The results of the partial test of organizational culture on job satisfaction have a positive and significant effect, where the value of tcount > t table (3.325> 1.99). Work environment on job satisfaction has a positive and significant effect, where the value of tcount > ttable (4.264> 1.99). Work discipline on job satisfaction has a positive and significant effect, where the value of tcount > ttable (2.364> 1.99). The contribution of the independent variables, namely organizational culture, work environment and work discipline on job satisfaction, shows the Adjusted R Square figure of 0.266 or 26.6%, where 73.4% are other components outside of this research. And finally, in the multiple linear regression equation test it produces Y = 7.438 + 0.087X1 + 0.137X2 + 0.089X3. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta membuktikan kesesuaian antara teori dengan fakta terkait seberapa besar variabel-variabel bebas budaya organisasi, lingkungan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap variabel terikat kepuasan kerja. Pendekatan metode kuantitatif dengan bentuk sebab akibat yaitu asosiatif (kausal). Sampel berdasarkan populasi yang ada berjumlah 70 responden, di mana seluruh populasi dijadikan sampel dengan teknik nonprobability sampling yaitu sampel jenuh. Teknik analisis data menggunakan statistik inferensial (parametris) dengan uji kelayakan data meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik yaitu normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas. Adapun uji hipotesis dilakukan uji F, uji uji t, analisis koefisien determinasi, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian berdasarkan rangkaian uji didapat uji F (simultan) variabel bebas (budaya organisasi, lingkungan kerja dan disiplin kerja), berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (kepuasan kerja) di mana nilai Fhitung>Ftabel (9.337>2.51). Hasil uji parsial budaya organisasi terhadap kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan, di mana nilai thitung>ttabel (3.325>1.99). Lingkungan Kerja terhadap kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan, di mana nilai thitung>ttabel (4.264>1.99). Disiplin kerja terhadap kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan, di mana nilai thitung>ttabel (2.364>1.99). Besaran sumbangsih variabel bebas yaitu budaya organisasi, lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja didapat angka Adjusted R Square sebesar 0.266 atau 26,6% di mana 73,4% adalah faktor-faktor lain yang tidak teridentifikasi. Sedangkan persamaan regresi didapat Y= 7.438 + 0.087X1 + 0.137X2 + 0,089X3. Kata Kunci : Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, kepuasan Kerja
This study aims to measure the performance of Posyantek as a social organization in community empowerment in Setu District, South Tangerang. This study was designed in a qualitative descriptive type using data collection methods through interviews, observation, and documentation. Researchers will use indicators including productivity, service quality, responsiveness, responsibility, accountability in measuring the performance of Posyantek. The results obtained that there are still low-performance indicators, i.e. responsibility and accountability indicators. There is always a lack of communication between Posyantek and the surrounding community, which causes some Posyantek programs that are not running well. The insufficient number of Posyantek employees who are proficient in IT also causes the TTG program to be less than optimal. The absence of a standard organizational structure so that the flow of activities, especially TTG, is still not targeted.
This study aims to determine the partial and simultaneous influence of PT Milan Ecowood Indonesia in purchasing decisions. This research is associative with a qualitative approach. The population in this study were all customers of PT Milan Ecowood Indonesia. The number of samples is 100 respondents. Data collection techniques used observation, questionnaires, literature study and documentation. The analysis technique used in this research is validity test, reliability test, normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, heteroscedasticity test, multiple linear regression test, correlation coefficient test, determination test, and significant test (f test and t test). The results showed that partially promotion had a positive and significant effect on purchasing decisions, this was evidenced by the simple regression value Y = 19.143 + 0.525X1, meaning that if the promotion was increased by one unit it would increase the purchase decision by 0.525 units. The value of Square is 33.2%, and the value of promotion t count is 6.979>t table 1.984 with a significant 0.000 <0.05. Partially service quality has a positive and significant effect on purchasing decisions, this is evidenced by the simple regression value Y = 15.073 + 0.627X2, meaning that if the service quality is increased by one unit, it will increase the purchase decision by 0.627 units. The value of R Square is 38.5%, the value of the promotion t count is 7.832> t table 1.984 with a significant 0.000 <0.05. Simultaneously promotion and service quality have a positive and significant effect on purchasing decisions, this is evidenced by the simple regression value Y = 10.455 + 0.308X1 + 0.441X2, meaning that if the promotion is increased by one unit it will increase the purchase decision by 0.308 units and if the service quality is improved amounting to one unit it will increase the purchase decision by 0.441 units. The value of R Square is 46.5%, and the value of F is calculated as 42.211>Ftable 2,700 with a significant 0.000 <0.05.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.